Enkripsi televisi, seringkali disebut sebagai pengacakan, adalah enkripsi yang digunakan untuk mengendalikan akses ke layanan televisi berlangganan, biasanya layanan televisi kabel, satelit, atau protokol Internet (IPTV).

Sejarah

sunting

Televisi berlangganan ada untuk menghasilkan pendapatan dari pelanggan, dan terkadang pelanggan tersebut tidak membayar. Pencegahan pembajakan pada jaringan kabel dan satelit telah menjadi salah satu faktor utama dalam pengembangan sistem enkripsi TV berbayar.

Jaringan TV berbayar berbasis kabel awal tidak menggunakan keamanan. Hal ini menyebabkan masalah dengan orang yang terhubung ke jaringan tanpa membayar. Akibatnya, beberapa metode dikembangkan untuk menggagalkan penghubung sendiri ini. Sistem TV berlangganan awal untuk televisi kabel didasarkan pada sejumlah langkah sederhana. Yang paling umum dari ini adalah filter berbasis saluran yang secara efektif akan menghentikan saluran yang diterima oleh mereka yang belum berlangganan. Filter ini akan ditambahkan atau dihapus sesuai dengan langganan. Seiring bertambahnya jumlah saluran televisi di jaringan kabel ini, pendekatan berbasis filter menjadi semakin tidak praktis.

Teknik lain seperti menambahkan sinyal interferensi ke video atau audio mulai digunakan karena solusi filter sederhana dapat dengan mudah dilewati. Seiring berkembangnya teknologi, set-top box yang dapat dialamatkan menjadi umum, dan teknik pengacakan yang lebih kompleks seperti enkripsi digital dari pemotongan dan pemutaran audio atau video (di mana garis video dipotong pada titik tertentu dan kedua bagian kemudian diatur ulang di sekitar titik ini) diterapkan pada sinyal.

Enkripsi digunakan untuk melindungi umpan yang didistribusikan satelit untuk jaringan televisi kabel. Beberapa sistem yang digunakan untuk distribusi kabel umpan tergolong mahal. Seiring pertumbuhan pasar DTH, sistem yang kurang aman mulai digunakan. Banyak dari sistem ini (seperti OAK Orion) adalah varian dari sistem pengacakan televisi kabel yang memengaruhi bagian sinkronisasi video, membalikkan sinyal video, atau menambahkan frekuensi interferensi ke video. Semua teknik pengacakan analog ini dengan mudah dikalahkan.

Di Prancis, Canal+ meluncurkan layanannya yang diacak pada tahun 1984. Juga diklaim bahwa itu adalah sistem yang tidak dapat dipecahkan. Sayangnya untuk perusahaan itu, sebuah majalah elektronik, "Radio Plans", menerbitkan desain untuk dekoder bajakan dalam waktu satu bulan setelah peluncuran saluran.

Di AS, HBO adalah salah satu layanan pertama yang mengenkripsi sinyalnya menggunakan sistem VideoCipher II. Di Eropa, FilmNet mengacak layanan satelitnya pada September 1986, sehingga menciptakan salah satu pasar terbesar untuk dekoder TV satelit bajakan di dunia, karena sistem yang digunakan FilmNet mudah diretas. Salah satu daya tarik utama FilmNet adalah bahwa ia akan menayangkan film-film porno hardcore pada berbagai malam dalam seminggu. Sistem VideoCipher II terbukti agak lebih sulit untuk diretas, tetapi akhirnya menjadi mangsa para pembajak.

Lihat pula

sunting