Endang Sri Sulistyarini
Endang Sri Sulistyarini, biasa dipanggil Listyarini seorang guru Sekolah Dasar Bendogerit VI, Blitar. Lahir di Kediri, Jawa Timur pada 19 April 1962, Endang merupakan sosok pengarang yang beragama Islam sejak 1982.[1] sejak SLTA Listyarini memiliki hobi membaca dan menulis. Sejak saat itu karya-karyanya baik berupa cerpen maupun puisi mengalir keberbagai media massa. Bahkan pengarang sekaligus pengurus pusat Sanggar Triwida ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai juara II dalam Sayembara Penulisan bacaan anak yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun GUPPI ke 44.
Karya
suntingBeberapa cerpen berbahasa Jawa yang terdokumentasi antara lain, "Ing Sasela-Selaning Kursi Perpustakaan" (Jaya Baya, 1979), "Akasia-Akasia SPG" (Jaya Baya, 1980), "Ngambah Alam Peteng" (Jaya Baya, 1982), dan sebagainnya . sementara itu beberapa puisi Indonesia yang pernah ia publikasi antara lain, "Sajak Gunung Kidul", "Sketsa Yang Terluka" (suara karya Minggu, 1983). serta kumpulan karangan-karangan cerpen Indonesia yang telah di tulis dan diterbitkan di media masa, antara lain, "si brandal" (Gadis, 1980), "Kau yang Berlagu Malam itu" dan "Menanti Hujan Reda" (Gadis, 1982), dan lan-lain. selain menulis puisi dan dan cerpen Indonesia dan Jawa, Endang Sri Surlistyarini juga menulis cerita anak-anak dalam bahasa Indonesia yakni, Cerita Hari Esok (1989), Ditengah Pekaranan Kakek (1992), dan Menepis badai (1992).[2]
Referensi
sunting- ^ Priyo., Prabowo, Dhanu (2010). Ensiklopedi sastra Jawa. Kementerian Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa, Balai Bahasa Yogyakarta. ISBN 9789791852357. OCLC 801810329.
- ^ Priyo., Prabowo, Dhanu (2010). Ensiklopedi sastra Jawa. Kementerian Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa, Balai Bahasa Yogyakarta. ISBN 9789791852357. OCLC 801810329.