Electron.js
Electron adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk membangun aplikasi berbasis komputer meja (desktop), dimana aplikasi yang dihasilkan dapat berjalan dalam semua sistem operasi seperti Windows, Linux, dan MacOS.[5] Electron dibuat oleh Cheng Zhao dan kemudian dibangun, dikembangkan, serta diawasi oleh GitHub. Electron dirilis pertama kali pada tanggal 15 Juli 2013.[6]
Electron.js | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | Kerangka kerja, perangkat lunak sumber terbuka, Peralatan gawit dan JavaScript library (en) | ||||||||||
Versi pertama | 15 Juli 2013[1] | ||||||||||
Versi stabil | |||||||||||
Versi sebelumnya | |||||||||||
Lisensi | MIT License[2] | ||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Electron memudahkan para pengembang aplikasi web untuk membangun aplikasi berbasis desktop karena kerangka kerja ini memungkinkan pengembangan aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan perangkat program berbasis web seperti HTML, PHP, CSS, dan JavaScript.[7]
Konsep Aplikasi
suntingElectron merupakan salah satu aplikasi sumber terbuka yang mengizinkan siapa saja untuk menginstal secara gratis melalui situs resmi Electron. Konsep membangun aplikasi dengan Electron yaitu perpaduan antara Chromium (aplikasi yang dijalankan dengan perambahan web) dan penggunaan Node.js. Oleh karena itu diperlukan perangkat Node.js saat akan membangun aplikasi dengan electron. Selain Node.js, diperlukan juga perangkat lunak NPM dan penyunting teks (Text Editor). Aplikasi yang sedang dibangun dapat dijalankan melalui baris perintah.
Kritik
suntingAplikasi Electron telah dikritik karena mengandung beban yang signifikan dikarenakan ketergantungannya dengan Chromium. Dibandingkan dengan aplikasi native yang memberikan fitur serupa, aplikasi Electron mengambil banyak ruang penyimpanan dan RAM sementara performanya lebih lambat dan memberikan tampilan yang non-native.[8][9] Beberapa alternatif telah ditulis untuk menggunakan peramban web yang terdapat dalam sistem operasi daripada menyematkan peramban web yang baru lagi ke dalam aplikasi.[10]
Aplikasi yang Dihasilkan
suntingElectron telah menjadi kerangka kerja yang selalu digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi terkenal seperti Visual Studio Code,[11] Skype,[12] dan WhatsApp. Adapun aplikasi lainnya yang dibangun dengan Electron adalah Atom, GitHub Desktop,[13] Microsoft Teams,[14] Basecamp 3,[12] Cryptocat,[12] serta banyak lagi aplikasi yang dibangun dan dikembangkan dengan Electron.[12]
Referensi
sunting- ^ "electron/electron". GitHub. Diakses tanggal 8 May 2018.
- ^ "electron/LICENSE at master". GitHub. Diakses tanggal 3 July 2020.
- ^ "Release 33.0.0". 14 Oktober 2024. Diakses tanggal 16 Oktober 2024.
- ^ https://github.com/electron/electron/releases/tag/v26.0.0-beta.3.
- ^ "Electron | Build cross-platform desktop apps with JavaScript, HTML, and CSS". www.electronjs.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-06.
- ^ "Build software better, together". GitHub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-06.
- ^ "Atom Shell is now Electron | Electron Blog". www.electronjs.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-06.
- ^ "Electron considered harmful". Blog Drew DeVault. Diakses tanggal 2 Oktober 2019.
- ^ Beyer, Casper. "Electron is cancer". Commit Log. Medium. Diakses tanggal 2 October 2019.
- ^ RS, Shudakar (8 Oktober 2020). "Electron alternatives". Github.
- ^ Bright, Peter (2015-04-29). "Microsoft's new Code editor is built on Google's Chromium". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-06.
- ^ a b c d "Electron Apps | Electron". www.electronjs.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-06.
- ^ "Announcing Git Integration for Atom and GitHub Desktop Beta". The GitHub Blog (dalam bahasa Inggris). 2017-05-17. Diakses tanggal 2020-10-06.
- ^ "Electron Helper and branding". TECHCOMMUNITY.MICROSOFT.COM (dalam bahasa Inggris). 2017-05-20. Diakses tanggal 2020-10-06.