Pengkih dan Tumbuhan Rambat

(Dialihkan dari Elm dan Tumbuhan Merambat)

Pengkih dan Tumbuhan Rambat biasanya dikaitkan dengan para penulis Latin. Karena pohon-pohon pengkih bertindak sebagai penopang tumbuhan merambat, tumbuhan tersebut dijadikan sebagai simbol perkawinan[1] dan pencitraannya dihubungkan dengan pemasangan mereka yang juga menjadi hal umum dalam sastra Renaisans. Berbagai fabel menghimpun asosiasi mereka pada zaman klasik dan masa-masa berikutnya. Meskipun Aesop tak ada hubungannya dengan cerita tersebut, fabel tersebut dikaitkan dengannya pada masa berikutnya.

Referensi

sunting
  1. ^ Peter Demetz, “The elm and the vine: notes towards the history of a marriage topos”, Proceedings of the Modern Language Association, 73.5, New York 1958, pp. 521-532