Dinasti Akhemeniyah
Dinasti Akhemeniyah (bahasa Persia Kuno: 𐏃𐎧𐎠𐎶𐎴𐎡𐏁𐎡𐎹, translit. Haxāmanišyaʰ; bahasa Persia: هخامنشی; bahasa Yunani Kuno: Ἀχαιμενίδης, translit. Akhaimenídēs)[1] adalah sebuah dinasti kerajaan Persia Kuno yang memerintah Akhemeniyah, sebuah kekaisaran Persia yang membentang dari Yunani dan Mesir di barat hingga ke India di timur.[2][3][4]
Akhemeniyah 𐏃𐎧𐎠𐎶𐎴𐎡𐏁𐎡𐎹 | |
---|---|
Tempat asal | Persis |
Didirikan | 730 SM |
Pendiri | Akhaimenes (legenda setempat) |
Penguasa terakhir | Darius III |
Gelar | Syah PersiaRaja BabelFiraun Mesir |
Estat | Kekaisaran Akhemeniyah |
Pembubaran | 330 SM |
Cabang kadet |
Asal
suntingSejarah dinasti Akhemeniyah terutama diketahui melalui sejarawan Yunani Kuno seperti Herodotos, Ktesias, dan Xenofon; Alkitab Ibrani dan kitab-kitab Yahudi lainnya; dan sumber-sumber asli Iran. Menurut Herodotos, adalah kaum dari suku Pasargadae dan mungkin menetap di kota kuno Pasargadae. Mereka mungkin memerintah atas suku-suku Persia lainnya pada abad ke-9 SM.
Darius Agung menelusuri silsilahnya sampai Akhaimenes, garis keturunan tidak diketahui yang dinamakan setelah Haxāmaniš. Namun, tidak ada bukti untuk seorang raja bernama Akhaimenes.[5]
Dinasti
suntingBerikut adalah kepala dinasti Akhemeniyah:[5]
Raja | Memerintah | Catatan |
---|---|---|
Akhaimenes | 730–650 SM | Pendiri dinasti Akhemeniyah |
Teispes | 650–625 SM | |
Koresh I | 625–580 SM | |
Kambisus I | 580–559 SM | |
Koresh II | 559–530 SM | Koresh Agung; pendiri Kekaisaran Akhemeniyah |
Kambisus II | 530–522 SM | Mesir ditaklukan melalui Pertempuran Pelusium, sehingga gelar firaun dipakai oleh para penguasa Akhemeniyah |
Bardiya | 522 SM | Mungkin seorang penipu bernama Gaumāta selama masa pemerintahannya yang singkat |
Darius I | 522–486 SM | Kekaisaran Akhemeniyah mencapai wilayah kekuasaan terluas; menaklukan Yunani melalui Perang Yunani-Persia |
Ahasyweros I | 486–465 SM | Mulai hilangnya wilayah-wilayah Yunani |
Artahsasta I | 465–424 SM | |
Ahasyweros II | 424 SM | |
Sogdyana | 424–423 SM | Anak luar pernikahan dari Artahsasta I |
Darius II | 423–404 SM | |
Artahsasta II | 404–358 SM | Mulai hilangnya Mesir |
Artahsasta III | 358–338 SM | Mendapatkan kembali Mesir |
Artahsasta IV | 338–336 SM | |
Darius III | 336–330 SM | Dikalahkan oleh Aleksander; Yunani menaklukkan Akhemeniyah; dinasti bubar |
Artahsasta V | 330–329 SM | Mencoba memimpin perlawanan terhadap Aleksander; ditangkap dan dihukum mati |
Silsilah keluarga
suntingAkhaimenes Raja Persia[*] 705–675 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teispes Raja Persia 675–640 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ariaramnes Pangeran[*] | Koresh I Raja Persia 640–600 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Arsames Pangeran[*] | Kambisus I Raja Persia 600–559 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Histaspes Pangeran[*] | Koresh II Raja Persia 559–530/28 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Darius I Raja Persia 522–486 | Atosa Princess | Kambisus II Raja Persia 530–522 | Smerdis (Bardiya) | Artastuna Putri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ahasyweros I Raja Persia 485–465 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Artahsasta I Raja Persia 465–424 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ahasyweros II Raja Persia 424 | Sogdyana Raja Persia 424–423 | Darius II Raja Persia 423–404 | Arsites Pangeran | Parysatis Putri | Bagapaios Pangeran | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Artahsasta II Raja Persia 404–358 | Amestris Putri | Koresh Muda Pangeran | Koresh IV Pangeran | Ostanes Pangeran | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Artahsasta III Raja Persia 358–338 | Ocha Pangeran | Rodrogune Putri | Apama Putri | Sisygambis Putri | Arsames (II) Pangeran | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Artahsasta IV Raja Persia 338–336 | Parysatis (putri Artahsasta III) Putri | Darius III Raja Persia 336–330 | Oksyathres Putri | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Artahsasta V Raja Persia 330–329 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stateira II Putri | Aleksander III) Raja Makedon dan Persia 329–323 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lihat pula
suntingReferensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Kuhrt & Sancisi-Weerdenburg 2006.
- ^ "ACHAEMENID DYNASTY". www.iranicaonline.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2011. Diakses tanggal 5 February 2020.
- ^ Bresciani, Edda (1998). "EGYPT i. Persians in Egypt in the Achaemenid period". Encyclopaedia Iranica, Vol VIII, Fasc. 3. hlm. 247–249.
- ^ Eusebius. Chronicle. hlm. 149.
- ^ a b "ACHAEMENID DYNASTY – Encyclopaedia Iranica". iranicaonline.org. Diakses tanggal 2020-11-13.
Daftar pustaka
sunting- Kuhrt, Amélie; Sancisi-Weerdenburg, Helen (2006). "Achaemenids". Dalam Salazar, Christine F.; Landfester, Manfred; Gentry, Francis G. Brill’s New Pauly. Brill Online.