Daya Bakir

Mayor CHB Daya Bakir, adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang pernah mengemban amanat sebagai Komandan Koramil 0923 Padalarang. Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021, ia mengemban amanat menjadi Danramil 01 Tambun.

Pada hari Rabu tanggal 6 Desember 2023, ia menjabat sebagai Danramil 07 Cikarang.

Riwayat Hidup

Ia memiliki hubungan keluarga dengan Jenderal Dudung Abdurrachman, rumah dia bersebelahan dengan rumah Jenderal Dudung, rumah antara keduanya hanya dibatasi bilik kayu yang lubang-lubang. Mereka dikenal keluarga besar yang saling memperhatikan, karena orang tua Daya Bakir biasa susah dan hidup pas-pasan maka orang tua Jenderal Dudung yaitu Bapak Achmad Nasuha dan Ibu Nasiyati menjadikan Daya Bakir dan saudara-saudarinya sebagai anak-anak sendiri sampai dikenal sebagai saudara-saudari angkat Jenderal Dudung Abdurrachman. Daya Bakir dari sejak kecil teman main dan teman kesehariannya adalah Dudung Abdurrachman, ia menghormati dan menghargainya. Di masa kecil, saat keduanya bermain perang-perangan, Daya Bakir selalu menjadikan Dudung Abdurrachman sebagai komandan dan ia menganggap dirinya sebagai anak buahnya.

Perhatian Kepada Ulama

Daya Bakir dan Dudung Abdurrachman serta keluarga besar mereka, dari masa kecil mereka dibimbing oleh orang tua mereka Bapak Achmad Nasuha dan Ibu Nasiyati agar mereka suka berbuat baik dan menolong orang yang susah. Salah satu dari kebaikan keluarga mereka adalah mendukung dan menfasilitasi seorang alim ulama asal Maluku yang bernama Syaikh Muhammad Al-Khidhir, sekembalinya Syaikh Muhammad Al-Khidhir dari Yaman, keluarga mereka mengontrakkan rumah untuk berdakwah selama dua tahun di Kemang Pratama Bekasi yang bertetangga rumah dengan adik perempuan Daya Bakir. Kemudian mereka juga mewakafkan tanah mereka di kampung Cipancur Desa Ligarmukti Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor untuk Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir yang dipimpin oleh Syaikh Muhammad Al-Khidhir.

Menjadi Teladan dalam Kebaikan

Setelah mengemban amanat sebagai Danramil 01 Tambun, ia menjadi sangat perhatian kepada kebaikan masyarakat. Ia menyontohkan perbuatan-perbuatan baik dalam bermasyarakat yang jarang didapati, ia terjun langsung dalam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan.

Ia juga senang menjaga bersilaturahmi dengan masyarakat dan tokoh-tokoh agama, ia menegaskan tentang pentingnya silahturahmi dengan tokoh agama di wilayah merupakan suatu bentuk kedekatan TNI dengan masyarakat. Ia juga sangat menjaga silaturahmi dengan keluarganya, bergotong royong dalam menolong dan membantu masyarakat, terutama tokoh agama. Ia bersama iparnya Lilik Handoyo ST, MT telah banyak menolong dan membantu alim ulama Syaikh Muhammad Al-Khidhir hingga mendanai pembangunan Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir Bogor, dan Lilik Handoyo ST, MT mendanai pembangunan masjid di kompleks Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir yang ia namai masjidnya Masjid Muti'ah, Lilik Handoyo ST, MT kini menjabat sebagai Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan. Daya Bakir setelah pindah tugas di Bekasi, ia semakin dekat dengan iparnya Lilik Handoyo ST, MT, ia semakin mempererat hubungan dengannya. Daya Bakir juga perhatian besar bersilaturahmi hingga selalu menyempatkan menghadiri peringatan Haul Akbar alim ulama seperti yang ia hadiri di Masjid Izzatul Islam Grand Wisata Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.