Education International

Education International (EI) adalah federasi persatuan guru dunia terdiri dari serikat pekerja global (GUF) dan serikat pekerja guru. EI beranggotakan 401 organisasi di 172 negara yang mewakili lebih dari 30 juta tenaga pendidik dan kependidikan dari pra-sekolah hingga universitas. Kantor pusatnya berada di Brussel, Belgia.

EI
Education International
Anggota30 Juta di 172 Negara (2016)[1]
NegaraInternational
Tokoh pentingMugwena Maluleke, President;[2] David Edwards,[3] General Secretary.
Situs resmiwww.ei-ie.org

Education International adalah wadah suara para guru dan tenaga kependidikan di dunia. EI memerjuangkan prinsip pendidikan yang berkualitas, melibatkan partisipasi pendanaan publik, bagi setiap siswa di setiap negara tanpa memandang ras. Education International mengadvokasi kesetaraan dalam masyarakat dengan bekerja memerangi xenofobia, rasisme, menantang diskriminasi berdasarkan gender, orientasi seksual, status sosial ekonomi, dan asal atau karakteristik ras atau etnis. Selain itu, Education International membantu pengembangan demokrasi independen dalam organisasi untuk mewakili guru dan karyawan pendidikan lainnya yang mewakili dan mempromosikan kepentingan guru dan karyawan pendidikan lainnya di tingkat internasional. Organisasi ini juga bekerja dengan federasi serikat pekerja global lainnya untuk mempromosikan dan mencapai solidaritas dalam pendidikan.[4]

Sejarah

sunting

Pada tahun 1912, di Belgia berdiri Komite Internasional Federasi Guru Nasional di Sekolah Menengah Umum. Di dunia internasional, organisasi tersebut dikenal sebagai FIPESO ( akronim dari nama Prancis: Federasi Internationale des Professeurs de l'Enseignement Secondaire Officiel). Pada tahun 1923, Asosiasi Pendidikan Nasional (NEA) mendirikan Federasi Asosiasi Pendidikan Dunia (WFEA) di San Francisco, Amerika Serikat. Kemudian pada tahun 1926, Federasi Asosiasi Guru Internasional (IFTA) terbentuk. Pada tahun yang sama, Sekretariat Perdagangan Internasional untuk Guru (ITST), sebuah kelompok serikat guru yang berafiliasi dengan Federasi Serikat Pekerja Internasional (IFTU), didirikan. Tetapi sedikit dari organisasi-organisasi ini yang bergabung dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), atau terbukti berpengaruh. Banyak yang hanya berupa nama, dengan keanggotaan biasanya berasal dari beberapa negara Eropa. Kecuali untuk WFEA (yang didominasi oleh NEA), sebagian besar tidak berperan selama Perang Dunia II.[5]

Setelah perang dunia ke-II, terjadi reorganisasi gerakan serikat buruh internasional. Federasi Serikat Pekerja Dunia (WFTU) didirikan pada Oktober 1945 untuk menyatukan serikat pekerja di seluruh dunia dalam satu organisasi internasional. Tetapi sejumlah federasi buruh barat yang konservatif, terutama Federasi Buruh Amerika (AFL), merasa bahwa serikat pekerja dari negara-negara komunis didominasi oleh pemerintah. menurut pemikiran mereka, dikhawatirkan hal itu akan mengarah pada dominasi WFTU oleh Uni Soviet (kini-Rusia). Pada tahun 1949, AFL dan serikat pekerja lainnya membentuk Konfederasi Internasional Serikat Pekerja Bebas (ICFTU), sebuah organisasi internasional yang menolak serikat pekerja yang berideologi komunis atau dipimpin seorang berideologi komunis.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ "Education International". Education International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-15. Diakses tanggal 2016-08-09. 
  2. ^ Mugwena Maluleke is also General Secretary of the South African Democratic Teachers Union.
  3. ^ "David Edwards (General Secretary)". Education International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-29. Diakses tanggal 12 November 2018. 
  4. ^ International, Education. "Home". Education International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-19. 
  5. ^ Towsley (1991). The Story of the UNESCO/ILO 1966 Recommendation Concerning the Status of Teachers. 
  6. ^ Docherty, J. C. (2004). Historical dictionary of organized labor (edisi ke-2nd ed). Lanham, Maryland: Scarecrow Press. ISBN 0-8108-4911-9. OCLC 53096885.