Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi
Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi merupakan unsur pelaksana Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia di bidang pelindungan kebudayaan dan tradisi. Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi dipimpin oleh direktur jenderal yang saat ini dijabat oleh Restu Gunawan sejak 16 Desember 2024.[1]
Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia | |
---|---|
Gambaran umum | |
Dasar hukum | Peraturan Presiden Nomor 190 Tahun 2024 tentang Kementerian Kebudayaan |
Susunan organisasi | |
Direktur Jenderal | Restu Gunawan[1] |
Sekretaris Direktorat Jenderal | |
Kantor pusat | |
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Indonesia, 10270[2] | |
Situs web | |
kebudayaan |
Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi mempunyai tugas menyelenggarakan perlrmusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelindungan kebudayaan dan tradisi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi menyelenggarakan fungsi:
- perumusan kebijakan di bidang pelindungan kebudayaan dan tradisi, serta pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pemberdayaan masyarakat adat;
- pelaksanaan kebijakan di bidang pelindungan kebudayaan dan tradisi, serta pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Ttrhan Yang Maha Esa, dan pemberdayaan masyarakat adat;
- penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pelindungan kebudayaan dan tradisi, serta pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pemberdayaan masyarakat adat;
- pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelindungan kebudayaan dan tradisi, serta pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pemberdayaan masyarakat adat;
- pelaksanaan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelindungan kebudayaan dan tradisi, serta pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pemberdayaan masyarakat adat;
- pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal; dan
- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
Susunan organisasi Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi terdiri atas:
- Sekretariat Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi;
- Direktorat Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat;
- Direktorat Sejarah dan Permuseuman;
- Direktorat Warisan Budaya; dan
- Direktorat Pemberdayaan Nilai Budaya dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual.
Referensi
sunting- ^ a b "Fadli Zon Lantik 13 Pejabat Tinggi Madya Kementerian Kebudayaan, Ini Daftarnya". sindonews.com. 17 Desember 2024. Diakses tanggal 27 Desember 2024.
- ^ "Kemendikbudristek Dipecah 3 Kementerian, lalu di Mana Kantornya?". kumparan.com. 21 Oktober 2024. Diakses tanggal 27 Desember 2024.