Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat atau Disjarahad adalah adalah Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad yang berkedudukan langsung di bawah Kasad. Sebelumnya Dinas Sejarah Angkatan Darat berada di bawah Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Disbintalad). Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo meresmikan satuan baru dalam jajaran Angkatan Darat yaitu Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) sekaligus melantik Brigjen TNI Amril Amin sebagai Kepala Dinas Sejarah Angkatan Darat (Kadisjarahad).[1]

Dinas Sejarah
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Lambang Dinas Sejarah TNI AD
Dibentuk15 April 1953
Negara Indonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Bagian dariTentara Nasional Indonesia
MotoVidya Yuddha Casana
Situs webwww.disjarah-tniad.mil.id
Tokoh
KepalaBrigadir Jenderal TNI Arif Cahyono

Mako Dinas Sejarah Angkatan Darat berada di Jalan Belitung, Bandung.

Sejarah

sunting

Dinas Sejarah Perang Angkatan Darat yang didirikan pada tanggal 15 April 1953, sebagai penjelmaan dari Pusat Perpustakaan Angkatan Darat ketika itu. Namun, seiring dengan perampingan organisasi di tubuh Angkatan Darat pada tahun 1985, fungsi sejarah yang dibina oleh Disjarah akhirnya dilebur dan digabung dengan fungsi Bintal pada Disbintalad. Kehadiran Dinas Sejarah Angkatan Darat ini tentu telah diikuti dengan reorganisasi Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat dan satuan jajarannya, dengan menghilangkan kedua fungsi utama yang selama ini diemban, yaitu Pembinaan Dokumen, Penulisan Sejarah dan Perpustakaan, dan Pembinaan Museum, Monumen dan Tradisi.[2]

Kepala

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting