Darwinius

genus mamalia
Darwinius
Rentang waktu: Eocene, 47 jtyl
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Darwinius
Spesies:
D. masillae
Nama binomial
Darwinius masillae
Franzen et al., 2009

Darwinius adalah genus adalah primata yang hidup pada masa Eosen, sekitar 47 juta tahun yang lalu. Hanya terdapat satu spesies yang telah ditemukan, yaitu Darwinius masillae. Nama Darwinius berasal dari Charles Darwin untuk menghormatinya, sementara nama spesies masillae berasal dari Messel tempat spesimen spesies ini ditemukan.) Satu-satunya fosil spesies ini (disebut Ida) ditemukan tahun 1983,[1] sekitar 35 kilometer (22 mi) di sebelah tenggara Frankfurt am Main. Fosilnya terbagi menjadi dua bagian setelah dilakukannya penggalian amatir dan dijual secara terpisah, tidak terkumpul kembali hingga tahun 2006.

Ilmuwan yang menerbitkan artikel mengenai Darwinius mendeskripsikan bahwa Darwinius adalah bentuk transisional yang penting antara primata awal dengan prosimia dan simia akhir. Namun, banyak ilmuwan lain yang menentang klaim ini.[2][3][4] Beberapa biolog Norwegia yang terkemuka (salah satunya Nils Christian Stenseth) bahkan telah menyebut fosil ini sebagai "hoax yang dilebih-lebihkan", dan menyatakan bahwa penggembar-gemboran penemuan fosil ini "pada dasarnya melanggar asas-asas dan etika-etika ilmiah."[5][6][7]

Referensi

sunting
  1. ^ "Deal in Hamburg bar led scientist to Ida fossil, the 'eighth wonder of the world'". The Guardian. May 20, 2009. Diakses tanggal 2009-05-20. 
  2. ^ Chris Beard (May 21, 2009). "Why Ida fossil is not the missing link". New Scientist. Reed Business Information. Diakses tanggal 2009-05-22. 
  3. ^ Fossil primate challenges Ida's place Nature 461, 1040 (2009)
  4. ^ "'Missing link' primate isn't a link after all". October 21, 2009. 
  5. ^ Amundsen, Trond; Folstad, Ivar; Giske, Jarl; Slagsvold, Tore; Stenseth, Nils Chr. 'Ida' er oversolgt, Aftenposten
  6. ^ – Ida er en oversolgt bløff, Nettavisen
  7. ^ – Dette er ingen 'missing link', Dagbladet, 20 May 2009

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting