Dinasti Wattasiyun
Dinasti Wattasiyun (Berber: ⵉⵡⴻⵟⵟⴰⵙⴻⵏ, Iweṭṭasen, Arabic: الوطاسيون, al-waṭṭāsīyūn) adalah dinasti penguasa Maroko.
Dinasti Wattasiyun الوطاسيون - al-waṭṭāsīyūn ⵉⵡⴻⵟⵟⴰⵙⴻⵏ - Iweṭṭāsen | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1472–1554 | |||||||||
Bendera | |||||||||
Peta wilayah Dinasti Wattasiyun (merah tua) dan negara-negara bonekanya (merah muda) | |||||||||
Status | Dinasti penguasa Maroko | ||||||||
Ibu kota | Fes | ||||||||
Agama | Islam Sunni | ||||||||
Pemerintahan | Kesultanan | ||||||||
Sultan | |||||||||
• 1472–1504 | Abu Abdullah al-Sheikh Muhammad ibn Yahya | ||||||||
• 1549 – 1554 | Ali Abu Hassun | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Didirikan | 1472 | ||||||||
• Pertempuran Tadla | 1554 | ||||||||
| |||||||||
Seperti Dinasti Mariniyun, para penguasa dinasti ini memiliki keturunan Berber Zenata.[1] Kedua dinasti ini saling terkait dan Mariniyun merekrut banyak wazir dari Bani Wattasiyun.[1] Wazir-wazir tersebut mengambil alih kekuasaan sultan ketika penguasa Mariniyun terakhir Abu Muhammad Abd al-Haqq (yang telah membantai banyak orang Wattasiyun pada tahun 1459) dibunuh saat meletusnya pemberontakan di Fez pada tahun 1465.
Abu Abd Allah al-Sheikh Muhammad ibn Yahya al-Mahdi adalah sultan Wattasiyun pertama, tetapi hanya menguasai wilayah utara Maroko karena wilayah selatan terbagi menjadi beberapa kepangeranan.
Dinasti Wattasiyun pada akhirnya digantikan oleh Dinasti Saadi pada tahun 1554 setelah kekalahan Wattasiyun dalam Pertempuran Tadla; Dinasti Saadi berasal dari Tagmadert dan menguasai wilayah selatan Maroko semenjak tahun 1511.