Joseph René Vandamme (5 November 1770 – 15 Juli 1830) adalah seorang perwira militer Prancis, yang berperang dalam Peperangan era Napoleon. Ia merupakan prajurit yang brutal dan bengis, dikenal akan pembangkangan dan perampokannya. Napoleon pernah berkata kepadanya, "Kalau saya memiliki dua engkau, satu-satunya solusi adalah memerintahkan yang satunya digantung."

Infobox orangDominique Vandamme

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(fr) Dominique-Joseph René Vandamme Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran5 November 1770 Edit nilai pada Wikidata
Cassel Edit nilai pada Wikidata
Kematian15 Juli 1830 Edit nilai pada Wikidata (59 tahun)
Cassel Edit nilai pada Wikidata
Peer of France (en) Terjemahkan
Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
PendidikanLycée Faidherbe (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus, personel militer Edit nilai pada Wikidata
Cabang militerInfanteri Edit nilai pada Wikidata
Pangkat militerdivisional general (en) Terjemahkan
jenderal Edit nilai pada Wikidata
KomandoVIII Corps (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikPerang Napoleon, Perang Revolusi Prancis, Kampanye militer Ulm, Battle of Donauwörth (en) Terjemahkan, Battle of Memmingen (en) Terjemahkan, Pertempuran Schöngrabern, Pertempuran Austerlitz dan Pertempuran Kulm Edit nilai pada Wikidata
Lain-lain
Gelar bangsawanKont Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata

Ketika Perang Revolusi Prancis pada tahun 1793 pecah, ia menjabat sebagai brigadir jenderal. Ia diajukan ke pengadilan perang atas perampokan yang dilakukannya dan ditunda. Setelah dipulihkan, ia berperang dalam Pertempuran Stockach I pada tanggal 23 Maret 1799, tetapi ketidaksetujuan dengan Jend. Jean Victor Marie Moreau membuatnya dikirim untuk tugas pendudukan di Belanda.

Dalam Pertempuran Austerlitz pada tahun 1805, ia memimpin pendudukan kembali Dataran Tinggi Pratzen.

Dalam kampanye tahun 1809, ia bertempur di Abensberg, Landshut, Eckmuhl dan Wagram, dan ia terluka.

Dalam kampanye tahun 1813, divisi Vandamme dikepung oleh Jend. Friedrich Kleist von Nollendorf di Kulm dan 13.000 prajuritnya ditangkap, termasuk Vandamme sendiri. Dibawa ke Tsar Aleksandr I, Vandamme didakwa atas perampokan, tetapi konon ia menjawab, "Setidaknya hamba tak pernah didakwa membunuh ayah hamba." (alusio untuk pembunuhan Tsar Pavel I.)

Dalam kampanye 1815, ia memimpin Korps III, di bawah pimpinan Marsekal Emmanuel, marquis de Grouchy. Ia memimpin Emmanuel de Grouchy bergabung dengan Napoleon Bonaparte dalam Pertempuran Waterloo, tetapi Grouchy lebih memilih mendekati Korps III Prusia di bawah pimpinan Jend. Johann von Thielmann, memenangkan Pertempuran Wavre, tetapi kalah perang.

Setelah pemulihan Louis XVIII dari Prancis Vandamme mengungsi ke Amerika, tetapi diizinkan kembali pada tahun 1819.

Lihat pula

sunting

Rujukan

sunting
  • Alistair Horne, How far from Austerlitz, Macmillan, 1996.