Ekonomi terapan. Sifat ekonomi terapan adalah praktis dan hanya digunakan pada masalah-masalah tertentu. Beberapa cabang ekonomi terapan antara lain ekonomi koperasi, ekonomi pembangunan, ekonomi moneter, ekonomi perusahaan, ekonomi internasional, dan ekonomi pertanian.[1]

Cabang keilmuan

sunting

Ekonomi internasional

sunting

Pemikiran mengenai ekonomi internasional berawal dari adanya hubungan perdagangan antar negara di dunia. Akibat adanya hubungan internasional dalam bidang ekonomi, maka terjadi perdagangan internasional yang meliputi kegiatan ekspor dan impor barang, nilai tukar pasar valuta asing dan beberapa jenis jasa yang melewati batas antar negara. Perdagangan internasional kemudian membentuk kegiatan ekonomi internasional dalam bentuk kerja sama antarnegara. Adanya perdagangan internasional kemudian menimbulkan berbagai macam konsekuensi logis yang kemudian perlu diselesaikan melalui pemikiran ilmiah di masing-masing negara. Pemikiran mengenai pelaksanaan, keuntungan dan akibat yang ditimbulkan oleh ekonomi internasional mulai dibahas secara ilmiah, sehingga bermunculan berbagai macam teori dalam ekonomi internasional. Perkembangan pemikiran dan persoalan ekonomi internasional berlangsung setelah Perang Dunia I berakhir. Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh Perang Dunia I utamanya adalah peningkatan jumlah pengangguran dan pengurangan jumlah barang impor. Negara-negara yang berperang juga mulai membangun kembali industri di dalam negeri untuk mengatasi kedua hal tersebut. Kondisi demikian menyebabkan jumlah kegiatan perdagangan internasional berkurang dan terjadi terjadi peningkatan depresi. Ekonomi internasional dalam bentuk kegiatan perdagangan internasional mulai meningkat kembali sesudah tahun 1933. Perang Dunia I juga mengubah kekuatan ekonomi dari negara-negara yang terlibat perang. Amerika Serikat memperoleh keuntungan dengan menjadi negara kreditur seusai perang. Pemikiran ekonomi internasional semakin berkembang setelah Perang Dunia II berakhir. Amerika Serikat sebagai pihak pemenang memperoleh kekuatan ekonomi sekaligus kekuatan politik berkaitan dengan perdamaian dunia. Keuntungan politik dan ekonomi yang diperoleh oleh Amerika Serikat membuat negara ini mulai aktif dalam kerja sama ekonomi internasional dan pemikiran-pemikirannya. Kondisi serupa juga dialami oleh Rusia yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia seusai Perang Dunia II.[2]

Pemanfaatan

sunting

Ekonometrika

sunting

Ekonometrika dibangun oleh ilmu ekonomi, matematika terapan dan statistika. Cakupan keilmuan ekonometrika dalam ilmu ekonomi meliputi teori ekonomi yang bersifat kualitatif. Variabel-variabel dalam hubungan ekonomi dibedakan menjadi hubungan negatif dan hubungan positif. Pada ilmu matematika, ekonometrika hanya mengutamakan kajiannya pada matematika ekonomi. Pemakaian ilmu matematika dalam ekonometrika adalah untuk membuat rumus dan persamaan matematika dari teori ekonomi. Ekonometrika menggunakan ilmu matematika untuk memastikan adanya bentuk yang dapat diamati secara langsung pada hubungan ekonomi. Sedangkan ilmu statistika digunakan untuk memberikan kesimpulan umum atas suatu hubungan ekonomi.[3] Ekonometrika membentuk hubungan antar variabel menggunakan teori ekonomi untuk membentuk model ekonomi. Teori ekonomi yang digunakan merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang terbagi menjadi dua jenis yaitu ekonomi mikro dan ekonomi mikro. Pembagian ilmu ekonomi membuat ekonometrika juga menggunakan dua jenis pemodelan yaitu model ekonomi mikro dan model ekonomi makro.[4]

Rujukan

sunting
  1. ^ Dinar, M., dan Hasan, M. Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi (PDF). CV. Nur Lina. ISBN 978-602-51907-3-5. 
  2. ^ Wahab, Abdul (2013). Ekonomi Internasional (PDF). Alauddin University Press. hlm. 3–4. ISBN 978-602-237-680-4. 
  3. ^ Nuryanto dan Zulfikar Bagus Pambuko (2018). Eviews untuk Analisis Ekonometrika Dasar: Aplikasi dan Interpretasi. Magelang: UNIMMA Press. hlm. 1–2. ISBN 978-602-51939-1-0. 
  4. ^ Bawono, A., dan Arya Fendha Ibnu Shina (2018). Ekonometrika Terapan untuk Ekonomi dan Bisnis Islam Aplikasi dengan Eviews (PDF). Salatiga: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga. hlm. 6. ISBN 978-602-5916-24-3.