Eadred
Eadred (juga Edred, dll) merupakan raja Inggris dari tahun 946 sampai kematiannya pada tahun 955, menggantikan abangnya Edmund I.
| Eadred | |
|---|---|
 Peti mati di Katedral Winchester yang diakui berisi kerangka Eadred. | |
| Raja Inggris | |
| Berkuasa | 26 Mei 946 – 23 Nopember 955 |
| Pendahulu | Edmund I |
| Penerus | Eadwig |
| Pemakaman | Old Minster, Winchester. Kerangka sekarang di Katedral Winchester |
| Wangsa | Istana Wessex |
| Ayah | Edward Tua |
| Ibu | Eadgifu |
Latar belakang dan suksesi
suntingEadred merupakan putra Edward Tua dengan pernikahan ketiganya, dengan Eadgifu, putri Sigehelm, ealdorman dari Kent.[1] Ia menggantikan abangnya Raja Edmund I (bertahta pada tahun 939-946), yang tewas ditikam di Pucklechurch (Gloucestershire), pada hari raya St Augustine, 26 Mei 946. Pada tahun yang sama, pada tanggal 16 Agustus, Eadred disucikan oleh Uskup Agung Oda dari Canterbury di Kingston upon Thames (Surrey, sekarang London Raya), dimana ia muncul untuk menerima submisi pemimpin Welsh dan earl utara.[2]
Masalah di Northumbria
suntingDibawah sebuah masukan untuk tahun 946, Riwayat Anglo-Saxon mencatat bahwa Eadred "mengecilkan seluruh wilayah Northumbria ke kendalinya; dan Skotlandia memberinya sumpah bahwa mereka akan melakukan apa saja yang ia minta."[3] Walaupun demikian, Eadred segera menghadapi sejumlah tantangan politik ke hegemoni Saxon Barat di utara. Sayangnya, ada kesulitan terkenal dengan beberapa kronologi peristiwa yang dijelaskan di dalam sumber-sumber sejarah, tetapi ini jelas bahwa terdapat dua puteri Skandinavia yang menjadikan diri mereka sendiri sebagai raja-raja Northumbria.
Óláf Sihtricson, atau dikenal sebagai Amlaíb Cuarán ('Sandal'), telah menjadi Raja Northumbria pada awal tahun 940, ketika ia menjadi cucu angkat Edmund dan klien raja, ia kemudian diusir keluar. Ia kemudian menggantikan sepupunya sebagai Raja Dublin, tetapi setelah kekalahan berat di dalam pertempuran pada tahun 947, pernah sekali lagi didesak untuk mencoba keberuntungannya di tempat lain.[4] Tak lama setelah ini, Olaf kembali ke dalam bisnis, memulihkan kerajaan York.[5] Apa yang Eadred dipikirkan dari masalah atau berapa banyak simpati yang ia hasilkan untuk anak angkat abangnya, hanya dapat dikira-kira saja, tetapi kelihatannya bahwa ia sedikitnya mentoleransi kehadiran Olaf. Di dalam kejadian apapun, Olaf dikeluarkan dari kedudukan kerajaan untuk yang kedua kalinya oleh Northumbria, kali ini atas nama Eric putra Harald, menurut MS E di Riwayat.[6]
Pemain lain di dalam permainan ini adalah Eric 'Bloodaxe', raja Norwegian sebelumnya (bertahta pada tahun 930-4). Setelah sejumlah operasi berhasil ditempat lain, ia datang ke Northumbria dan muncul di beberapa poin untuk menjadikan dirinya sendiri seorang raja. Raja Eadred menjawab dengan kasar ke pembelot utara dengan meluncurkan serangan yang merusak Northumbria, yang terkenal termasuk membakar gereja besar Ripon yang didirikan oleh St. Wilfrid. Meskipun pasukannya harus mempertahankan kerugian besar di dalam Pertempuran Castleford (saat ia kembali ke rumah), Eadred berhasil untuk memeriksa saingannya dengan menjanjikan mendukung malapetaka yang lebih besar dua kali jika mereka tidak membuang seorang pangeran asing. Northumbria memang menenangkan raja Inggris dengan cara ini dan membayar kompensasi.[7]
Historia Regum menjelaskan bahwa ancaman raja Northumbria yang independen telah berakhir pada tahun 952, ketika para earl akhirnya mengambil alih kemudi.[8]
Pemerintahan
suntingBanyak magnates terkemuka di istana Edmund terus menonjol di istana saudaranya.
Kondisi kesehatan dan kematian
suntingMenjelang akhir hidupnya, Eadred menderita penyakit gastrointestinal fatal. 'Author B', penulis biografi dan bekas magang St Dunstan, menjelaskan dengan memori hidup bagaimana raja bagaimana raja mengisap cairan dari makanan mereka, mengunyah dan memuntahkan apa yang ditinggalkan.[9] Eadred wafat pada tanggal 23 Nopember (Hari Raya St. Clement), pada tahun 955, di Frome (Somerset), dan dimakamkan di Old Minster di Winchester.[10] Ia tidak menikah dan digantikan oleh putra Edmund Eadwig.
Silsilah keluarga
sunting| 16. Egbert dari Wessex | ||||||||||||||||
| 8. Æthelwulf dari Wessex | ||||||||||||||||
| 17. Redburga | ||||||||||||||||
| 4. Alfred yang Agung | ||||||||||||||||
| 18. Oslac | ||||||||||||||||
| 9. Osburh | ||||||||||||||||
| 2. Edward Tua | ||||||||||||||||
| 10. Æthelred Mucil | ||||||||||||||||
| 5. Ealhswith | ||||||||||||||||
| 1. Eadred dari Inggris | ||||||||||||||||
| 6. Sigehelm, Ealdorman dari Kent | ||||||||||||||||
| 3. Eadgifu dari Kent | ||||||||||||||||
Catatan
sunting- ^ Eadred (d. 955)
- ^ Sawyer no. 520; John of Worcester, Chronicon ex Chronicis, 946
- ^ Anglo-Saxon Chronicle MSS D and E, translated by Michael J. Swanton, The Anglo-Saxon Chronicles. 2nd ed. London, 2000.
- ^ Annals of Ulster 945 and 947: CELT
- ^ Anglo-Saxon Chronicle MS E, 949
- ^ Anglo-Saxon Chronicle MS E, 952
- ^ Anglo-Saxon Chronicle MS D, 948, but the Historia Regum gives 950
- ^ Historia Regum 952
- ^ "Eratque, proh dolor, rex Eadraedus dilectus Dunstani per omne tempus imperii sui nimium languens, ita ut refectionis tempore sorpto succo ciborum reliquam partem parumper dentibus obtritam ab ore rejecisse, et sic saepe convivantibus secum militibus foetentem nausiam exspuendo fecisset." Vita S. Dunstani § 20: p. 31
- ^ Anglo-Saxon Chronicle MSS A, D and E, 955, MSS B and C, 956.
Referensi
suntingSumber pertama
sunting- Anglo-Saxon Chronicles. Edition available online Diarsipkan 2011-01-01 di Wayback Machine..
- Historia Regum, ed. T. Arnold, Symeonis Monachi Opera Omnia. 2 vols: 2. London, 1885.
- John of Worcester, Chronicon ex Chronicis, ed. Benjamin Thorpe, Florentii Wigorniensis monachi chronicon ex chronicis. 2 vols: vol 1. London, 1848-9.
- Charters:
- Sawyer no. 1515 (AD 951 x 955). Text available from Anglo-Saxons.net. Like his grandfather King Alfred, Eadred left a written record of his will.
- Anglo-Saxon Charters, Sawyer nos. 515–580 (including S 552a, 522a, 517a-b), 1211-2, 1511.
Sumber kedua
suntingWilliams, Ann (2004). "Eadred (d. 955)". Oxford Dictionary of National Biography.
Bacaan selanjutnya
suntingSumber pertama
sunting- Chronicle of Æthelweard, ed. and tr. Alistair Campbell, The Chronicle of Æthelweard. London, 1961.
- Vita S. Dunstani ('Life of St. Dunstan'), ed. W. Stubbs, Memorials of St Dunstan, Archbishop of Canterbury. Rolls Series. London, 1874. 3-52. Available as PDF from Google Books (or from the Internet Archive here or here) and from Gallica.
- Vita S. Æthelwoldi ('Life of St. Æthelwold'), ed. and tr. Michael Lapidge and Michael Winterbottom, Wulfstan of Winchester. The Life of St Æthelwold. OMT. Oxford, 1991.
Sumber kedua
sunting- Gough, Harold. "Eadred's Charter of AD 949 and the Extent of the Monastic Estate of Reculver, Kent." St Dunstan: His Life, Times and Cult, ed. Nigel Ramsay and Margaret Sparks. Woodbridge and Rochester, NY: Boydell, 1992. 89-10.
- Keynes, Simon (1994). "The 'Dunstan B' Charters". Anglo-Saxon England. 23: 165–93.
- Sawyer, P. “The last Scandinavian rulers of York.” Northern History 31 (1995): 39-44.
- Stafford, Pauline (1989). Unification and Conquest. A Political and Social History of England in the Tenth and Eleventh Centuries. London.
- Stenton, Frank Merry. Anglo-Saxon England. 3d ed. Oxford, 1971. 360-3.
Pranala luar
sunting- Coins issued by King Eadred at Early Medieval Corpus of Coin Finds Diarsipkan 2008-10-04 di Wayback Machine.
- More images are available on the web, such as here Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. and here
| Didahului oleh: Edmund |
Raja Inggris 946–955 |
Diteruskan oleh: Eadwig |