Dolar Eisenhower
Dolar Eisenhower adalah koin satu dolar yang dikeluarkan oleh United States Mint dari tahun 1971 hingga 1978, koin tersebut merupakan koin pertama dari denominasi yang dikeluarkan oleh Mint sejak seri Dolar Perdamaian berakhir pada tahun 1935. Koin tersebut bergambar Presiden Dwight D. Eisenhower di bagian depan, dan gambar belakang bergambar lambang misi pendaratan Apollo 11 pada tahun 1969. Kedua sisi dirancang oleh Frank Gasparro (bagian belakang yang bergambar misi Apollo 11 dirancang oleh astronaut Michael Collins).
Amerika Serikat | |
Nilai | 1 U.S. dollar |
---|---|
Massa | Koin tembaga-nikel: ~22.68 g (350 gr) Koin clad perak:~24.624 g (380 gr) |
Diameter | 38.1 mm (1.5 in) |
Ketebalan | 2.58 mm (0.1 in) |
Tepi | Reeded |
Komposisi | Koin yang diedarkan: bagian luar mengandung campuran 75.0% tembaga dan 25.0% nikel pada bagian tengah/inti mengandung 100% tembaga (total 91.67% tembaga, 8.33% nikel).
Koin clad perak: bagian luar mengandung 80% perak dengan bagian tengah mengandung 20.9% perak. Total 60% tembaga, 40% perak. |
Perak | Tidak mengandung perak untuk koin yang diedarkan, koin clad perak mengandung perak 0.3162 ons troy |
Tahun pencetakan | 1971–1978. Koin yang diproduksi pada tahun 1975 dan 1976 memiliki tanggal ganda "1776–1976" |
Tanda cetak | D, S. Located on the obverse beneath Eisenhower's bust. Mint mark omitted on Philadelphia Mint issues. |
Depan | |
Desain | Dwight D. Eisenhower |
Desainer | Frank Gasparro |
Tanggal desain | 1971 |
Belakang | |
Desain | Elang menggenggam dahan zaitun sedang mendarat di bulan, based on the Apollo 11 mission insignia di desain oleh astronaut Michael Collins |
Desainer | Frank Gasparro |
Tanggal desain | 1971 (Not struck in 1975–76) |
Kelangkaan dan peningkatan harga emas tahun 1965, percetakan koin memutuskan menghentikan produksi koin berbahan perak dan menggantinya dengan campuran tembaga-nikel. Koin dengan nominal satu dolar telah lama tidak diperbarui sejak 30 tahun sebelumnya, sehingga agenda untuk membuat koin satu dolar dengan model lain mulai muncul dikalangan legislatif Amerika Serikat khususnya setelah kematian Presiden Dwight D. Eisenhower pada bulan Maret sebagai bentuk penghormatan.
Meski menuai banyak dukungan, namun realisasi koin Eisenhower sempat tertunda karena pertimbangan apakah koin baru harus memiliki komposisi logam atau 40% perak. Pada 1970, diputuskan koin Eisenhower akan dibuat dalam dua versi, komposisi logam untuk kebutuhan transaksi biasa dan yang terbuat dari 40% perak untuk kebutuhan koleksi. Presiden Richard Nixon yang berkuasa saat itu dan pernah juga menjabat sebagai wakil presiden Eisenhower melegalkan pembuatan koin baru pada 31 Desember 1970. Koin yang dipasarkan untuk tujuan transaksi umum ternyata gagal tersebar merata kecuali di sekitar kasino-kasino Nevada meski koin untuk kebutuhan koleksi terjual dengan baik.
Latar belakang
suntingDolar perak tak pernah menjadi koin yang populer digunakan, beredar sedikit kecuali di negara-negara bagian Barat Amerika Serikat, dan umumnya digunakan hanya untuk kebutuhan membeli logam atau disimpan dalam brankas bank. Peace dollar/dolar perdamaian adalah dolar perak terakhir yang pernah diedarkan dan tak pernah diproduksi ulang setelah tahun 1935, dalam beberapa tahun nilai perak dalam koin dolar perak juga tidak melebihi 70 sen.
Namun pada awal 1960an, harga perak mengalami kenaikan hingga mencapai 1.29 dolar per ons koin dolar lebih berharga sebagai logam mulia bukan daripada sebagai alat tukar biasa, persediaan koin perak dalam jumlah besar ada pada bank dan pemerintah yang dapat diperoleh masyarakat hanya dengan tebusan sertifikat kepemilikan perak. Hal ini mengakibatkan persediaan dolar di negara-negara bagian Barat Amerika Serikat dimana koin perak banyak beredar menjadi berkurang dan meningkatnya permintaan untuk produksi koin dolar lebih banyak. Merespon hal ini, pada 3 Agustus 1964, Kongres Amerika Serikat mengesahkan aturan untuk pencetakan 45 juta koin dolar perak.[1]
Koin-koin baru akan digunakann di kasino-kasino Nevada dan negara-negara bagian Barat Amerika lainnya yang jamak menggunakannya, Majalah Numismatic menentang rencana pencetakan koin baru ini karena dianggap sebagai pemborosan sumber daya,[2] Direktur Percetakan Koin, Eva Adams dan beberapa stafnya juga membujuk pejabat agar menunda pengerjaan koin ini, namun aturan telah terlanjur disahkan oleh Pemimpin Senat Mayoritas, Mike Mansfield dari Partai Demokrat, yang mewakili negara bagian Montana yang masyarakatnya juga banyak menggunakan dolar perak.[3] Pada 12 Mei 1965, Percetakan Koin Denver mulai mencetak koin Peace dollar 1964-D, percetakan mendapat persetujuan untuk melanjutkan produksi koin dari kongres sampai 1965.[4]
Pengumuman kepada publik akan dibuatnya koin baru pada 15 Mei 1965 menuai banyak keberatan, banyak dari masyarakat maupun anggota Kongres yang menyayangkan pengadaan produksi koin dan menganggapnya sebagai bentuk pemborosan sekaligus mengindikasikan adanya keuntungan bagi beberapa golongan khususnya para penjual koin.[3][5]
Pada 24 Mei, sehari sebelum sidang kongres, Adams merespon gelombang penolakan denga mengumumkan bahwa kepingan koin yang telah tercetak di percetakan Denver hanya untuk percobaan dan tidak pernah dimaksudkan untuk diedarkan. Percetakan juga mengumumkan bahwa 316.076 koin yang telah dicetak kemudian kembali dilelehkan. Untuk memastikan tidak adanya tindakan produksi yang berulang, Kongres kemudian merumuskan aturan dalam Undang-Undang Perkoinan 1965 yang melarang percetakan koin dolar perak selama lima tahun, aturan itu juga menghilangkan komposisi perak dari uang koin pecahan sepuluh sen dan seperempat dolar, dan mengurangi kandungan perak setengah dolar menjadi 40%.[3][5]
Permulaan
suntingPada tahun 1969, direktur percetakan koin, Mary Brooks mengusulkan untuk penerbitan koin dolar baru. Kenaikan harga perak mengancam berlanjutnya penggunaan perak dalam koin Kennedy half dollar, tetapi Brooks berharap untuk mempertahankan koin tersebut memakai perak, usulan Brooks untuk dolar perak barunya ditentang oleh ketua House Banking Committee, Wright Patman, namun tetap mendukung penggunaan perak dalam setengah dolar Kennedy.
Pada 28 Maret 1969, Jenderal Perang Dunia II sekaligus mantan presiden Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower wafat. Segera setelah kejadian tersebut, perwakilan New Jersey Florence Dwyer mengusulkan untuk mengabadikan potret Eisenhower dalam koin. Ia kemudian berdiskusi dengan perwakilan Missouri dari Partai Demokrat, Leonor Sullivan dan menyetujuinya dengan pertimbangan bahwa hal yang sama juga pernah dilakukan pada dolar Kennedy.[5] Usulan tersebut kemudian dibuatkan menjadi RUU oleh anggota kongres dari negara bagian Connecticut, Robert N. Giaimo dan ditempa dengan tanpa komposisi perak dan disetujui pada 3 Oktober 1969 oleh House Banking Committee, Patman berharap RUU itu segera disetujui oleh DPR sebelum ulang tahun mendiang Presiden Eisenhower pada 14 Oktober.[6]
Proses persetujuan dalam DPR nyatanya tak berlangsung lancar, beberapa perwakilan seperti anggota kongres dari Iowa, HR Gross menyampaikan keberatannya dengan ketiadaan komposisi perak dalam bakal koin Eisenhower karena bertentangan dengan Undang-Undang Perkoinan yang disahkan 1965 sehingga harus melalui proses amandemen oleh senat. Senat kemudian berupaya untuk mengubah ketentuang undang-undang seperti yang disuarakan Senator Colorado, Peter Dominick yang menyerukan agar koin tersebut dicetak dengan komposisi perak 40%, Senator Idaho, James McClure juga mendukung usulan tersebut karena penghilangan komposisi perak dalam bakal koin Eisenhower adalah bentuk penghinaan terhadap Jenderal Perang Dunia II sekaligus Presiden Amerika Serikat itu,[7] bahan pertimbangan dalam rapat senat tersebut diantaranya adalah surat dari istri mendiang Eisenhower, Mamie Eisenhower yang menerangkan bahwa semasa hidup suaminya banyak memberikan kenang-kenangan dolar perak dalam berbagai kesempatan.[7][8]
Pada 29 Oktober, perwakilan Texas, Robert R. Casey mengusulkan untuk menambahkan lambang keberhasilan misi pendaratan Apollo 11 di bulan dalam koin Eisenhower, awalnya ia ingin lambang tersebut menjadi gambar utama koin namun percetakan memberitahukannya bahwa sudah tidak ada ruang kosong lagi dalam koin Eisenhower dan koin calon koin lainnyapun tidak ada karena harus melalui persetujuan kongres atau karena koin lain belum habis masa berlakunya, Caseypun akhirnya meminta agar desain tersebut dipakai di bagian belakang koin Eisenhower.[9]
Pada Maret 1970, parlemen dua kamar Amerika Serikat mencapai kesepakatan untuk mencetak 150 juta koin dolar yang ditempa dengan komposisi 40% perak untuk kebutuhan koleksi dan lainnya, sedangkan dolar biasa yang dipasarkan akan dicetak dalam jumlah yang lebih besar. 47,4 juta troy ons perak yang dibutuhkan dalam produksi koin koleksi berasal dari cadangan perak pemerintah. Alasan memiliki edisi koleksi dengan komposisi perak adalah untuk menghindari penimbunan sebagaimana yang terjadi pada Kennedy half dollar.[10]
Meskipun Senat telah mencapai kompromi pada Maret 1970, kesepakatan itu tetap ditentang oleh anggota DPR Patman yang tetap menginginkan penghentian produksi koin perak. Senat kemudian mengusulkan kembali pada bulan September, Presiden Nixon segera menandatangani keputusan itu pada 31 Desember 1970 meski tak kunjung mendapat persetujuan dari Kongres.[11]
Koleksi
suntingBeberapa versi dari koin Eisenhower yang dapat dikoleksi diantaranya:
Koin pasaran
sunting- 1971
- 1971-D, Variety 1
- 1971-D, Variety 2
- 1971-S, 40% Silver
- 1972, Variety 1
- 1972, Variety 2
- 1972-D
- 1972-S, 40% Silver
- 1973
- 1973-D
- 1973-S, 40% Silver
- 1974
- 1974-D
- 1974-S, 40% Silver
- 1976, Type I
- 1976-D, Type I
- 1976, Type II
- 1976-D, Type II
- 1976-S, Type II, 40% Silver
- 1977
- 1977-D
- 1978
- 1978-D
Koin proof
sunting- 1971-S, 40% Silver
- 1972-S, 40% Silver
- 1973-S
- 1973-S, 40% Silver
- 1974-S
- 1974-S, 40% Silver
- 1976-S, Type I
- 1976-S, Type II
- 1976-S, Type II, 40% Silver
- 1977-S
- 1978-S
Referensi
sunting- ^ Bowers, Q. David. (1993). Silver dollars and trade dollars of the United States : a complete encyclopedia. Wolfboro, NH: Bowers and Merena Galleries. ISBN 0-943161-48-7. OCLC 28959877.
- ^ Breen, Walter H. (1988). Walter Breen's Complete encyclopedia of U.S. and colonial coins (edisi ke-1st ed). Garden City, N.Y.: Doubleday. ISBN 0-385-14207-2. OCLC 8667353.
- ^ a b c Burdette, Roger W. (2005). Renaissance of American coinage, 1916-1921. Great Falls, Va.: Seneca Mill Press. ISBN 0-9768986-0-8. OCLC 63184053.
- ^ "NEWS OF COINS; Treasury to Go Ahead On '64 Date Freeze". The New York Times (dalam bahasa Inggris). 1964-09-13. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-01-28.
- ^ a b c Logan, Charles (May 1979). "The checkered history of the "Ike" dollar". CoinAge. Encino, CA: Behn-Miller Publishers, Inc.: 36–37, 40, 42.
- ^ "House Unit Back $1 Coin For Eisenhower Birthday". timesmachine.nytimes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-29.
- ^ a b "Eisenhower Coin Blocked in House; Critics Want Silver". The New York Times (dalam bahasa Inggris). 1969-10-07. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-01-29.
- ^ "The Bulletin - Penelusuran Arsip Google Berita". news.google.com. Diakses tanggal 2020-01-29.
- ^ Bowers, Q. David. (1993). Silver dollars and trade dollars of the United States : a complete encyclopedia. Wolfboro, NH: Bowers and Merena Galleries. ISBN 0-943161-48-7. OCLC 28959877.
- ^ Wolenik, Robert (March 1971). "Our new Eisenhower dollar". CoinAge. Encino, CA: Behn-Miller Publishers, Inc.: 28–30, 34, 35.
- ^ "U.S. Coin & Paper Money Values - Coin World". www.coinworld.com. Diakses tanggal 2020-01-29.