Diah Kumorowati Marsidi (lahir dan meninggal di Jakarta, 20 April 1957 – 6 Mei 2021) merupakan jurnalis senior Kompas. Ia dikenal sebagai seorang wartawan poliglot yang menguasai beberapa bahasa asing, yaitu bahasa Prancis, Inggris, Italia, Spanyol, dan Portugis.[1] Diah atau yang sering dikenal dengan inisialnya "di" bekerja di harian Kompas sejak 1 Juni 1981 hingga 1 April 2016, karirnya sebagian besar berada di desk internasional [2]. Dengan kemampuan berbahasa asingnya, Diah banyak melakukan perjalanan ke luar negeri. Kisah perjalanannya ia tuangkan dalam artikel perjalanan yang kemudian dibukukan dengan judul "Sekali merengkuh dayung: kisah perjalanan".

Selain mempelajari bahasa dan budaya asing, Diah juga menekuni ilmu bela diri, antara lain karate dan capoeira.[2] Semasa hidup, ia juga merupakan salah satu pengurus di Komunitas Kadara Capoeira.

Pendidikan

sunting

Diah adalah lulusan S1 Sastra Prancis Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan S2 di fakultas Sejarah, Universitas Miamy dan lulus pada 1999.[3] Ia mempelajari bahasa asing dengan tinggal sebentar di negara penuturnya dan mengikuti kursus bahasa lokal secara singkat.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Aristiarini, Agnes (2021-05-07). "Diah Marsidi, Sang Poliglot Pengelana". Kompas.id. Diakses tanggal 2022-01-28. 
  2. ^ a b Redana, Bre (2021-05-06). "Sahabat saya, Diah Marsidi". Bre Redana. Diakses tanggal 2022-01-28. 
  3. ^ Pambudy, Ninuk M (2021-05-07). "Diah Marsidi dalam Kenangan, Warga Dunia yang Terus Mengembara". Kompas.id. Diakses tanggal 2022-01-28.