Dinatrium guanilat
Dinatrium guanilat, juga dikenal sebagai natrium 5'-guanilat dan dinatrium 5'-guanilat, adalah garam dinatrium penyedap rasa guanosin monofosfat (GMP) alami. Dinatrium guanilat adalah aditif makanan dengan Nomor E E627,[3] umumnya digunakan dengan senyawa asam glutamat (mononatrium glutamat atau MSG).
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
dinatrium [(2R,3S,4R,5R)-5-(2-amino-6-okso-3H-purin-9-yl)-3,4-dihidroksi-2-tetrahidrofuranil]metil fosfat [1]
| |
Nama lain
natrium 5'-guanilat
dinatrium 5'-guanilat | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
C10H12N5Na2O8P | |
Massa molar | 407,19 g·mol−1 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Penggunaan sebagai aditif makanan
suntingSebagai bahan aditif yang cukup mahal, dinatrium guanilat tidak digunakan secara bebas, bila dinatrium guanilat terdapat dalam bahan makanan, tetapi MSG tidak ada, kemungkinan bahwa asam glutamat sudah tersedia dalam bahan makanan lain seperti kecap, tomat, keju dan bahan lain yang memiliki kandungan asam glutamat yang tinggi. Dinatrium guanilat sering dijumpai dalam berbagai makanan berserta dengan dinatrium inosinat, kombinasi keduanya dikenal sebagai dinatrium 5'-ribonukleotida.
Asal
suntingDinatrium guanilat diproduksi dari ikan atau rumput laut kering dan sering ditambahkan ke dalam mi instan, keripik kentang dan makanan dalam kemasan lainnya.
Informasi Gizi
suntingDinatrium guanilat tidak aman dikonsumsi untuk bayi berumur di bawah 12 minggu, dan umumnya harus dihindari oleh penderita penyakit asma dan pirai, karena guanilat dimetabolisme menjadi purin. Namun, jumlah tertentu dalam makanan pada umumnya tidak cukup besar untuk menimbulkan efek samping yang signifikan.[3] Karena biasanya diproduksi dari ikan,[3] para vegan and vegetarian kerap menghindarinya, kecuali bila produk makanan diberi label secara khusus dapat dikonsumsi oleh vegan atau vegetarian. Makanan dengan label demikian memerlukan penggunaan sumber bahan yang berasal dari non-hewani seperti rumput laut atau ragi.