De Koninklijke Porceleyne Fles

Koninklijke Porceleyne Fles (atau Royal Delft)[1] adalah satu-satunya produsen tembikar yang didirikan pada abad-17 di Delft yang masih berdiri hingga saat ini. Perusahaan yang terkenal berkat produk Delftware-nya ini telah beroperasi selama 350 tahun berturut-turut.[2]

Bangunan ini digolongkan sebagai rijksmonument
Tanda De Porceleyne Fles

Sejarah

sunting

Delft Blue memulai sejarahnya di Belanda sekitar abad ke-17 saat VOC membawa porselen bercat biru dari Tiongkok. Porselen ini pun menginspirasi perajin keramik di Belanda, karena porselen seperti ini belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Sementara Royal Delft memulai sejarahnya pada tahun 1653 saat David Anthonisz van der Pieth mengubah rumahnya menjadi sebuah pabrik tembikar. Sayangnya, anak Van der Pieth tidak tertarik untuk mengelola bisnis ini, sehingga ia akhirnya menjual bisnis ini. Industri porselen kemudian menjadi populer di Delft. Royal Delft pun harus berkompetisi dengan 32 perusahaan lain pada saat itu. Popularitas ini karena makin tingginya permintaan akan porselen serta menurunnya permintaan akan bir, sehingga akhirnya banyak pabrik bir yang diubah menjadi pabrik tembikar. Walaupun begitu, alasan yang paling penting adalah bahwa pada abad ke-17, Tiongkok menghadapi perang saudara, sehingga produksi porselen berkurang.

Popularitas porselen kemudian menurun pada abad ke-19 sehingga hanya Royal Delft yang masih beroperasi di Delft. Hal ini karena adanya kompetisi dari Wedgwood Inggris dan industri porselen Eropa yang lebih murah. Selain itu, perajin porselen Delft juga kurang inovatif.

Pada tahun 1876, Joost Thooft membeli perusahaan ini untuk mengembalikan kejayaan Delft Blue. Ia sangat tertarik dengan Delft Blue dan bertekad mengembalikan kejayaan pabrik ini. Thooft juga bekerja sama dengan Leo Senf, salah satu perancang terpenting dalam sejarah perusahaan ini.

Pada abad ke-17, Royal Delft memiliki sejumlah pabrik yang tersebar di seantero Delft. Namun, hal ini sangat tidak efisien sehingga pada tahun 1916 semua aktivitas produksi dipusatkan di Rotterdamseweg di Delft. Tiga tahun kemudian, perusahaan ini dianugerahi gelar ‘Koninklijk’ dari Kerajaan Belanda. Hubungan perusahaan ini dengan keluarga kerajaan pun tetap dekat hingga saat ini.

Pada tahun 2003, perusahaan ini merayakan hari jadinya yang ke-350, sekaligus meluncurkan jajaran produk baru yang diberi nama Jubilee.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting