Epigenomika adalah studi tentang modifikasi epigenetik dari materi genetik di dalam skala genomik. Unit genetika yang termodifikasi ini disebut epigenom. Epigenomika berbeda dengan epigenetika dalam cakupan luasannya. Epigenetika terfokus pada studi mengenai pewarisan modifikasi selain mutasi pada DNA sedangkan epigenomika, mempelajari proses ini dalam level genomik individu. Sebagaimana halnya studi genomika dan proteomika, ciri khas studi epigenomika modern melibatkan proses komputasi data dalam jumlah besar.[1] Modifikasi epigenetik yang dipelajari dalam studi ini melibatkan beberapa unit studi lain seperti lokasi modifikasi DNA seperti metilasi (metilom),[2] lokasi modifikasi histon (chromatom),[3] lokasi rekaman genom (imprintom),[4] dan lokasi interaksi DNA (interaktom).[5]

Catatan kaki

sunting