Persinyalan nada ganda multifrekuensi

Persinyalan nada ganda multifrekuensi (bahasa Inggris: dual-tone multi-frequency signaling, DTMF) adalah sistem persinyalan telekomunikasi pada pita yang menggunakan pita frekuensi suara melalui saluran telepon antara peralatan telepon dan perangkat komunikasi lainnya dan pusat peralihan. DTMF pertama kali dikembangkan dalam Bell System di Amerika Serikat, dan menjadi dikenal dengan merek dagang Touch-Tone untuk digunakan dalam telepon push-button yang diberikan kepada pelanggan telepon, sejak tahun 1963. DTMF distandardisasi oleh Rekomendasi ITU-T Q.23. Hal ini juga dikenal di Inggris sebagai MF4.

Keypad pada telepon untuk sistem Autovon yang menggunakan seluruh 16 sinyal DTMF. Tombol merah pada kolom keempat menghasilkan DTMF A, B, C, dan D.

Sistem Touch-Tone menggunakan keypad telepon secara bertahap menggantikan penggunaan tombol pemutar dan telah menjadi standar industri untuk jaringan tetap dan layanan mobile. Sistem multi-frekuensi lainnya digunakan untuk persinyalan internal dalam jaringan telepon.

DTMF juga dapat didefinisikan sebagai gelombang frekuensi yang terdiri dari dua buah frekuensi nada yang berbeda nilainya tetapi dibangkitkan dalam waktu bersamaan sehingga menghasilkan sebuah nada dengan frekuensi tertentu, yaitu frekuensi gabungan dari dua buah nada tersebut.

#, *, A, B, C, dan D

sunting
 
Tampak luar keypad DTMF.

Para insinyur telah membayangkan telepon yang digunakan untuk mengakses komputer, dan sistem respon otomatis. Mereka berkonsultasi dengan perusahaan untuk menentukan persyaratan. Hal ini menyebabkan penambahan tanda nomor (#, pound atau "berlian" dalam konteks ini, "hash", "persegi" (square) atau "gate" di Inggris, dan "octothorpe oleh para insinyur asli) dan tanda bintang atau kunci "bintang" (star) (*) serta kelompok kunci untuk pemilihan menu: A, B, C dan D. Pada akhirnya, kunci berhuruf dihapuskan dari kebanyakan ponsel, dan hal itu terjadi bertahun-tahun sebelum dua kunci simbol banyak digunakan untuk kode layanan vertikal seperti *67 di Amerika Serikat dan Kanada untuk menekan caller ID.

Telepon umum yang menerima kartu kredit menggunakan kode-kode tambahan untuk mengirim informasi dari pita magnetik.

Sistem telepon AUTOVON dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menggunakan sinyal-sinyal ini untuk menegaskan hak dan prioritas tingkat tertentu ketika menempatkan panggilan telepon.[1] Hak lebih tinggi masih merupakan fitur jaringan telepon militer, tetapi menggunakan kombinasi nomor. Misalnya, memasukkan 93 sebelum nomor adalah panggilan prioritas.

Kini penggunaan dari sinyal A, B, C dan D pada jaringan telepon sedikit, dan eksklusif hanya untuk jaringan kontrol. Misalnya, tombol A digunakan pada beberapa jaringan untuk siklus melalui operator yang berbeda sesuka hati. Nada A, B, C dan D yang digunakan dalam potongan kecil telepon radio dan repeater operasi untuk memungkinkan, di antara kegunaan lain, kontrol repeater saat terhubung ke saluran telepon aktif.

Kunci *, #, A, B, C, dan D masih banyak digunakan di seluruh dunia oleh operator radio amatir dan sistem radio dua arah komersial untuk peralatan kontrol, kontrol repeater, operasi berbasis remote dan beberapa sistem komunikasi telepon.

Nada persinyalan DTMF juga dapat didengar pada awal atau akhir beberapa kaset VHS (Video Home System). Informasi tentang versi master dari rekaman video dikodekan dalam nada DTMF. Nada yang dikodekan memberikan informasi kepada mesin duplikasi otomatis, seperti tingkat format, durasi, dan volume, dalam rangka untuk meniru video asli semirip mungkin.

Nada DTMF digunakan dalam beberapa sistem caller ID untuk mentransfer informasi caller ID, tetapi di Amerika Serikat hanya Bell 202 termodulasi persinyalan FSK yang digunakan untuk mentransfer data.

Keypad

sunting
 
1209 Hz pada 697 Hz untuk membentuk nada 1.

Tombol telepon DTMF diletakkan dalam matriks tombol tekan 4×4, di mana setiap baris mewakili komponen frekuensi rendah dan setiap kolom merupakan komponen frekuensi tinggi dari sinyal DTMF. Menekan tombol mengirim kombinasi dari baris dan kolom frekuensi. Misalnya, tombol 1 menghasilkan superimposisi nada dari 697 dan 1209 hertz (Hz). Desain awal tombol tekan menggunakan tuas, sehingga masing-masing tombol diaktifkan dua kontak. Nada yang diterjemahkan oleh pusat beralih untuk menentukan tombol mana yang ditekan oleh pengguna.

DTMF dapat dinyatakan langsung dalam data biner. DTMF dapat mengirimkan sinyal per 4 bit yang dikirimkan dalam bentuk kombinasi 2 nada. Sebagai contoh jika men-dial angka 1, maka keluar kombinasi frekuensi dari dua buah kelompok frekuensi rendah dan tinggi yaitu frekuensi 697 Hz dan 1209 Hz.[2]

Frekuensi keypad DTMF (dengan klip suara)
1209 Hz 1336 Hz 1477 Hz 1633 Hz
697 Hz 1 2 3 A
770 Hz 4 5 6 B
852 Hz 7 8 9 C
941 Hz * 0 # D

Alat pengirim kode DTMF merupakan delapan buah rangkaian oscilator yang masing–masing membangkitkan frekuensi. Selain itu, untuk mengirimkan dua buah nada terpilih, terdapat rangkaian pencampur frekuensi. Sedangkan untuk penerima kode DTMF dibentuk dari delapan buah filter yang tidak sederhana dan rangkaian tambahan lainnya. Untuk penggunaan DTMF pada sistem kontrol jarak jauh, maka diperlukan lagi dua buah sistem yaitu sistem pemancar DTMF dan penerimanya.[3]

IC DTMF adalah suatu gelombang frekuensi yang terdiri dari dua buah frekuensi nada yang berbeda nilainnya tetapi dibangkitkan dalam waktu bersamaan sehingga menghasilkan sebuah nada dengan frekuensi tertentu Adapun jenis-jenis IC DTMF:[4]

  • DTMF MT8870
  • DTMF HT9170
  • DTMF MC145436
  • DTMF MT8880
  • DTMF MT8888

Referensi

sunting

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting