E.H. Nizar Datuk Kayo
Ir. Erfaim Hauzan Nizar Datuk Kayo[1][2] (19 Oktober 1938 – 14 Maret 2024)[3] adalah seorang teknokrat dan profesional Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Padang di Sumatera Barat dan PT Semen Tonasa di Sulawesi Selatan. Putra Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, yang meraih gelar insinyurnya dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga beraktivitas sebagai pimpinan (chairman) pada Yayasan Pengembangan Persemenan Indonesia (PT. Plant Engineering Consultant).[4][5]
| E.H. Nizar Datuk Kayo | |
|---|---|
| Lahir | 19 Oktober 1938 Batusangkar, Tanah Datar, Sumatra's Westkust, Hindia Belanda |
| Meninggal | 14 Maret 2024 (umur 85) Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil, Padang, Sumatera Barat |
| Kebangsaan |  Indonesia |
| Almamater | Institut Teknologi Bandung |
| Pekerjaan | Profesional, teknokrat |
| Dikenal atas | - Dirut Semen Padang - Dirut Semen Tonasa |
E.H. Nizar Datuk Kayo meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil, Padang pada 14 Maret 2024 sekitar pukul 13.15 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, dan sembilan orang cucu. Jenazahnya dimakamkan di kampungnya di Koto Gadang, Kabupaten Agam.[6]
Referensi
sunting- ^ http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/396557-495322-316681-9756755-431523706.pdf
- ^ https://issuu.com/saortua/docs/mediaindonesia-04-08-2017-040820171/12
- ^ Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang. Permo Promotion. 1995. hlm. 176–178. ISBN 978-979-8931-00-0. Diakses tanggal 21 Oktober 2022.
- ^ Abrar Yusra. "Azwar Anas: Teladan dari Ranah Minang" Gramedia Pustaka Utama.
- ^ Yayasan Pengembangan Persemenan Indonesia[pranala nonaktif permanen] PT. Plant Engineering Consultant.
- ^ https://sumbar.antaranews.com/berita/603345/mantan-dirut-pt-semen-padang-eh-nizar-datuk-kayo-berpulang
Pranala luar
sunting- Sejarah di Seputar Tonasa[pranala nonaktif permanen] Kompasiana.
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |