Debi Murti Nasution (12 Maret 1956 – 15 September 2018), lebih dikenal sebagai Debby Nasution adalah seorang musikus dan penyanyi Indonesia keturunan Batak, Sumatera Utara. Ia merupakan salah satu dari keluarga musisi Nasution bersaudara serta merupakan anggota awal dari beragam grup musik Indonesia seperti Barong's Band dan Gank Pegangsaan.

Debby Nasution
LahirDebi Murti Nasution
(1956-03-12)12 Maret 1956
Jakarta, Indonesia
Meninggal15 September 2018(2018-09-15) (umur 62)
Jakarta, Indonesia
MakamTempat Pemakaman Umum Pasir Putih, Depok[1]
KebangsaanIndonesia
Nama lainDebbie Nasution
Pekerjaan
Tahun aktif1971–2018
Suami/istri
(m. 1996; meninggal 2018)
Orang tuaSaidi Hasjim Nasution (bapak)
KeluargaKeenan Nasution (kakak)
Karier musik
Genre
Instrumen
Artis terkait

Karier

sunting

Debby Nasution mengawali kariernya lewat bergabung dengan grup musik The Bumpee's, sebelum kemudian membentuk The Young Gipsy bersama Oding pada tahun 1971.[2] Pada tahun 1973, ia bergabung secara singkat dengan grup musik God Bless, yang mana ia bertahan hingga tahun 1975.[2]

Pada tahun 1975, Debby bergabung sebagai kibordis dalam grup musik Barong's Band. Ia berkontribusi dalam pembuatan dua album Barong's Band, yang mana ia berperan besar dalam pembuatan album kedua; pada album kedua, ia menyusun berbagai aransemen musik bersama Eros Djarot serta menulis satu lagu berjudul "Negara Kita". Dalam album tersebut, ia mengambil pengaruh dari komponis klasik Johann Sebastian Bach dalam permainan organ dan piano.[3]

Selama akhir tahun 1970-an, ia terlibat secara besar sebagai pemain instrumen dan penata musik dari berbagai album Indonesia, seperti album jalur suara Badai Pasti Berlalu dan Lomba Cipta Lagu Remaja masing-masing pada tahun 1977 dan 1979. Album Badai Pasti Berlalu dinobatkan sebagai album Indonesia terbaik sepanjang masa oleh majalah Rolling Stone Indonesia pada edisi #32 terbitan Desember 2007.[4]

Pada tahun 1989, ia bersama Keenan, Harry Sabar, Harry Minggoes, Fariz R.M., Molly Gagola serta Sitoresmi Prabuningrat mendirikan grup musik Gank Pegangsaan dan merilis album Palestina, dengan lagu "Dirimu" menjadi hit,[5] sebelum kemudian merilis dua album lagi yaitu Palestina II dan Kerusuhan. Pada tahun 2017, Debby menjadi anggota grup musik Giant Step dan merilis album Life's Not the Same.[6]

Kematian

sunting

Debby Nasution meninggal pada tanggal 15 September 2018, diduga diakibatkan oleh serangan jantung, setelah mengisi ceramah di Masjid Al-Ikhlas Cipete Selatan, Cilandak.[1]

Diskografi

sunting
  • Buah Hati (1982)

Referensi

sunting
  1. ^ a b Wirastama, Purba (16 September 2018). "Adhyaksa Dault hingga Eros Djarot Antar Debby Nasution ke Peristirahatan Terakhir". Medcom.id. Diakses tanggal 4 Februari 2025. 
  2. ^ a b "Debby Nasution Tak Henti Bermusik Setelah Menjadi Tokoh Agama". Tempo.co. 17 September 2018. Diakses tanggal 4 Februari 2025. 
  3. ^ Ginting 2009, hlm. 158.
  4. ^ "150 Album Indonesia Terbaik". Rolling Stone Indonesia. No. 32. Jakarta: JHP Media. Desember 2007. 
  5. ^ Nugroho, Kelik M (2016). Buku Almanak Musik Indonesia 2005-2015. Jakarta: Insan Cendikia Madani. ISBN 978-602-73654-0-7. 
  6. ^ ""Evil War" dan Kehidupan Baru GIANT STEP". Musikeras.com. 6 Juni 2017. Diakses tanggal 4 Februari 2025. 
Daftar pustaka

Pranala luar

sunting