Eksploitasi perempuan dalam media massa
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Konten dan perspektif penulisan artikel ini tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Netralitas artikel ini dipertanyakan. |
Eksploitasi perempuan dalam media massa adalah menggunakan penggambaran perempuan dalam publikasi media (seperti televisi, koran cetak, film, media daring dan iklan) untuk meningkatkan perhatian pada media atau produk tersebut namun berdampak merusak dan tidak menghormati hak perempuan yang bersangkutan atau perempuan secara keseluruhan.[1] Media dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia dan informasi yang disebarkan dapat menghasilkan stereotip dan normal sosial yang berusaha membentuk standardisasi terhadap perempuan. Bentuk eksploitasi media terhadap perempuan yang kerap dikritik oleh penggiat feminisme adalah obyektifikasi seksual.
Referensi
sunting- ^ "AJI: Media Massa Masih Eksploitasi Perempuan - Cetak ANTARA News". ANTARA News. Diakses tanggal 2017-10-22.