Daniel van der Meulen
Daniel van der Meulen (Laren, Lochem, 4 September 1894 - Gorssel, Lochem, 1989) adalah diplomat, penjelajah, dan penulis Belanda. Ia bekerja untuk pemerintah Belanda di Hindia Belanda (kini Indonesia). Kemudian, ia menjadi konsul di Jeddah, Arab Saudi.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 4 September 1894 Laren (en) |
Kematian | 24 September 1989 (95 tahun) Gorssel (en) |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penulis, explorer (en) , diplomat |
Penghargaan
|
Semasa pendidikan di Universitas Leiden, ia mengikuti kuliah Christiaan Snouck Hurgronje, Arabis dan Islamolog terkenal. Van der Meulen juga banyak menjalin hubungan dengan Nederlandse Christen-Studenten Vereniging, yang kelak misionaris terkenal Hendrik Kraemer memainkan peran penting di dalamnya.
Van der Meulen berdinas sebagai kontrolir di Balige, suatu daerah yang dihuni suku Batak Toba, antara tahun 1915-1923. Pada tahun 1923, ia kembali ke Belanda untuk belajar. Namun, studi yang telah direncanakannya tidak berlanjut karena ia malah disarankan oleh Snouck Hurgronje untuk menjadi konsul di Jiddah. Dalam kedudukan yang disandangnya ini, Van der Meulen masih harus terus mempelajari bahasa Arab bersama Snouck Hurgronje. Van der Meulen juga belajar 6 minggu di Universitas Al-Azhar, Kairo.
Untuk Belanda, konsulat di Jeddah amat penting karena banyak jemaah haji di sini yang berasal dari Hindia Belanda. Di luar musim haji, keadaan Arab Saudi tenang dan damai. Atas dorongan Snouck Hurgronje, hal ini pulalah yang membuat Van der Meulen dapat melakoni sejumlah perjalanan, antara lain ke Hadhramaut, Kerajaan Mutawakkiliyah Yaman. Karena kaum Muslimin Indonesia banyak yang berasal dari Hadramaut, kunjungan tersebut memiliki arti politis. Selama perjalanan pertamanya ke Hadhramaut, ia ditemani oleh ahli geografi Jerman Hermann von Wissmann.
Pada tahun 1932, Van der Meulen bertolak ke Hindia Belanda. Awalnya ia menjadi asisten residen di Payakumbuh, dan mulai tahun 1935 bekerja di Palembang. Ia mendapat cuti untuk bertualang kembali bersama Von Wissmann ke Hadhramaut. Pada tahun 1939, ia ditempatkan di Makassar, Sulawesi.
Karena konsul Belanda di Jeddah tidak bisa kembali bertugas di Arab Saudi akibat pecahnya Perang Dunia II, Van der Meulen kembali dikirim untuk menduduki jabatan tersebut, kali ini sebagai menteri yang berkuasa penuh. Tugasnya adalah mengembalikan sebanyak mungkin para jemaah haji Hindia Belanda ke tempat asalnya. Setelah pendudukan Jepang di Indonesia, ia menerima tugas untuk memata-matai para jamaah haji. Van der Meulen kembali mengunjungi Hadhramaut pada tahun 1944.
Pada tahun 1945, ia kembali ke Hindia Belanda yang telah merdeka menjadi Indonesia, dan bekerja untuk Departemen Penerangan Pemerintah. Pada tahun 1946, ia mengepalai Departemen Pendidikan dan Pengawal Kehormatan. Pada tahun 1948, ia pergi ke Belanda. Niatnya hanya untuk sementara waktu, namun yang terjadi kemudian ia tidak lagi ke luar negeri. Di sana, ia menerima penugasan untuk mengorganisasi bagian Arab di Radio Nederland Wereldomroep. Ini merupakan kedudukan terakhirnya sebelum pensiun pada tahun 1952. Kemudian, Van der Meulen membukukan pengalaman dari sejumlah perjalanannya ke Jazirah Arab. Karya-karyanya tersebut dijadikan karya standar oleh sejumlah orientalis.
Di samping dirinya, orang Belanda lain yang juga bertualang ke Jazirah Arab pada masa itu adalah dr. P.H. van der Hoog, yang juga menuliskan pengalamannya dalam buku.
Karya
sunting- Hadramaut: Some of Its Mysteries Unveiled (bersama H. von Wissmann). Leiden: E.J. Brill, 1932.
- Aden to Hadhramaut: A Journey in South Arabia (bersama Bernard Reilly). London: Murray, 1947.
- Onbekend Arabië. Amsterdam: Meulenhoff, 1951.
- Ontwakend Arabië. Amsterdam: Meulenhoff, 1953.
- Mijn weg naar Arabië en de Islam . Amsterdam: Van der Peet, 1954.
- Wells of Ibn Sa'ud. London: Murray, 1957.
- Verdwijnend Arabië: ontmoetingen en avonturen in een woestijnland. Amsterdam: Meulenhoff, skt. 1958.
- Faces in Shem. London: Murray, 1961.
- Ik stond er bij: het einde van ons koloniale rijk. Baarn: Bosch & Keuning, 1965. Direvisi dengan judul: Hoort gij de donder niet?: begin van het einde der Nederlandse gezagvoering in Indië. Een persoonlijke terugblik. Franeker: Wever, 1977.
- Changing Arabia: an observer's impressions 1926-'64. Leiden: Brill, 1966.
- Sa'oedi Arabië, (AO-boekje 1705). Lelystad: Stichting IVIO, 1978.
- De islam vroeger en nu, (AO-boekje 1708). Lelystad: Stichting IVIO, 1978.
- Jemen, (AO-boekje 1723). Lelystad: Stichting IVIO, 1978.
- Het andere christenvolk in Indonesië, (AO-boekje 1818). Lelystad: Stichting IVIO, 1980.
- Crisis in de wereld van de Islam, (AO-boekje 1834). Lelystad: Stichting IVIO, 1980.