Derry Tanti Wijaya

Derry Tanti Wijaya adalah seorang ilmuwan komputer asal Indonesia yang terkenal di bidang machine learning. Lahir pada tanggal 23 Desember 1979 di Malang, Jawa Timur, Indonesia, Derry Wijaya memperoleh gelar Sarjana dari School of Computing di Universitas Nasional Singapura (NUS) pada tahun 2004, dan gelar Master dari tempat yang sama di NUS pada tahun 2008. Ia kemudian meneruskan pendidikannya di Language Technology Institute di Carnegie Mellon University di Pittsburgh Pennsylvania dan memperoleh gelar Ph.D. di bidang komputer pada tahun 2016.[1]

Derry Tanti Wijaya
KebangsaanIndonesia
AlmamaterCarnegie Mellon University
National University of Singapore
Situs webhttps://derrywijaya.github.io/web/
Karier ilmiah
Tesis[https://derrywijaya.github.io/derryThesis.pdf VerbKB: A Knowledge Base of Verbs for Natural Language Understanding] (2016)
Pembimbing doktoralsTom Mitchell

Derry adalah mantan mahasiswa doktor dari Tom Mitchell

, seorang tokoh terkemuka dalam machine learning. Ia juga telah menjadi PI atau co-PI pada beberapa proyek penelitian yang didanai oleh Google, NSF, dan DARPA, termasuk Language LeArning Machine (LLAMA) lab di Boston University. Beberapa proyek penelitiannya melibatkan kolaborasi dengan peneliti dari universitas lain, seperti University of Pennsylvania dan Harvard University.

Setelah menyelesaikan studinya, Derry Wijaya menjadi peneliti pasca-doktoral di Universitas Pennsylvania di Philadelphia, Pennsylvania dari tahun 2016 hingga 2018, sebelum akhirnya bergabung dengan Departemen Ilmu Komputer di Boston University sebagai asisten profesor pada tahun 2018. Pada tahun 2021, ia juga menjadi profesor madya di Monash University, kampus Indonesia di Departemen Ilmu Data.

Penghargaan

sunting

Professor Wijaya dianugerahi hibah Google ExploreCSR sebesar $18,000 USD pada tahun 2019 untuk mendukung dan mempromosikan penelitian kepada kaum perempuan yang sedang mengambil program sarjana (S1). Pada tahun yang sama, Derry juga menerima hibah dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) sebesar $699.255 USD untuk dibidang mesin penerjemah dengan judul LEARN: Label-Efficient Active Resilient Networks (Machine Translation). Pada tahun 2021, dia menerima hibah penelitian dari Google sebesar $60.000 USD untuk penelitiannya dalam mengeksplorasi evolusi bias rasial dari waktu ke waktu melalui analisis framing. Dia juga merupakan penerima hibah dari NSF (National Science Foundation) sebesar $1.000.000 USD pada tahun 2018 untuk karyanya tentang alat multiplatform, multibahasa, dan multimodal untuk menganalisis komunikasi publik dalam lebih dari 100 bahasa.

Publikasi

sunting

Derry adalah peneliti yang sangat produktif dalam menghasilkan tulisan ilmiah yang dipresentasikan di berbagai konferensi terkemuka dibidang ilmu komputer, komunikasi, ilmu kesehatan masyarakat dan lain lain. Berikut adalah beberapa publikasi penting yang dihasilkan Derry:

  • Never Ending Learning [2]
  • Understanding semantic change of words over centuries [3]
  • Detecting Frames in News Headlines and Its Application to Analyzing News Framing Trends Surrounding U.S. Gun Violence[4]

Referensi

sunting
  1. ^ Wijaya. "Derry Wijaya personal page". Diakses tanggal 2023-05-04. 
  2. ^ Mitchell (2018). "Never-ending Learning". ACM. 
  3. ^ Wijaya (2011). "Understanding semantic change of words over centuries". CIKM. 
  4. ^ Liu (2019). "Detecting Frames in News Headlines and Its Application to Analyzing News Framing Trends Surrounding U.S. Gun Violence" (PDF). ACL.  line feed character di |title= pada posisi 68 (bantuan)