Bahasa Melayu Terengganu

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
(Dialihkan dari Dialek Melayu Terengganu)

Bahasa Melayu Terengganu (base Tranung; Jawi: بهاس ملايو ترنڠڬانو) adalah sebuah varietas bahasa Melayu yang dituturkan di pesisir timur Semenanjung Malaya, terutama di negara bagian Terengganu.

Bahasa Melayu Terengganu
base Tranung
bahasa Melayu Terengganu
بهاس ترڠݢانو
Dituturkan diMalaysia
WilayahTerengganu, Mersing, dan Tanjung Sedili (Johor), Kuantan (Pahang)
EtnisMelayu Terengganu
Penutur
1,1 juta (2010)[1]
Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
  • Austronesia Lihat butir Wikidata
    • Melayu-Polinesia Lihat butir Wikidata
      • Melayu-Sumbawa atau Kalimantan Utara Raya (diperdebatkan)
DialekTerengganu Pesisir
Terengganu Daratan
Alfabet Latin
Abjad Arab (Jawi)
Kode bahasa
ISO 639-3zlm (yaitu dengan Bahasa Melayu[2])
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
zlm-coa (Coastal)
 zlm-inl (Inland)
Glottologtere1283[3]
Lokasi penuturan
Wilayah dengan penuturan bahasa Melayu Terengganu sebagai bahasa ibu mayoritas penduduknya
Wilayah dengan penuturan bahasa Melayu Terengganu sebagai bahasa minoritas penduduknya
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Wilayah peralihan bahasa antara bahasa Melayu Terengganu ke bahasa Melayu Kelantan terletak di kawasan Setiu.

Sejarah

sunting

Bahasa Melayu Terengganu merupakan salah satu ragam dialek bahasa Melayu yang dituturkan di negara bagian Terengganu. Pembentukannya merupakan akibat dari pembagian geografi dan batas-batas politik negeri-negeri di Malaysia yang mencakup wilayah Semenanjung Malaya, Sabah, dan Sarawak.[4]

Kosakata

sunting

Banyak diantara kosakata dalam bahasa Melayu Terengganu mempunyai unsur penambahan konsonan sengau [-ng]. Biasanya digunakan dalam kosakata yang berakhir dengan huruf [n] ataupun [m]. Ciri ini juga terdapat pada bahasa Melayu Manado yang dituturkan di Sulawesi Utara.

Glosa Bahasa Melayu Terengganu Bahasa Melayu standar
makan makang makan
kamu mung kamu
malam malang malam
selam selang selam
jalan jalang jalan

Huruf [a] di tengah suku kata terakhir dihilangkan dan digantikan dengan huruf [o].

Bahasa Melayu standar Bahasa Melayu Terengganu
tengah tengoh
perak perok
sekolah skoloh
besar beso (huruf [r] dihilangkan)
sumpah supoh (huruf [m] dihilangkan)

Vokal [a] diujung kosakata dihilangkan dan digantikan dengan vokal [e] (ciri yang sama dengan bahasa Melayu Johor-Riau).

Bahasa Melayu standar Bahasa Melayu Terengganu
lama lame
masa mase
biasa biase
bagaimana guane (kosakata khas yang memiliki arti sama)

Huruf [m] dan [n] di tengah kosakata dihilangkan.

Bahasa Melayu standar Bahasa Melayu Terengganu
lampu lapu
menantu menatu
pantang patang
tumpah tupoh

Referensi

sunting
  1. ^
    Melayu Terengganu at Ethnologue (16th ed., 2009)
  2. ^ sebuah proposal untuk mengajukan kode terpisah zbg telah diajukan pada tahun 2013, tapi ditolak pada tahun 2015. "Change Request Documentation: 2014-064". SIL International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-05. Diakses tanggal 2024-02-27. 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Melayu Terengganu". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ Mansor, N., Mansor, N. R., dan Rahim, N. A. (2013). Dialek Melayu Terengganu Pesisir Pantai (dalam bahasa Burma). Kuala Terengganu: Penerbit UMT. hlm. 2–3. ISBN 978-967-0524-27-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-06. Diakses tanggal 2023-08-06. 

Pranala luar

sunting