Eparki Agung Petra dan Filadelfia di Amman
Eparki Agung Yunani Melkit Petra dan Filadelfia di Amman (bahasa Latin: Archeparchy Petrensis et Philadelphiensis) adalah sebuah keuskupan Katolik Timur dari Gereja Katolik Yunani Melkit yang merupakan subyek langsung dari Patriarkat Antiokhia. Pada tahun 2016, terdapat 30.000 orang merupakan anggota baptis dai Eparki Agung.[1] Yosef Gébara diangkat menjadi Epark Agung pada 20 Februari 2018.[2]
Eparki Agung Petra dan Filadelfia di Amman (Yunani Melkit) Archeparchy Petrensis et Philadelphiensis | |
---|---|
Katolik Timur | |
Lokasi | |
Negara | Yordania |
Wilayah | Transyordania |
Tunduk langsung pada Patriarkat Antiokhia | |
Kantor pusat | Amman, Yordania |
Statistik | |
Populasi - Katolik | (per 2016) 30,000 |
Paroki | 30 |
Imam | 21 |
Informasi | |
Denominasi | Katolik Timur |
Gereja sui iuris | Gereja Katolik Yunani Melkit |
Ritus | Ritus Bisantin (Bizantium) |
Pendirian | 2 Mei 1932 |
Katedral | Katedral Santo Georgius, Amman |
Bahasa | Bahasa Arab Bahasa Yunani |
Kepemimpinan kini | |
Paus | Fransiskus |
Patriark | Youssef Absi |
Epark Agung | Joseph Gébara |
Kronologi
sunting- Didirikan sebagai Eparki Agung Petra dan Filadelfia di Amman pada 2 Mei 1932
Sejarah
suntingEparki Agung didirikan pada 2 Mei 1932 dengan Acta Apostolicae Sedis[3] oleh Paus Pius XI.
Wilayah utara dahulu merupakan bagian dari Eparki Agung Bosra-Hauran, sedangkan wilayah lainnya dahulu merupakan bagian dari wilayah metropolis Keuskupan Agung Petra. Pada awal abad ke-20, di wilayah tersebut didirikan sebuah misi oleh Patriarkat Latin Yerusalem.
Dasar dari Eparki Agung merupakan kesempatan dalam perbandingan antara Patriark Antiokhia dan Tahta Suci. Patriark Antiokhia beranggapan bahwa pendirian yurisdiksi gerejawi bergantung padanya, sebagai wilayah baru dalam bagian integral dari patriarkatnya. Sedangkan Tahta Suci berprinsip bahwa sebagian besar wilayah eparki baru tunduk pada Patriarkat Yerusalem, yaitu Patriark Antiokhia hanyalah seorang administrator, dan syarat-syarat administrasi tersebut tidak pernah ditentukan atau diklarifikasi.
Pada akta tersebut, Eparki Agung mengambil nama Transyordania, sebuah istilah asing dalam sejarah dan tradisi yang tidak hanya bagi Gereja Katolik Yunani Melkit, namun bagi seluruh Kekristenan Timur. Selain itu, dalam akta tersebut berbunyi, "Transjordaniam regionem in veram ac propiam archidiocesim erigimus et constituimus", yang tidak menyebutkan secara rinci bahwa keuskupan agung (eparki agung) yang dimaksudkan adalah wilayah baru atau sebuah otosefalus metropolis dari kelompok yang berbeda dalam Hukum Kanonik Oriental.
Patriark Sirilus IX Moghabghab menahbiskan Epark Agung pertama, Paulus Salman, pada 5 Juni 1932 di Kairo, Mesir, dan memberikannya gelar Epark Agung Metropolitan Petra, Filadelfia, dan Transyordania. Perlindungan dua situs kuno diberikan padanya, Petra dan Filadelfia di Palestina Arab: yang pertama sebagai tahta metropolitan dan yang kedua sebagai keuskupan suffragan; bagian pertama dari Patriarkat Yerusalem dan yang kedua dari Patriarkat Antiokhia.
Epark Agung
sunting- Paulus Salman (5 Juni 1932 – 1 Juli 1948, wafat)
- Sede vacante (1 Juli – 19 September 1948)
- Mikael Assaf (19 September 1948 – 10 Agustus 1970, wafat)
- Sede vacante (10 Agustus – 15 Oktober 1970)
- Saba Youakim, B.S. (15 Oktober 1970 – 24 Agustus 1992, pensiun)
- Sede vacante (24 – 26 Agustus 1992)
- Gregorius El-Murr, B.C. (26 Agustus 1992 – 18 Juni 2007, pensiun)
- Sede vacante (18 – 26 Juni 2007)
- Yasser Ayyash, (26 Juni 2007 – 14 April 2015, mengundurkan diri)
- Sede vacante (14 April 2015 – 20 Februari 2018)
- Yosef Gébara, (20 Februari 2018 – sekarang)
Referensi
sunting- ^ "Petra e Filadelfia (Melkite Greek Archeparchy) [Catholic-Hierarchy]". www.catholic-hierarchy.org. Diakses tanggal 2019-03-07.
- ^ "Archeparchy of Petra and Philadelphia, Jordan (Greek-Melkite Rite)". GCatholic. Diakses tanggal 2019-03-07.
- ^ Acta Apostolicae Sedis, hal. 25