Dewantara, Aceh Utara
Dewantara merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Dewantara | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Aceh | ||||
Kabupaten | Aceh Utara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Nawafil Mahyudha, S.STP | ||||
Populasi | |||||
• Total | 51.285 jiwa | ||||
Kode pos | 24354 | ||||
Kode Kemendagri | 11.08.02 | ||||
Kode BPS | 1111170 | ||||
Luas | 39,47 km² | ||||
Kepadatan | 1315 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 8/7 | ||||
|
Sejarah
suntingSetelah beberapa tahun kemerdekaan tepatnya tahun 1952, Budjang memutuskan pulang kembali ke Aceh. Ia pun membangun kota Krueng Geukuh. Tak lama setelah kepulangannya, ia langsung ditunjuk oleh warga Nisam untuk memimpin Krueng Geukuh. Saat itu ia menjabat sebagai Camat. Kota Krueng Geukuh sendiri sengaja dibuat di pinggir laut dengan alasan supaya memudahkan transportasi, sehingga roda perekonomian masyarakat menjadi mudah berkembang.
Dengan sebutan lain Dewantara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia. Kecamatan ini merupakan kecamatan yang ekonominya berkembang dengan sangat pesat, ditandai dengan hadirnya industri-industri petro kimia, seperti AAF, PIM, serta KKA yang memproduksi Kertas Kraftnya. Kecamatan ini beribu kota di Krueng Geukueh. Kecamatan Dewantara terdiri atas 15 kelurahan atau gampong yaitu:
- Bangka Jaya
- Bluka Teubai
- Geulumpang Sulu Barat
- Geulumpang Sulu Timur
- Keude Krueng Geukeuh
- Lancang Barat
- Paloh Gadeng
- Paloh Igeuh
- Paloh Lada
- Pulo Rungkom
- Tambon Baroh
- Tambon Tunong
- Ulee Pulo
- Ulee Reuleung
- Uteun Geulinggang