Georg Pöch

(Dialihkan dari Dr. Poch)

Dr. Georg Anton Pöch atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dr. Pöch (lahir pada 1895 di Premissel, Austria-Hungaria (sekarang Przemyśl, Polandia) - meninggal pada 15 Januari 1970 di Surabaya, Indonesia dalam usia 81 tahun[1]) merupakan seorang dokter Austria yang bekerja di Sumbawa dan banyak orang yang mengira dirinya adalah orang yang sama dengan Hitler.[2] Ketika di Indonesia, Dr. Pöch menikahi seorang perempuan berdarah Sunda bernama Sulaesih[3] dan kemudian meninggal di RS Karang Menjangan dan dimakamkan di Pemakaman Umum Ngagel Utara, Jalan Bung Tomo, Surabaya.[4] Kisah Dr. Pöch kemudian didokumentasikan oleh Dr. Sosrohusodo sebelum akhirnya disebarluaskan ke media massa.[5]

Infobox orangGeorg Pöch
Biografi
Kelahiran1895 Edit nilai pada Wikidata
Przemyśl Edit nilai pada Wikidata
Kematian15 Januari 1970 Edit nilai pada Wikidata (74/75 tahun)
Surabaya Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
PendidikanUniversitas Graz Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaandokter Edit nilai pada Wikidata
Partai politikNationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei Edit nilai pada Wikidata

Meskipun banyak yang mempercayai dirinya adalah Hitler, tetapi terdapat perbedaan di antara keduanya seperti perbedaan bentuk dahi dan rambut[6] serta bentuk telinga.

Bacaan tambahan

sunting
  • Führer durch die Einrichtungen der Gesundheits-Fürsorge in Salzburg, Salzburg 1928
  • Mustergesundheitsfürsorge in Stadt und Bezirk Eisenstadt, Burgenland, in: Volksgesundheit: Organ d. Österr. Gesellschaft für Volksgesundheit, 7 (1933/34), S-49-56
  • Gesundheitsdienst im Lande, Sonderdr. aus: Mitteilungen d. Unterabt. Gesundheitswesen im Ministerium f. innere u. kulturelle Angelegenheiten, 1939, H. 4 (zuerst 1933)

Kesusastraan

sunting
  • Volkskundemuseum Salzburg Diarsipkan 2022-04-19 di Wayback Machine.
  • Johannes Hofinger: „Euthanasie“ – Die Ermordung „lebensunwerten Lebens“. Stand der wissenschaftlichen Forschung – Desiderata – Perspektiven. In Thomas Weidenholzer (Hrsg.): Leben im Terror. Verfolgung und Widerstand. Salzburg: Stadtgemeinde Salzburg 2012, pp. 182–223
  • Peter Levenda: The Hitler Legacy: The Nazi Cult in Diaspora: How It Was Organized, How It Was Funded …, Ibis, Fort Worth 2014

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Elin Yunita Kristanti (22 Februari 2010). "Hitler Meninggal di Indonesia?". VIVA.co.id. VIVAnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-27. Diakses tanggal 2013-06-12. 
  2. ^ Elin Yunita Kristanti (22 Februari 2010). ""Warga Mengira dr Poch Mantan Tentara NAZI"". VIVA.co.id. VIVAnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-27. Diakses tanggal 2013-06-12. 
  3. ^ Elin Yunita Kristanti (22 Februari 2010). ""dr Poch 'Hitler' Masuk Islam"". VIVA.co.id. VIVAnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-22. Diakses tanggal 2013-06-12. 
  4. ^ Kalsum, Umi (23 Februari 2010). "Makam dr Poch 'Hitler' Terakhir Ditengok 1980". VIVA.co.id. VIVAnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-27. Diakses tanggal 2013-06-12. 
  5. ^ Elin Yunita Kristanti (26 Februari 2010). "Menguak Hitler, Sosrohusodo Gelisah". VIVA.co.id. VIVAnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-01. Diakses tanggal 2013-06-12. 
  6. ^ Elin Yunita Kristanti (22 Februari 2010). ""Perbedaan dr Poch-Hitler, Jidat dan Rambut"". VIVA.co.id. VIVAnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-16. Diakses tanggal 2013-06-12.