Double Asteroid Redirection Test

misi pertama dalam program Penjelajahan Tata Surya NASA; tabrakan dengan asteroid Dimorphos dalam sistem 65803 Didymos

Double Asteroid Redirection Test (DART, bahasa Indonesia: Tes Pengalihan Asteroid Ganda) adalah misi antariksa yang ditujukan untuk menguji pertahanan keplanetan terhadap objek dekat Bumi (NEO).[3][4] Ia didesain untuk menilai kemungkinan wahana proyektil untuk membelokkan sebuah asteroid melalui perpindahan momentum.[5] Asteroid yang dipilih ini tidak mengancam Bumi. Wahana ini diluncurkan dari Bumi pada November 2021 dan dihantamkan dengan sengaja pada 26 September 2022 ke Dimorphos, satelit planet minor dari asteroid Didymos.[6]

Double Asteroid Redirection Test
Diagram wahana DART menabrak Dimorphos.
NamaDART
Jenis misiMisi pertahanan keplanetan
OperatorNASA  / APL
COSPAR ID2021-110A
SATCAT no.49497
Situs webnasa.gov/planetarydefense/dart
dart.jhuapl.edu/Mission/index.php
Durasi misiDART: 10 bulan dan 1 hari
LICIACube: 26 bulan dan 20 hari (sedang berlangsung)
Properti wahana
Wahana antariksa
ProdusenApplied Physics Laboratory
dari Universitas Johns Hopkins
Massa luncurDART: 610 kg (1.340 pon),
LICIACube: 14 kg (31 pon)
DimensiDART: 1,8 × 1,9 × 2,6 m (5 ft 11 in × 6 ft 3 in × 8 ft 6 in)
ROSA: 8,5 × 2,4 m (27,9 × 7,9 ft) (masing-masing)
Daya6,6 kW
Awal misi
Tanggal luncur24 November 2021 06.21.02 UTC
Roket peluncurFalcon 9 Block 5, B1063.3
Tempat peluncuranVandenberg, SLC-4E
KontraktorSpaceX
Proyektil Dimorphos
Tanggal tumbukan26 September 2022 23.14 UTC atau 27 September 2022 06.14 WIB[1][2]
Terbang lintas sistem Didymos
Komponen wahana antariksaLICIACube (diluncurkan dari DART)
Posisi terdekat26 September 2022 ±23.17 UTC atau 27 September 2022 06.17 WIB
Jarak55,3 km (34,4 mi)
Instrumen
Didymos Reconnaissance and Asteroid Camera for Optical navigation (DRACO)

Logo misi DART  

DART adalah proyek bersama antara NASA dan Applied Physics Laboratory (APL) Johns Hopkins. Proyek ini didanai oleh Kantor Program Misi Keplanetan NASA yang dikelola oleh Kantor Program Misi Keplanetan NASA di Marshall Space Flight Center dan beberapa laboratorium dan badan NASA yang memberikan dukungan teknis. Mitra internasional, seperti Badan Antariksa Eropa (ESA), Badan Antariksa Italia (ASI), dan Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA), turut berkontribusi terkait proyeknya.[7][8][9][10]

Latar belakang

sunting
 
Kilat dan hasil ejekta dari tabrakan Deep Impact dengan komet Tempel 1 pada tahun 2005

Deskripsi

sunting


Wahana antariksa

sunting
Video pengembangan ROSA pada DART
 
NASA's Evolutionary Xenon Thruster (NEXT) bekerja di kamar hampa
 
DART dan RLSA spiralnya
 
Tampilan skema DART

Dampak tabrakan terhadap orbit Dimorphos dan Didymos

sunting

Pengamatan tabrakan

sunting
 
Teleskop yang mengamati tabrakan DART

Wahana antariksa sekunder

sunting
 
CubeSat LICIACube, satelit pendamping wahana antariksa DART

Misi tindak lanjut

sunting

Arsitektur misi AIDA

sunting

Profil misi

sunting


Target asteroid

sunting
 
Model bentuk Didymos dan satelitnya, Dimorphos, berdasarkan kurva cahaya fotometri dan data radar

Target misi ini adalah Dimorphos dalam sistem 65803 Didymos, sebuah asteroid biner yang salah satunya diorbit oleh yang kecil.

Persiapan sebelum keberangkatan

sunting
 
Pelepas muatan roket Falcon 9 dipasangkan kepada wahana antariksa Double Asteroid Redirection Test (DART) NASA pada 16 November 2021
 
Falcon 9 dan DART berdiri tegak di SLC-4E

Peluncuran

sunting
 
Pemisahan DART dari tingkat kedua

Wahana antariksa DART diluncurkan pada 24 November 2021 pukul 06.21.02 UTC.

Transit

sunting
 
Animasi lintasan DART
      DART ·       65803 Didymos ·       Earth ·       Sun ·       2001 CB21 ·       3361 Orpheus

Perjalanan menuju tabrakan

sunting


Tahapan operasi menuju tabrakan

sunting
Tanggal
(sebelum tabrakan)
Jarak dari
Dimorphos[11]
Gambar Kegiatan [1][12]
27 Juli 2022
(H-60 hari)
38.000.000 km (24.000.000 mi)
 
Kamera DRACO mendeteksi sistem Didymos.
11 September 2022
23.14 UTC
(H-15 hari)
8.000.000 km (5.000.000 mi) Pelepasan LICIACube yang bermanuver agar tidak menabrak asteroid.[13]
26 September 2022
19.14 UTC
(T-4 jam)
89.000 km (55.000 mi) Fase terminal—mulainya navigasi otomatis dengan SMART Nav. DRACO mengunci kepada Didymos karena Dimorphos belum tampak.[2]
22.14 UTC
(T-60 menit)
22.000 km (14.000 mi)
 
Kamera DRACO mendeteksi Dimorphos.
22.54 UTC
(T-20 menit)
7.500 km (4.700 mi) SMART Nav mengunci presisi kepada Dimorphos dan DART mulai mendorong diri menuju Dimorphos.[2]
23.10 UTC
(T-4 menit)
1.500 km (930 mi) Perbaikan lintasan final dimulai.
23.11 UTC
(T-2 menit 30 detik)
920 km (570 mi)
 
Citra terakhir dengan Didymos ataupun Dimorphos tampak penuh (utuh)
23.12 UTC
(T-2 menit)
740 km (460 mi) Perbaikan lintasan final berakhir.
23.14 UTC
(T-20 detik)
130 km (81 mi) Foto yang diambil mencapai resolusi spasial yang diharapkan.
23.14 UTC
(T-11 detik)
68 km (42 mi)
 
Citra terkahir yang menampilkan keseluruhan Dimorphos oleh DART
23.14 UTC
(T-3 detik)
18 km (11 mi)
23.14 UTC
(T-2 detik)
12 km (7,5 mi)
 
Citra Dimorphos kedua terakhir yang diambil
23.14 UTC
(T-1 detik)
6 km (3,7 mi)
 
Foto terakhir sebelum tabrakan. Citra ini terpotong karena kehilangan sinyal akibat tabrakan.
23.14 UTC
(T-0)
0 km (0 mi) Tabrakan dengan Dimorphos
23.17 UTC
(T+2 mnt 45 dtk)[14]
553 km (344 mi) Pendekatan terdekat ke Dimorphos oleh LICIACube

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Double Asteroid Redirection Test Press Kit" (PDF). Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory. 
  2. ^ a b c Malik, Taliq (23 September 2022). "DART asteroid crash: What time will NASA probe hit Dimorphos on Sept. 26?". Space.com. Diakses tanggal 25 September 2022. 
  3. ^ Chang, Kenneth (27 September 2022). "What NASA's Crash Into an Asteroid Looks Like - Astronomers on Earth — and a shoebox-size Italian spacecraft called LICIACube — captured the DART mission's successful strike on Dimorphos". The New York Times. Diakses tanggal 28 September 2022. 
  4. ^ Chang, Kenneth (25 September 2022). "NASA Is About to Crash Into an Asteroid. Here's How to Watch - The DART mission has been flying to its target since launching last year. On Monday night, it will connect". The New York Times. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  5. ^ "NASA's DART Mission Hits Asteroid in First-Ever Planetary Defense Test". NASA. 27 September 2022. 
  6. ^ Chang, Kenneth (26 September 2022). "NASA Smashes Into an Asteroid, Completing a Mission to Save a Future Day". The New York Times. Diakses tanggal 27 September 2022. 
  7. ^ Keeter, Bill (7 September 2022). "DART Sets Sights on Asteroid Target". NASA. Diakses tanggal 10 September 2022. 
  8. ^ "SpaceX ready for first launch with NASA interplanetary mission". Spaceflight Now. 22 November 2021. Diakses tanggal 24 November 2021. 
  9. ^ "DART Launch Moves to Secondary Window". NASA. 17 Februari 2021. Diakses tanggal 24 November 2021.    Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  10. ^ "Live: NASA to crash spacecraft into asteroid in trial to protect Earth from collisions". ABC News (dalam bahasa Inggris). 26 September 2022. Diakses tanggal 26 September 2022. 
  11. ^ "JPL Horizons On-Line Ephemeris for Dimorphos on 2022-Sep-26". JPL Horizons On-Line Ephemeris System. Jet Propulsion Laboratory. Diakses tanggal 25 September 2022.  Ephemeris Type: Observer. Target Body: Dimorphos. Observer Location: 500@-135 (DART Spacecraft).
  12. ^ Session 3: DART (PDF). 7th IAA Planetary Defense Conference. 26–30 April 2021. 
  13. ^ Keeter, Bill (14 September 2022). "DART's Small Satellite Companion Takes Flight Ahead of Impact". NASA. Diakses tanggal 25 September 2022. 
  14. ^ Lakdawalla, Emily (22 September 2022). "DART Impact on Monday!". Patreon. 

Pranala luar

sunting