Deksbromfeniramin
Deksbromfeniramin adalah antihistamin dengan sifat antikolinergik[1] yang digunakan untuk mengobati kondisi alergi seperti rinitis alergi atau urtikaria. Obat ini adalah isomer dekstrorotasi bromfeniramin yang aktif secara farmakologis. Obat ini sebelumnya dipasarkan dalam kombinasi dengan pseudoefedrin dengan nama Drixoral di AS dan Kanada. Obat ini adalah antihistamin alkilamina.
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(3S)-3-(4-bromofenil)-N,N-dimetil-3-piridin-2-il-propan-1-amina | |
Data klinis | |
Nama dagang | Drixoril, Conex, Dixaphedrine |
AHFS/Drugs.com | Multum Consumer Information |
Kat. kehamilan | C(US) |
Status hukum | OTC (CA) OTC (US) |
Rute | Oral |
Data farmakokinetik | |
Waktu paruh | 25 jam |
Pengenal | |
Nomor CAS | 132-21-8 |
Kode ATC | R06AB06 |
PubChem | CID 16960 |
Ligan IUPHAR | 7588 |
DrugBank | DB00405 |
ChemSpider | 16068 |
UNII | 75T64B71RP |
ChEBI | CHEBI:59269 |
ChEMBL | CHEMBL1201287 |
Data kimia | |
Rumus | C16H19BrN2 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Deksbromfeniramin adalah antihistamin generasi pertama yang mengurangi efek neurotransmiter histamin dalam tubuh; bersin, gatal, mata berair, dan hidung meler.
Interaksi
suntingPenghambat MAO dalam waktu 14 hari. Penghambat MAOnya meliputi isokarboksazid, linezolid, fenelzin, rasagilin, selegilin, dan tranilsipromin.
Meminum alkohol dapat meningkatkan efek samping dari deksbromfeniramin.
Referensi
sunting- ^ Löfkvist T (1978). "A comparative evaluation of oral decongestants in the treatment of vasomotor rhinitis". The Journal of International Medical Research. 6 (1): 56–60. doi:10.1177/030006057800600110. PMID 627306.
Pranala luar
sunting- Media tentang Dexbrompheniramine di Wikimedia Commons