eFishery adalah merek yang dimiliki oleh PT Multidaya Teknologi Nusantara, perusahaan asal Kota Bandung, Indonesia. Perusahaan ini mengembangkan solusi teknologi manajemen budidaya ikan berupa mesin pakan otomatis untuk kolam ikan skala menengah dan besar. Perusahaan ini didirikan oleh Gibran Huzaifah Amsi El Farizy,[1] Muhammad Ihsan Akhirulsyah, dan Chrisna Aditya pada 8 Oktober 2013.[2]

eFishery
Didirikan8 Oktober 2013; 11 tahun lalu (2013-10-08)
PendiriGibran Huzaifah Amsi El Farizy
Muhammad Ihsan Akhirulsyah
Chrisna Aditya ,
Aldi Haryopratomo
Kantor pusatBandung, Jawa Barat, Indonesia
Situs webwww.efishery.com

Mesin pakan otomatis pertama kali dikembangkan oleh eFishery pada tahun 2012.[3] Setelah melalui serangkaian uji coba dan pengembangan, perangkat ini mulai dipasarkan kepada pemilik kolam ikan skala besar dan menengah pada tahun 2014.[4] Solusi yang dikembangkan eFishery mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk hibah sebesar Rp 1,5 miliar dari Bank Mandiri pada tahun 2015 untuk pengembangan lebih lanjut.[5]

Pada Januari 2021, eFishery mengangkat Aldi Haryopratomo, mantan CEO GoPay, sebagai Komisaris.[6] Satu tahun kemudian, pada Januari 2022, eFishery mengumumkan pendanaan dari SoftBank, Temasek, dan Sequoia.

Perkembangan

sunting
  • 2013 – eFishery didirikan pada bulan Oktober.
  • 2014 – Awal fase pengembangan produk, termasuk riset dan uji coba untuk membuat prototipe eFisheryFeeder.
  • 2015 – eFishery mulai memiliki kantor pusat dan gudang untuk tahap produksi dan komersialisasi.
  • 2016 – Memulai produksi massal eFisheryFeeder dan resmi menjualnya ke pembudidaya ikan di Indonesia.
  • 2017 – Meluncurkan eFisheryFeeder Udang. Gibran Huzaifah masuk dalam daftar '30 Under 30 Asia 2017' kategori Industri, Manufaktur, dan Energi.[7]
  • 2018 – eFisheryFresh diluncurkan untuk mendistribusikan ikan budidaya ke berbagai wilayah.
  • 2019 – eFishery memperkenalkan Kabayan untuk mempermudah akses pembiayaan bagi pembudidaya ikan.
  • 2020 – Peluncuran eFisheryPoint untuk memperluas layanan kepada pembudidaya ikan.
  • 2021 – eFishery memperkuat bisnis dengan fokus pada tiga kategori utama: ikan, udang, dan distribusi produk perikanan.[8]

Dugaan Penyelewengan Dana

sunting

Pada Desember 2024, eFishery menjadi sorotan publik akibat dugaan penyelewengan dana internal. Dewan direksi perusahaan mengambil langkah tegas dengan memberhentikan sementara dua pendiri utamanya, Gibran Huzaifah (CEO) dan Chrisna Aditya (CPO), untuk memfasilitasi investigasi.[9]

Sebagai respons, eFishery menunjuk Adhy Wibisono sebagai CEO interim dan Albertus Sasmitra sebagai CFO interim. Perusahaan menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola dan etika operasional.

Patrick Sugito Walujo, pendiri Northstar Group dan investor awal eFishery, menyatakan bahwa dugaan penyelewengan dana ini mungkin telah terjadi sejak tahun 2018 secara sistematis. Ia menilai kasus ini mencoreng reputasi komunitas startup di Indonesia.[10]

Pada September 2024, Gibran Huzaifah mengakui adanya kasus penyelewengan dana tetapi menyatakan jumlahnya kurang dari 0,5% dari total pendapatan perusahaan.

Referensi

sunting
  1. ^ "Gibran Huzaifah Amsi El Farizy". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-14. 
  2. ^ Cahyani, Dewi (20 Agustus 2015). "Alumnus ITB-Unpad Ciptakan Mesin Pintar Pakan Ikan". Tempo.co. 
  3. ^ Damar, Agustinus Mario (1 September 2016). "eFishery, Startup Penyedia Mesin Pemberi Makan Ikan Otomatis". Liputan6.com. 
  4. ^ Catriana, Elsa (25 September 2021). "Mengintip Prospek Industri Budidaya Perikanan di Tanah Air". Kompas.com. 
  5. ^ Cahyani, Dewi (20 Agustus 2015). "Alumnus ITB-Unpad Ciptakan Mesin Pintar Pakan Ikan". Tempo.co. 
  6. ^ Bestari, Novina Putri. "Resmi! Mantan Bos GoPay Kini Jadi Komisaris eFishery". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-04-07. 
  7. ^ "30 Under 30 Asia 2017: Industry, Manufacturing & Energy". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-14. 
  8. ^ https://efishery.com/about_us/
  9. ^ Azzahra, Qonita (21 Januari 2025). "Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia". Tirto.id. 
  10. ^ Ramadhanty, Nabila (17 Januari 2025). "Patrick Walujo soal Fraud CEO eFishery: Benar-Benar Memalukan". Tirto.id.