Penyiaran Video Digital - Satelit

Digital Video Broadcasting - Satellite atau DVB-S adalah sebuah standar teknologi DVB untuk televisi satelit yang digunakan sejak tahun 1995.[1] DVB-S ditransmisikan melalui satelit dan digunakan di berbagai negara.[1] Penerapan pertama digunakan secara komersil oleh Prancis untuk menyiarkan siaran televisi satelit ke publik.[1][2]

Deskripsi

sunting

Dalam Standar Eropa, DVB-S dikenal dengan nama EN 300 421.[2] Secara khusus menggambarkan modulasi dan sistem pengkodean saluran untuk televisi satelit digital dan HDTV (High Definition Television).[3] Modulasi dan sistem pengkodean ini digunakan dalam distribusi primer dan sekunder dalam pita FSS (Fixed Satellite Service) dan BSS (Broadcast Satellite Service).[3] DVB-S ini dimaksudkan untuk memberikan layanan Direct-To-Home (DTH) atau tayangan langsung ke konsumen dengan menggunakan penerima dekoder terpadu (IRD).[3] DVB-S dapat digunakan pada bandwidth transponder satelit yang berbeda dan kompatibel dengan MPEG-2 (Moving Pictures Experts Group 2).[2][3] DVB-S dapat mentransmisikan berbagai layanan televisi, seperti suara, gambar, dan layanan data.[2] DVB- S menggunakan mode MCP dan SCPC untuk menyiarkan feed jaringan.[2] Seperti yang digunakan oleh Sky Digital (Inggris) melalui Astra di Eropa, Dish Network dan Globecast di Amerika, dan Bell TV di Kanada.[2] Generasi kedua dari DVB-S disebut DVB-S2 yang mulai dikembangkan sejak tahun 2003 dan diresmikan oleh ETSI dengan nama EN 302307 pada Maret 2005.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c (Indonesia) Duddy Effendi (2000). "Mengenal Standar DVB". 6. Elektro Indonesia. 1. 
  2. ^ a b c d e f (Inggris) Daisy Wood (2000). "What is DVB S and DVB S2 and the difference". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-28. Diakses tanggal 28-Februari-2015. 
  3. ^ a b c d e (Inggris) ETSI. "DVB-S". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-09. Diakses tanggal 28-Februari-2015.