Elsa von Freytag-Loringhoven
Elsa von Freytag-Loringhoven adalah salah satu tokoh feminis awal abad ke-20 Masehi.[1] Ia adalah penyair dan seniman berkebangsaan Jerman. Elsa dilahirkan pada tahun 1874 dan meninggal pada tahun 1927.[2] Elsa von Freytag-Loringhoven lahir pada tanggal 12 Juli 1874 di Else Hildegard Ploetz, Swinemunde, Pommerania.[3]
Riwayat
suntingElsa von Freytag-Loringhoven lahir pada tanggal 12 Juli 1874 di Else Hildegard Ploetz, Swinemunde, Pommerania. Ayahnya bernama Adolf Julius Wilhelm, sedangkan ibunya bernama Ida-Marie Ploetz. Dia memiliki seorang adik perempuan bernama Charlotte Louise. Ketika Elsa berusia delapan belas tahun, ibunya meninggal karena kanker rahim. Setelah kematian ibunya, ayahnya menikah lagi. Pada tahun 1892, dia meninggalkan rumahnya dan menetap di Dachau. Ia menikah dengan August Endel di Munich pada April 1901. Setelahnya mereka berdua pindah ke Berlin. Pada Januari 1903, Elsa bercerai dengan Endell untuk hidup bersama Felix Paul Greve.[3]
Ketika di Berlin, Elsa menikah dengan Baron Leopold von Freytag-Loringhoven. Ia mengambil gelarnya sebagai bagian dari identitasnya, kemudian meninggalkannya. Elsa kemudian menjalin hubungan dengan para seniman penting pada masanya. Ia menyampaikan gagasan-gagasan progresif poliamori. Ide-idenya sulit dipahami oleh publik pada masa itu, sehingga sering menerima penentangan.[1]
Elsa kemudian terlibat dalam gerakan seni Art Nouveau di Munich. Pada tahun 1910, ia pindah ke Amerika Serikat dan menetap di Kota New York pada tahun 1913. Dia bekerja di pabrik rokok sekaligus menjadi model bagi seniman seperti Man Ray, Louis Bouché, dan George Biddle.[2] Pada Mei 1926, Elsa pindah ke Paris. Biaya hidupnya ditanggung oleh Djuna Barnes. Di Paris, ia kembali menjadi model untuk seniman dan mencoba menjual puisi-puisinya, tetapi terhambat oleh ketidakmampuan berbahasa Prancis. Karenanya, antara tahun 1926 hingga 1927, ia menjadi model untuk studio Montparnasse di Grande Chaumière.[3] Pada 14 Desember 1927 di Rue Barrault, Elsa meninggal karena sesak napas di dalam kamar.[3]
Karya Seni
suntingPuisi
suntingPada tahun 2011, kumpulan puisi Elsa disatukan dan diberi nama Body Sweats: The Uncensored Writings of Elsa von Freytag-Loringhoven. Kumpulan puisi ini kemudian diterbitkan secara anumerta. Djuna Barnes menyimpan kertas-kertas kerja Elsa. Sisa koleksi berupa surat-surat, puisi dan karya seni disimpan oleh Perpustakaan Universitas Maryland. Karya-arya Elsa dipamerkan pada Pameran Guggenheim pada tahun 1943 dengan tema "31 Wanita di galeri Seni Abad Ini".[2]
Ornamen abadi
suntingOrnamen Abadi dibuat pada tahun 1913, ketika Elsa menikah dengan Baron Leo von Freytag-Loringhoven di Balai Kota New York. Ornamen ini berbetuk cincin berbahan besi dengan bentuk yang sederhana. Cincin ini memiliki diameter sekitar 3, 5 inci. Cincin ini tidak digunakan sebagai cincin pernikahan, tetapi hanya sebagai perlambangan perempuan melalui bentuk melingkarnya.[4]
Patung God
suntingPatung God dibuat pada tahun 1917. Patun ini melambangkan semangat dadaisme di New York. Patung ini menyimbolkan Tuhan dengan perangkap pembuangan besi cor. Tuhan menunjukkan ketidaksopanan dadaisme terhadap kuasa yang lebih tinggi. Patung itu merupakan sebuah pipa yang telah rusak yang dipeorleh dari studio Schamberg. Elsa membuat patung ini sebagai kritik terhadap masyarakat yang didominasi pria.[4]
Cathedral
suntingCathedral dibuat pada tahun 1918. Bahannya berupa sepotong kayu retak dengan garis-garis memanjang yang tidak beraturan. Kayu ini dipasang pada sepotong kayu bekas pembangunan gedung. Cathedral melambangkan bahan yang digunakan untuk membangun gedung-gedung tinggi khas kota New York. Karya ini dikhususkan untuk Gedung Woolworth yang selesai dibangun pada tahun 1912. Gedung tersebut dikenal sebagai "Katedral Perdagangan." Melalui Cathedral, Elsa mengkritik masyarakat kapitalis yang mengutamakan perdagangan di atas segala hal lainnya.[4]
Limbswish
suntingLimbswish adalah sebuah patung yang dibuat oleh Elsa sejak tahun 1917 dan selesai pada 1918. Karya ini terdiri atas rumbai tirai yang tergantung di logam berbentuk spiral. Penamaannya merupakan kata ganti bagi perhiasan. Limbswish menghasilkan suara yang khas saat dipakai sambil berjalan. Limbswish menunjukkan minat seniman dalam membuat karya seni yang memiliki bagian tubuh. Bahkan ketika dipasang ke dasar kayu, Limbswish tetap berguncang dan pegas melingkarnya akan menjuntai seperti anting-anting.[4]
Potret Dada dari Berenice Abbott
suntingPotret Dada dari Berenice Abbott menggambarkan seorang fotografer bernama Berenice Abbott, yang merupakan sahabat Elsa sejak 1919. Karya ini mulai dibuat pada tahun 1923 dan selesai tahun 1926. Potret ini menggambarkan kedekatan hubungan antara Elsa dan Abbott. Anjing milik Elsa digambarkan di bagian bawah kanvas. Wajah Abott digambarkan berkumis dan penuh dengan perhiasan dan alat melukis. Potret ini dibuat dengan gaya seni kubisme.[4]
Pengaruh
suntingElsa adalah tokoh sentral dalam Dadaisme awal 1920-an di Greenwich Village.[2] Para sejarawan seni memelajari karya artistik buatan Elsa.[1] Periode awal abad ke-20, sebagian besar wanita di dunia masih belum memeroleh hak untuk berpakaian sesuai dengan keinginan mereka. Para wanita masih harus mengikuti norma sosial yang berlaku secara umum. Elsa kemudian menjadi pelopor kebebasan berpakaian wanita. Dia memanfaatkan seni dan menjadi seniman New York Dada pertama. Elsa juga menjadi salah satu tokoh feminis di awal abad ke-20.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d "Elsa von Freytag-Loringhoven | Widewalls". www.widewalls.ch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-11.
- ^ a b c d Foundation, Poetry (2020-07-11). "Elsa von Freytag-Loringhoven". Poetry Foundation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-11.
- ^ a b c d "Biographical sketch – Baroness Elsa von Freytag-Loringhoven Digital Library". www.lib.umd.edu. Diakses tanggal 2020-07-11.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c d e "Baroness Freytag-Loringhoven - Top Works". The Art Story. Diakses tanggal 2020-07-12.