Halte Transjakarta Simpang Ragunan Ar-Raudhah
Simpang Ragunan Ar-Raudhah adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Halte ini berada di Koridor 6 yang membentang dari utara ke selatan.
Halte Transjakarta | ||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Letak | ||||||||||||||||||||||
Kota | Jakarta Selatan | |||||||||||||||||||||
Desa/kelurahan | Ragunan, Pasar Minggu | |||||||||||||||||||||
Kodepos | 12550 | |||||||||||||||||||||
Alamat | Jalan Harsono RM | |||||||||||||||||||||
Desain Halte | ||||||||||||||||||||||
Jenis bangunan | Satu bangunan halte untuk penaikan dan penurunan | |||||||||||||||||||||
Tingkat | 1 tingkat | |||||||||||||||||||||
Elevasi | Sebidang jalan raya | |||||||||||||||||||||
Posisi | Median jalan | |||||||||||||||||||||
Pintu masuk | Melalui rampa halte di persimpangan antara Jalan TB Simatupang dan Jalan Harsono RM | |||||||||||||||||||||
Gerbang tarif | 6°17′40″S 106°49′20″E / 6.29447°S 106.82217°E | |||||||||||||||||||||
Akses | ||||||||||||||||||||||
Fasilitas Sepeda | Tidak | |||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||
Pemilik | PT. Transportasi Jakarta | |||||||||||||||||||||
Hak penamaan | Masjid Jami Ar-Raudhah | |||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Departemen Pertanian (hingga tahun 2023) | |||||||||||||||||||||
Dibuka | 27 Januari 2007 | |||||||||||||||||||||
Direnovasi | 29 Juni 2024 | |||||||||||||||||||||
Layanan | ||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||
Sejarah
suntingHalte Simpang Ragunan mengalami renovasi mulai 26 Mei 2024. Dikatakan bahwa renovasi akan berlangsung selama empat pekan. Selama masa renovasi tersebut layanan Transjakarta akan dilaksanakan pada sisi jalan.[1] Renovasi tersebut selesai dan halte kembali beroperasi melayani penumpang sejak 29 Juni 2024.[2]
Pada 6 September 2024, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan hak penamaan halte ini sebagai Simpang Ragunan Ar-Raudhah bersamaan dengan diresmikannya Masjid Jami Ar-Raudhah yang terletak di sebelah barat halte.[3]
Penamaan
suntingSaat pertama kali beroperasi sebagai Halte Departemen Pertanian, nama halte berasal dari institusi yang berada di timur halte, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, meskipun akses menuju kantor kementerian berada 300 meter di selatan halte.
Usai nama-nama halte dinetralisasi sesuai kebijakan Transjakarta dalam mencari keuntungan melalui penjualan hak penamaan, hampir semua nama halte BRT yang memuat institusi pemerintah pusat diubah, termasuk Halte Departemen Pertanian. Tak jauh berselang usai direnovasi, nama Halte Departemen Pertanian pun berganti menjadi Simpang Ragunan, yang berasal dari persimpangan Jalan Harsono RM dan Jalan TB Simatupang yang ada di utara halte.
Sehubungan dengan peresmian Masjid Jami Ar-Raudhah, Transjakarta memberikan hak penamaan Halte Simpang Ragunan kepada Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) tersebut. Penyandangan nama "Ar-Raudhah" ditandai dengan peresmian seremonial di dalam halte. Berbeda dengan Halte Bundaran HI Astra dan Halte Senayan Bank DKI, penyerahan hak penamaan halte ini bersifat nonkomersial dan dilakukan sebagai wujud Corporate Sosial Responsibility Transjakarta serta sinergisitas antara institusi daerah dan masyarakat. Penyesuaian nama halte pun dilaksanakan secara bertahap pada papan nama halte, sistem informasi pelanggan (PIS), peta rute, hingga penamaan di media sosial resmi Transjakarta.[3]
Bangunan dan tata letak
suntingBaik sebelum maupun sesudah direnovasi, Halte Simpang Ragunan Ar-Raudhah memiliki 4 pintu dermaga di tiap sisi peronnya dengan akses melalui penyeberangan zebra cross pada lampu lalu lintas di utara halte. Hal yang menjadikan halte ini unik adalah dermaga peron E yang terpisah jauh dari dermaga-dermaga peron di sebelah utaranya.
Usai direnovasi, terdapat penambahan desain dengan konsep kayu gigi balang khas budaya Betawi pada fasad Halte Simpang Ragunan Ar-Raudhah, yang sekaligus untuk menyesuaikan dengan desain Masjid Jami Ar-Raudhah. Tidak ada fasilitas toilet maupun musala yang ditambahkan setelah halte direnovasi tetapi terdapat akses tangga di belakang halte yang disediakan khusus untuk petugas.
Barat | tujuan Senayan Bank DKI | tujuan Galunggung, dan tujuan Balai Kota (Jati Barat) → |
Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan | ||
Timur | ← (Ragunan) tujuan Ragunan |
Layanan bus kota non-BRT
suntingBerikut merupakan daftar layanan bus kota Transjakarta non-BRT yang tersedia baik di dalam maupun di sekitar Halte Simpang Ragunan Ar-Raudhah per 7 September 2024:
Jenis | Trayek | Tujuan | Catatan |
---|---|---|---|
Bus kota Transjakarta | 5N | Kampung Melayu—Ragunan (MiniTrans) |
Di luar halte |
6N | Ragunan—Blok M via Kemang (MiniTrans) |
Di dalam halte | |
7A | Kampung Rambutan—Lebak Bulus (MetroTrans EV) |
Di luar halte | |
7E | Kampung Rambutan—Ragunan (Reguler) |
Di dalam halte | |
D21 | Universitas Indonesia—Lebak Bulus (MetroTrans EV) |
Di luar halte | |
Mikrotrans Transjakarta | JAK 46 | Jagakarsa—Pasar Minggu |
Tempat-tempat terdekat
sunting- Bumi Perkemahan Ragunan
Galeri
sunting-
Halte Simpang Ragunan saat masih bernama Departemen Pertanian, 2007
-
Halte Simpang Ragunan sebelum direnovasi, 2023
-
Halte Simpang Ragunan setelah renovasi pada Juli 2024
-
Akses masuk halte Simpang Ragunan setelah renovasi pada Juli 2024
Referensi
sunting- ^ Ramadhan, Azhar Bagas (2024-05-26). "Halte TransJakarta Simpang Ragunan Akan Direnovasi Mulai Besok". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2024-05-26.
- ^ Sari, Brigitta Belia Permata (29 Juni 2024). "Selesai Direvitalisasi, Halte TransJ Simpang Ragunan Kembali Beroperasi". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 30 Juni 2024.
- ^ a b "Pj Gubernur Resmikan Masjid Jami Ar Raudhah". Berita Jakarta. Jakarta. 6 September 2024. Diakses tanggal 6 September 2024.
Pranala luar
sunting- Situs web Transjakarta Diarsipkan 2021-05-20 di Wayback Machine.
- Peta Koridor & Rute Transjakarta Diarsipkan 2019-08-08 di Wayback Machine.
- Peta Halte Departemen Pertanian Diarsipkan 2022-06-16 di Wayback Machine.