Ekokardiogram transtorakal
Ekokardiogram transtorakal (ETT) adalah pencitraan medis yang menggunakan dasar gelombang suara ultra untuk melakukan pencitraan jantung. Tujuan dari alat ini adalah melihat fungsi jantung, struktur ruang jantung, fungsi katup jantung, pembuluh darah besar, selaput pembungkus jantung, dan mendeteksi kelainan jantung bawaan.[1]
Tidak berbeda dengan pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara ultra pada umumnya, TTE menggunakan sensor elektroda atau disebut juga dengan transducer yang ditempelkan dan digerakkan di atas dada pasien dengan hasil yang langsung bisa terlihat pada monitor.[2]
Indikasi
suntingPemeriksaan ini dilakukan untuk diagnosis, memantau beratnya kondisi, dan memantau perbaikan beberapa kondisi berikut:[2]
- Murmur jantung
- Penyakit katup jantung
- Kerusakan jantung akibat serangan jantung
- Penyumbatan pembuluh darah akibat strok atau serangan iskemik transien atau transient ischemic attack (TIA)
- Penyakit jantung bawaan
- Gangguan pompa jantung karena gagal jantung
- Perikarditis
- Efusi perikardium, yaitu penimbunan cairan dalam kantong di sekitar jantung
- Infeksi pada atau di sekitar katup jantung
- Kelainan otot jantung, seperti kardiomiopati
- Hipertensi pulmonal
Referensi
sunting- ^ "Pusat Jantung Nasional Harapan Kita". www.pjnhk.go.id. Diakses tanggal 2022-02-06.
- ^ a b "Ekokardiografi, Ini yang Harus Anda Ketahui". Alodokter. 2018-04-27. Diakses tanggal 2022-02-06.