Dodi Reza Alex Noerdin
Dodi Reza Alex Noerdin (lahir 1 November 1970) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin periode 2017—2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Golongan Karya dua periode yakni 2009—2014 dan 2014—2016. Ia merupakan anak kandung dari mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Dodi Reza Alex Noerdin | |
---|---|
![]() | |
Bupati Musi Banyuasin ke-12 | |
Masa jabatan 22 Mei 2017 – 15 Oktober 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Alex Noerdin Herman Deru |
Wakil | Beni Hernedi |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 November 1970 Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Erini Muthia Yufada |
Anak | 2 |
Orang tua |
|
Pekerjaan | Politikus |
![]() ![]() |
Latar Belakang
suntingDodi Reza Alex Noerdin terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) mewakili Dapil Sumatera Selatan I setelah memperoleh 203.246 suara.
Sejak masih muda, putra sulung Alex Noerdin ini telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada. Ia meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor serta skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia.
Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat Magna Cum Laude. Tidak mengejutkan ketika kemudian ia mendapat beasiswa fellowship di Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 2010.
Pendidikan Strata 3 Ia selesaikan di Universitas Padjadjaran pada tahun 2020 dengan meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Publik dimana saat ini ia juga menjadi pengajar pada Universitas Sriwijaya pada program studi yang sama.
Pada tahun 2010 dan 2011, ia menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura. Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008. Sebagai Anggota DPR RI, ia pernah memimpin Delegasi Parlemen RI di Annual Parliamentary Hearing pada Sidang Umum PBB tahun 2013 di Kota New York, Amerika Serikat.
Pada saat menjabat Bupati, Dodi dikenal sebagai pejabat yang banyak berbicara di dunia internasional. Membawa nama bangsa untuk memperjuangkan komoditas sawit Indonesia seperti pada Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP) di Katowice, Polandia 2018 dan Madrid, Spanyol 2019 dimana dirinya membawa cerita sukses Kabupaten Musi Banyuasin sebagai daerah komoditas sawit yang berkelanjutan karena Ia juga didaulat sebagai Ketua Umum Kabupaten Lestari (LTKL), yang berisikan kabupaten-kabupaten yang mengacu pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.
Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie serta suami dari mantan presenter MetroTV, Erini Muthia Yufada ini pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), Ketua Umum Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PERBASASI), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam Institut Karate-Do Indonesia (INKAI), Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya FC (SFC), dan komisioner Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mewakili klub sepak bola se-Indonesia. Kiprah dan pengabdiannya di bidang olahraga diakui pemerintah dengan memberikan pemegang DAN II karate ini sebagai Penggerak dan Pembina Olahraga Terbaik se Indonesia oleh Presiden Indonesia pada HAORNAS 2018.
Dodi Reza, yang saat itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sumatera Selatan untuk periode kedua (2020-2025), juga pernah menjabat Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Indonesia. Pada bidang ekonomi syariah, Dodi pernah berdedikasi sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Sumsel 2008-2018.
Pada periode 2014-2019 Dodi Reza menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Investasi dan BUMN. Salah satu sumbangsihnya kepada daerah pemilihan dibuktikan pada saat memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan Jalan Tol Palembang–Indralaya sebagai jalan tol pertama di Sumatera Selatan.
Pada akhir 2016 Dodi mengundurkan diri dari DPR RI karena mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Musi Banyuasin pada Pilkada 2017, dimana ia didukung oleh 10 partai parlemen dan non parlemen. Dodi digantikan oleh Wasista Bambang Utoyo yang dilantik pada 10 Januari 2017.
Riwayat Pendidikan
sunting- 1977—1983: Sekolah Dasar di Jakarta dan Palembang
- 1983—1986: Sekolah Menengah Pertama di Palembang
- 1986—1990: Sekolah Menengah Atas di Indonesia dan Kanada (Pertukaran Pelajar dari Depdikbud RI)
- S-1 Université Catholique de Louvain, Belgia (1996)
- S-2 Université Libre de Bruxelles, Belgia (1997)
- Fellowship SLOAN SCHOOL OF MANAGEMENT, Institut Teknologi Massachusetts, Cambridge, Amerika Serikat (2010)
- S3 Doktoral Universitas Padjadjaran, 2020
Perjalanan Politik
sunting- Ketua DPD PARTAI GOLKAR Sumatera Selatan (2020—2021)
- Plt Ketua MKGR Sumatera Selatan (2020—2021)
- Anggota DPR RI FPG (2009—2014) dan (2014—2017)
- Ketua DPP PARTAI GOLKAR (2014—2017)
- WASEKJEN DPP PARTAI GOLKAR (2009—2015)
- BENDAHARA UMUM BMK KOSGORO (2010—2011)
Kontroversi
suntingDodi Reza Alex Noerdin dan 5 Pegawai Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia pada kasus suap infrastruktur jalan Kabupaten Musi Banyuasin pada Jum'at 15 Oktober 2021 pukul 22.00 WIB dan diamankan di Kejati Sumatera Selatan.