Dasit adalah batuan beku vulkanik. Dasit mempunyai tekstur afanitik hingga porfiritik dan memiliki komposisi intermediet (pertengahan) antara Andesit dan Riolit. Kata Dasit datang dari Dacia, sebuah provinsi di Kekaisaran Roma yang terletak antara Sungai Danube dan Pegunungan Carpathia ( Rumania dan Moldova modern ).

Dasit

Komposisi

sunting
 
Dasit ada di Region O3 di Klasifiakasi TAS
 
Diagram QAPF Afanitik menunjukkan letak Dasit

Dasit terdiri dari sebagian besar plagioklas feldspar dengan biotit, hornblende, dan piroxen (augit dan atau enstatit) . Dasit mempunyai kuarsa yang membundar, Fenokris berjenis corroded, atau sebagai sebuah unsur di massa dasar.[1] Proporsi relatif dari Feldspar dan kuarsa di dasit, dan di banyak batuan vullkanik diilustrasikan di diagram QAPF. Dasit juga diklasifikasikan berdasarkan konten silika dan alkali di Klasifikasi TAS. Plagioklas pada dasit memiliki rentang dari oligoklas hingga andesin dan labradorit. Sanidin muncul, tetapi hanya berjumlah sedikit di sebagian dasit dan ketika sanidin itu melimpah akan mengubah batuan tersebut menjadi riolit.

Massa dasar dari batuan ini terdiri dari Plagioklas dan kuarsa

Tekstur

sunting
 
Dasit berwarna Abu-abu, hitam, coklat, dan pumis

Pada spesimen tangan banyak horndblende dan biotit pada dasit berwarna abu-abu atau coklat pucat dan batuan kuning dengan feldspar putih, dan kristal-kristal hitam dari biotit dan hornblende. Dasit lain, terutama piroxen-bearing dacite, berwarna gelap[1]

Dalam sayatan tipis, dasit mungkin mempunyai tekstur afanitik hingga porfiritik. Dasit Porfiri mengandung fenokris plagioklas dan kuarsa. Butir-butir horndblende subhedral dan biotit elongated juga hadir. Fenokris sanidin dan augit (atau enstatit) ditemukan di beberapa sampel. Masa dasar batuan-batuan ini biasanya mikrokristalin afanitik

Referensi

sunting
  1. ^ a b [./Berkas:PD-icon.svg  ] One or more of the preceding sentences incorporates text from a publication now in the public domain: Flett, John Smith (1911).