Ekonomi Berbasis Pesantren


Ekonomi Berbasis Pesantren (EKO-TREN) merupakan program unggulan Khofifah Indar Parawansa yang telah meraih penghargaan sebagai TOP 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).[1][2] Program EKO-TREN telah berkerjasama dengan lebih dari 750 Pesantren se-Jawa Timur [3]. Tercatat pada tahun 2022, program ini berhasil wujudkan 4.125 Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan.[4] Keberhasilan EKO-TREN bahkan telah direplikasi oleh 8 kabupaten/kota di Jatim. Antara lain Kota Madiun, Kabupaten Probolinggo, Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Blitar.[5][6] Pada akhir tahun 2022, EKO-TREN juga meraih penghargaan IGA Award yang diselenggarakan oleh Kemendagri.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ "Berhasil Ciptakan 4.125 Lapangan Kerja, EKO-TREN Jatim Raih Top 45 KIPP 2022 KemenPANRB". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2023-02-06. 
  2. ^ "Inilah Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022!". 2022-07-22. 
  3. ^ "750 Pesantren Jatim Terlibat dalam Program Eko-Tren OPOP". Bisnis.com. 2022-12-06. Diakses tanggal 2023-02-06. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2022-07-28). "Lewat Program Ekotren, Pemprov Jatim Wujudkan 4.125 Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-06. 
  5. ^ "Pemprov Jatim: Inovasi Eko-Tren Kurangi Penduduk Miskin". Diakses tanggal 2023-02-06. 
  6. ^ jatimnow.com (2022-07-29). "Program EKO-TREN Jatim Raih Top 45 KIPP 2022 dari KemenPAN-RB". jatimnow.com - Berita Peristiwa Hari Ini. Diakses tanggal 2023-02-06. 
  7. ^ "Inovasi Samsat 4.0 dan Eko-Tren Bawa Jatim Raih IGA Award Kemendagri 2022". Republika Online. 2022-12-24. Diakses tanggal 2023-02-06.