Dosimetri

pengukuran radiasi pengion terserap

Dosimetri radiasi dalam bidang fisika kesehatan dan perlindungan radiasi adalah pengukuran, penghitungan, dan penilaian dosis radiasi pengion yang diserap oleh suatu objek, biasanya tubuh manusia. Hal ini berlaku baik secara internal, akibat zat radioaktif yang tertelan atau terhirup, maupun secara eksternal akibat iradiasi oleh sumber radiasi.

Penilaian dosimetri internal bergantung pada berbagai teknik pemantauan, bioasai, atau pencitraan radiasi, sementara dosimetri eksternal didasarkan pada pengukuran dengan dosimeter, atau disimpulkan dari pengukuran yang dilakukan oleh instrumen perlindungan radiologi lainnya.[1]

Dosimetri radiasi banyak digunakan untuk perlindungan radiasi; secara rutin diterapkan untuk memantau pekerja radiasi di tempat kerja, di mana iradiasi diperkirakan, atau di mana radiasi tidak diduga, seperti pada insiden pelepasan radiologi Pulau Three Mile, Chernobyl, atau Fukushima. Penerimaan dosis publik diukur dan dihitung dari berbagai indikator seperti pengukuran ambien radiasi gama, pemantauan partikulat radioaktif, dan pengukuran tingkat kontaminasi radioaktif.

Area dosimetri radiasi signifikan lainnya adalah medis, di mana dosis terserap pengobatan yang diperlukan dan dosis terserap tambahan dipantau, dan lingkungan, seperti pemantauan radon di gedung-gedung.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting
  • (Inggris) Ionization chamber
  • (Inggris) [1] - "The confusing world of radiation dosimetry" - M.A. Boyd, U.S. Environmental Protection Agency. An account of chronological differences between USA and ICRP dosimetry systems.
  • (Inggris) Tim Stephens and Keith Pantridge, 'Dosimetry, Personal Monitoring Film' (a short article on Dosimetry from the point of view of its relation to photography, in Philosophy of Photography, volume 2, number 2, 2011, pp. 153–158.)