Elvis (film 2022)
Elvis adalah film biografi drama tahun 2022 yang disutradarai oleh Baz Luhrmann dan diproduseri oleh Baz Luhrmann, Catherine Martin, Gail Berman, Patrick McCormick dan Schuyler Weiss. Naskah film ini ditulis oleh Baz Luhrmann, Sam Bromell, Craig Pearce dan Jeremy Doner, sedangkan ceritanya ditulis oleh Baz Luhrmann dan Jeremy Doner. Film ini dibintangi oleh Austin Butler, Tom Hanks, Olivia DeJonge, Helen Thomson, Richard Roxburgh, Kelvin Harrison Jr., David Wenham, Kodi Smit-McPhee dan Luke Bracey.[7]
Elvis | |
---|---|
Sutradara | Baz Luhrmann |
Produser | Baz Luhrmann Catherine Martin Gail Berman Patrick McCormick Schuyler Weiss |
Ditulis oleh | Baz Luhrmann Sam Bromell Craig Pearce Jeremy Doner |
Cerita | Baz Luhrmann Jeremy Doner |
Pemeran | Austin Butler Tom Hanks Olivia DeJonge Helen Thomson Richard Roxburgh Kelvin Harrison Jr. David Wenham Kodi Smit-McPhee Luke Bracey |
Penata musik | Elliott Wheeler[1] |
Sinematografer | Mandy Walker |
Penyunting | Matt Villa Jonathan Redmond |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Warner Bros. Pictures |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 159 menit[2] |
Negara | Australia Amerika Serikat |
Bahasa | Bahasa Inggris |
Anggaran | $85 juta[3][4] |
Pendapatan kotor | $288.670.284[5][6] |
Film Elvis ditayangkan secara perdana di Festival Film Cannes pada tanggal 25 Mei 2022[8][9] dan dirilis di Australia pada tanggal 23 Juni 2022 dan di Amerika Serikat pada tanggal 24 Juni 2022.[10] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.
Plot
suntingPada tanggal 20 Januari 1997, mantan manajer Elvis Presley, Colonel Tom Parker (Tom Hanks), berada di ranjang kematiannya karena menderita stroke. Dirawat karena kecanduan judi yang membuat Parker miskin, ia menceritakan bagaimana ia pertama kali bertemu dengan Elvis.
Dibesarkan oleh ibunya yang menyayanginya, Gladys (Helen Thomson), Elvis (Chaydon Jay) menghabiskan masa kecilnya di wilayah termiskin di Mississippi, menemukan pelariannya dari petualangan buku komik Captain Marvel Jr. dan terutama dalam lagunya. Tetapi, setelah pindah bersama orang tuanya ke Memphis, Elvis diejek oleh teman-temannya karena ketertarikannya pada musik Afrika-Amerika di Beale Street. Saat itu, Parker adalah "pedagang asongan" karnaval yang menganggap dirinya sebagai P.T. Barnum modern. Meskipun Parker bermitra dengan penyanyi country Hank Snow, ia menyadari potensi Elvis saat ia mendengar nyanyian Elvis berjudul "That's All Right". Malam itu, Parker melihat Elvis di acara "Louisiana Hayride" dan menganggapnya sebagai seorang musisi berbakat dengan daya tarik seks yang kuat.
Parker bertemu dengan Elvis (Austin Butler) di karnaval dan meyakinkannya agar Parker menjadi manajer atas kariernya dan membuat keluarga Elvis terangkat dari kemiskinan karena kariernya yang melesat. Masyarakat daerah terbagi dalam pandangan mereka tentang penyanyi itu. Merasa bahwa musik Elvis akan merusak anak-anak kulit putih dan memicu permusuhan rasial, Senator Mississippi Demokrat Selatan sekaligus segregator James Eastland (Nicholas Bell) memanggil Parker ke sidang informal di mana ia menanyai Parker tentang masa lalunya yang misterius.
Setelah gerakan tarian Elvis di sebuah konser, ia menghadapi masalah hukum. Parker membujuk pemerintah untuk memasukkan Elvis ke Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai gantinya. Selama dinas militernya di Jerman Barat, Elvis sangat terpukul oleh kematian ibunya akibat kecanduan alkohol. Ia menemukan penghiburan saat bertemu dengan Priscilla Beaulieu (Olivia DeJonge), putri seorang pilot Angkatan Udara Amerika Serikat. Setelah bebas tugas kemiliteran, ia melanjutkan karier filmnya dan menikahi Priscilla beberapa tahun kemudian.
Saat budaya populer tahun 1960-an, pembunuhan Martin Luther King Jr. dan Robert F. Kennedy menghancurkannya. Meskipun Elvis ingin lebih lantang secara politis dalam musiknya, Parker hanya mengizinkannya untuk merilis lagu-lagu yang menyenangkan dalam acara televisi khusus Natal. Namun, hal ini tidak menghalangi Elvis. Pilihan penampilan Elvis di acara spesial, termasuk lagu penutupnya, "If I Can Dream", dihadirkan dan dianggap sebagai aksi tidak hanya dari lagu-lagu masa lalunya, tetapi juga komentar politiknya. Sponsor korporat yang marah mengancam litigasi, sedangkan Parker yang muak percaya bahwa Elvis telah "dicuci otaknya oleh kaum hippie". Namun demikian, acara ini sangat sukses.
Setelah acara televisi itu, Elvis menjadi berita utama di ruang pamer terbesar di Las Vegas, International Hotel, dan melanjutkan tur konsernya. Kendali Parker atas kehidupan Elvis diperketat saat Parker menolak permintaan Elvis untuk tur dunia, meskipun Parker awalnya menjanjikan Elvis dan memanipulasinya untuk menandatangani kontrak atas residensi kasino Las Vegas yang panjang. Perilaku bermasalah Elvis dan kecanduan obat resepnya muncul, lalu Priscilla yang putus asa menceraikannya pada hari ulang tahun Elvis pada tanggal 8 Januari 1973 dan membawa putri mereka, Lisa Marie, bersamanya. Elvis mengetahui kebenaran bahwa Parker tidak dapat meninggalkan Amerika Serikat karena Parker adalah seorang imigran ilegal tanpa kewarganegaraan bernama Andreas (Dries) van Kuijk dan memecatnya pada tanggal 3 September 1973. Parker dan Elvis memperdebatkan utangnya sebesar $8 juta kepada Elvis yang terhitung selama bertahun-tahun. Parker meyakinkan Elvis tentang hubungan simbiosis mereka dan meskipun mereka jarang bertemu setelah itu, Parker melanjutkan pekerjaannya sebagai manajer Elvis.
Elvis melanjutkan jadwal pertunjukan yang ketat yang membuatnya semakin kelelahan. Pada tahun 1974, Elvis mengungkapkan ketakutan terbesarnya kepada Priscilla karena dilupakan setelah ia meninggal karena ia yakin ia belum mencapai sesuatu yang berharga. Di salah satu penampilan terakhirnya pada tanggal 21 Juni 1977 di Rapid City, South Dakota,[11] Elvis yang gemuk dan pucat menyanyikan lagu "Unchained Melody" dan mengakhiri penampilannya dengan tepuk tangan meriah. Saat Parker mengenang semuanya, ia meninggal pada tahun 1997 dalam kondisi miskin dan sendirian, sedangkan Elvis, yang meninggal pada tanggal 16 Agustus 1977, dicintai di seluruh dunia dan merupakan penyanyi solo terlaris sepanjang sejarah dengan pengaruh dan warisannya pada musik berlanjut hingga saat ini.
Pemeran
sunting- Austin Butler sebagai Elvis Presley
- Chaydon Jay sebagai Elvis Presley muda
- Tom Hanks sebagai Colonel Tom Parker
- Olivia DeJonge sebagai Priscilla Presley
- Helen Thomson sebagai Gladys Presley
- Richard Roxburgh sebagai Vernon Presley
- Kelvin Harrison Jr. sebagai B.B. King
- David Wenham sebagai Hank Snow
- Kodi Smit-McPhee sebagai Jimmie Rodgers Snow
- Luke Bracey sebagai Jerry Schilling
- Dacre Montgomery sebagai Steve Binder
- Leon Ford sebagai Tom Diskin
- Gary Clark Jr. sebagai Arthur "Big Boy" Crudup
- Yola sebagai Sister Rosetta Tharpe
- Natasha Bassett sebagai Dixie Locke
- Xavier Samuel sebagai Scotty Moore
- Adam Dunn sebagai Bill Black
- Alton Mason sebagai Little Richard
- Shonka Dukureh sebagai Big Mama Thornton / penyanyi Pantekosta
- Sharon Brooks sebagai Sylvia Shemwell dari grup The Sweet Inspirations
- Nicholas Bell sebagai James Eastland
- Liz Blackett sebagai Grandma Dodger
- Josh McConville sebagai Sam Phillips dari Sun Records
- Kate Mulvany sebagai Marion Keisker dari Sun Records
- Cle Morgan sebagai Mahalia Jackson
Tanggapan kritikus
suntingFilm Elvis mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 77%, berdasarkan 398 ulasan, dengan rating rata-rata 6,8/10.[12] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 64 dari 100, berdasarkan 60 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik".[13] Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "A-" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.[14]
Box office
suntingFilm Elvis mendapatkan $151.040.048 di Amerika Utara dan $137.630.236 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $288.670.284, melebihi anggaran produksi $85 juta.[5]
Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $31.211.579, menempati posisi teratas di box office.[5]
Referensi
sunting- ^ D'Alessandro, Anthony (September 10, 2020). "Elvis: Baz Luhrmann-Tom Hanks Movie Returning To Production In Australia After COVID-19 Shutdown". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 13, 2021. Diakses tanggal January 19, 2021.
- ^ "Elvis". Festival Film Cannes. Diakses tanggal May 12, 2022.
- ^ Maddox, Gary (April 30, 2022). "The great persuader: Baz Luhrmann on his biggest gamble yet". Sydney Morning Herald. Diakses tanggal June 6, 2022.
- ^ Rubin, Rebecca (June 22, 2022). "Box Office: 'Elvis' Targets $30 Million Debut, 'The Black Phone' Aims for $158.9 Million". Variety. Diakses tanggal June 22, 2022.
- ^ a b c "Elvis (2022)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 20, 2023.
- ^ "Elvis (2022)". The Numbers. Diakses tanggal January 20, 2023.
- ^ "Elvis | MovieTimesNow.com" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8, 2022. Diakses tanggal June 8, 2022.
- ^ Tartaglione, Nancy; D'Alessandro, Anthony (May 25, 2022). "Baz Luhrmann's 'Elvis' Rocks Cannes with 10-Minute Standing Ovation". Deadline.
- ^ "'Elvis' Star Austin Butler Thrusts Hips at Cannes, Gaining 12-Minute Standing Ovation". Variety. May 25, 2022.
- ^ Dela Paz, Maggie (November 15, 2021). "Baz Luhrmann's Elvis Biopic Gets Pushed Back to Late June 2022". ComingSoon.net. Diakses tanggal November 15, 2021.
- ^ Yamato, Jen (June 27, 2022). "How 'Elvis' re-creates Elvis Presley's haunting 1977 performance of 'Unchained Melody'". Los Angeles Times. Diakses tanggal January 25, 2023.
- ^ "Elvis (2022)". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal January 20, 2023.
- ^ "Elvis reviews". Metacritic. Diakses tanggal January 20, 2023.
- ^ "CinemaScore". cinemascore.com.
Pranala luar
sunting- Elvis di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Elvis di Metacritic
- Elvis di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)