Dhanurveda (novel)
Untuk artikel lain berjudul sama, lihat Dhanurveda
| Berkas:Dhanurveda.jpg | |
| Pengarang | Zahid Paningrome |
|---|---|
| Bahasa |  Indonesia |
| Genre | Novel futuristik |
| Penerbit | Pustakapedia Indonesia |
Tanggal terbit | Cetakan I, 14 Februari 2017 |
| Halaman | 230 halaman |
| ISBN | ISBN 978-979-91-0710-7 |
Dhanurveda adalah judul novel karya Zahid Paningrome yang diterbitkan oleh Pustakapedia Indonesia pada tahun 2017. Buku setebal 230 halaman dengan nomor ISBN 978-602-60316-7-9 ini merupakan cerita fiksi futuristik yang mengangkat kehidupan Indonesia setelah kepemimpinan presiden ke-sepuluh. Zahid Paningrome sendiri merupakan novelis salah satu putera dari sastrawan Eko Tunas.[1][2][3]
Latar belakang
suntingPasca-Perang Dunia III, bumi mengalami kerusakan hebat. Benua-benua terpisah tak berbentuk. Serangan nuklir dari lima negara membabi buta ke seluruh penjuru bumi, pulau-pulau terpisah tak berbentuk. Lautan naik drastis. Membelotnya beberapa negara untuk tidak menandatangani HomeEnd menjadi alasan serangan Sekutu.
Mereka yang selamat, membagi diri dalam satuan-satuan kelompok, bersembunyi di hutan dan goa. Satu kelompok yang menamai dirinya Dhanurveda mencoba mencari tahu pecahnya perang dunia ke-tiga. Beberapa di antara mereka mempunyai kemampuan unik yang tidak terduga.
Keanehan mulai muncul, kelompok masif yang menamai dirinya Skyline21 mengirimkan pesan berantai kepada Dhanurveda untuk tidak bergerak mencari tahu. Banyak pertanyaan-pertanyaan muncul yang menunggu untuk dijawab. Buku ini ditulis dengan latar belakang keadaan Indonesia setelah presiden ke-sepuluh.
Referensi
sunting- ^ Copysta Dhanurveda[pranala nonaktif permanen], diakses 14 Februari 2017
- ^ Pondok Banjar Dhanurveda, novel futuristik Zahid[pranala nonaktif permanen], diakses 15 Februari 2017
- ^ Jentera Semesta Antara futuristik dan dystopia dalam[pranala nonaktif permanen], diakses 15 Februari 2017
Pranala luar
sunting
 | Artikel bertopik buku ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |