Dara-laut kumis
Dara-laut kumis | |
---|---|
Adults | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. hybrida
|
Nama binomial | |
Chlidonias hybrida (Pallas, 1811)
| |
Subspecies | |
|
Dara-laut kumis (Chlidonias hybrida) adalah spesies burung yang termasuk dalam famili Sternidae. Burung ini adalah burung pengunjung tetap di Sumatra, Jawa, dan Bali pada musim dingin, tetapi beberapa di antaranya juga sering terlihat pada musim panas.[2]
Karakteristik
suntingMorfologi
suntingChlidonias hybridus berukuran sekitar 24-28 cm. C. hybridus dewasa yang tidak berbiak ditandai dengan paruh, corak wajah, dan tengkuk kehitaman. Mahkotanya putih dengan guratan gelap di bagian belakang. Warna kaki kemerahan gelap. Ekornya pendek bercabang [3].
Pada masa berbiak, C. hybridus dibedakan dengan warna paruh dan kaki yang merah tua. Warna mahkota dan tengkuk hitam. Bagian tenggorokan dan bagian bawah kepala berwarna putih. Bagian bawah berwarna abu-abu tua dengan lubang putih. [3]
C. hybridus remaja serupa dengan burung dewasa yang tidak berbiak, tetapi terdapat 'pelana' berwarna coklat kekuningan. Warna mahkota depan dan wajah berwarna kekuning-kuningan. [3]
Suara
suntingDara-laut kumis mengeluarkan suara kersch serak pendek. Saat terbang ia mengeluarkan suara kek pendek[3].
Habitat
suntingDara-laut kumis dapat ditemukan di kolam pesisir, dataran lumpur, pasir, rawa, danau, sungai besar, sawah basah; hingga 800 m. [3]
Referensi
sunting- ^ BirdLife International (2012). "Chlidonias hybrida". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013.
- ^ "Dara-laut kumis". Kutilang Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-13. Diakses tanggal 11 April 2014.
- ^ a b c d e Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 88.