Daniel 2
Daniel 2 (disingkat Dan 2) adalah pasal kedua Kitab Daniel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi riwayat Daniel yang berada di Babel pada abad ke-6 SM.[1][2]
Daniel 2 | |
---|---|
Kitab | Kitab Daniel |
Kategori | Nabi-nabi Besar |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 27 |
Teks
sunting- Pasal ini dibagi atas 49 ayat.
- Berisi mimpi raja Nebukadnezar yang kemudian diceritakan dan ditafsirkan oleh Daniel sesuai hikmat dari Tuhan.
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)[4]
Bahasa
sunting- Tiga ayat yang pertama aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani
- Di ayat 4 tertulis: "Lalu berkatalah para Kasdim itu kepada raja (dalam bahasa Aram)". Setelah kalimat itu teks ini aslinya ditulis dalam bahasa Aram sampai di akhir pasal 7. Rupanya bahasa Aram digunakan sebagai bahasa resmi saat itu untuk orang-orang terpelajar.[6] Mulai pasal 8, teks ini menurut Teks Masoret ditulis dalam bahasa Ibrani lagi sampai akhir kitab.[7]
Struktur
suntingDalam Kitab Daniel
suntingPasal 2-7 Kitab Daniel yang ditulis dalam bahasa Aram (mulai bagian kedua ayat 4 pasal 2, di mana sebelumnya dalam bahasa Ibrani) mempunyai bentuk susunan chiasmus, suatu struktur puisi yuang menempatkan titik atau pesan utama di tengah periop dan diapit oleh pengulangan tema pada kedua sisinya:[8]
- A. (2:4b-49) – Mimpi empat kerajaan yang digantikan oleh kerajaan kelima
- B. (3:1–30) – Tiga teman Daniel dalam dapur perapian
- C. (4:1–37) – Daniel menafsirkan mimpi raja Nebukadnezar
- C'. (5:1–31) – Daniel menafsirkan tulisan di dinding kepada Belsyazar
- B'. (6:1–28) – Daniel di gua singa
- B. (3:1–30) – Tiga teman Daniel dalam dapur perapian
- A'. (7:1–28) – Penglihatan mengenai empat kerajaan dunia yang digantikan oleh kerajaan kelima
Daniel 2
suntingDaniel 2 juga berbentuk chiasmus di dalam struktur besar Daniel 2-7:[9]
- A. Pengantar (ayat 1)
- B. Raja dan penasihat-penasihat yang tidak bijaksana (ayat 2-12)
- C. Daniel dan Ariokh (ayat 13-16)
- D. Daniel dan teman-temannya berdoa kepada Allah (ayat 17-23)
- C'. Daniel dan Ariokh (ayat 24-25)
- C. Daniel dan Ariokh (ayat 13-16)
- B'. Raja dan Daniel, penasihat yang bijaksana (ayat 26-47)
- B. Raja dan penasihat-penasihat yang tidak bijaksana (ayat 2-12)
- A'. Hasil (ayat 48-49)
Ayat 4
sunting- Lalu berkatalah para Kasdim itu kepada raja (dalam bahasa Aram):
- "Ya raja, kekallah hidupmu! Ceriterakanlah kepada hamba-hambamu mimpi itu, maka kami akan memberitahukan maknanya."[10]
Hingga kata-kata "(dalam bahasa Aram)" ini, kitab Daniel ditulis dalam kosakata bahasa Ibrani. Mulai dari kata-kata "Ya raja ..." ayat ini beralih ke kosakata bahasa Aram, bahasa yang dipakai dalam perdagangan dan komunikasi pemerintahan. Huruf-hurufnya sama, karena baik bahasa Ibrani maupun bahasa Aram menggunakan abjad yang kurang lebih sama. Pemakaian bahasa Aram dalam kitab Daniel berlangsung hingga pasal 7 (Daniel 7:1–28). Pasal 8 (Daniel 8:1–12:13) kembali ditulis dalam kosakata bahasa Ibrani.[11]
Penafsiran Mimpi Nebukadnezar
suntingMimpi dalam dunia kuno
suntingDalam dunio kuno, mimpi, terutama yang dialami oleh para raja, dianggap sebagai portent, yaitu firasat untuk masa depan.[12] Suatu inskripsi yang dibuat oleh raja Babel, Nabonidus, misalnya, menceritakan bahwa ia mengingat leluhurnya raja Nebukadnezar Agung menyebut tentang seorang laki-laki muda yang muncul dalam mimpi untuk meyakinkan bahwa mimpi itu bukan membawa firasat buruk.[13]
Kelakuan raja menunjukkan rasa tidak percaya terhadap para penafsir mimpi di istananya dan membuka kesempatan untuk mengenal Allahnya Daniel.[12] Rahasia mimpi Nebukadnezar disebut suatu "misteri," istilah yang ditemukan dalam gulungan-gulungan dari Qumran mengindikasikan suatu rahasia yang dapat dipelajari melalui hikmat ilahi; sebagaimana Daniel menerima hikmat ilahi sebagai suatu "penglihatan pada waktu malam", sebuah mimpi.[14] Daniel 2:20-23 menekankan Allah adalah sumber hikmat dan pengatur nasib para raja; puji-pujian dan doa-doa semacam itu menjadi khas untuk sejumlah narasi alkitabiah setelah pembuangan.[15] Akhirnya Nebukadnezar bersujud di hadapan Daniel dan memerintahkan persembahan dan ukupan baginya, menunjukkan bahwa ia menganggap Daniel sebagai dewa, meskipun setelah raja itu mengakui dan menghormati Allahnya Daniel, ia tidak menganut penyembahan terhadap Allah.[16]
Penafsiran sarjana Alkitab dari abad 1-19
suntingTabel berikut memuat para sarjana Alkitab dari abad ke-1 sampai abad ke-19 yang menggunakan metoda Historicism untuk menafsirkan Daniel 2
Daftar ekspositor alkitabiah mengenai Daniel 2 dari abad ke-1 sampai abad ke-19 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Tabel di atas mendukung fakta bahwa kebanyakan komentator sepanjang sejarah Kekristenan menganggap Kekaisaran Romawi sebagai kerajaan keempat, sejak Hieronimus (Jerome) dan Thomas Aquinas, sampai dengan NASB Study Bible.
“Lengan-lengan republik, kadang-kadang kalah dalam pertempuran, selalu menang dalam peperangan, maju dengan langkah cepat ke (sungai) Efrat, Danube, Rhine, dan Samudra; dan perlambangan emas, atau silver, atau tembaga, yang mungkin melambangkan bangsa-bangsa dan raja-raja mereka, berturut-turut dihancurkan oleh monarki besi Romawi.”.[23]
Empat kerajaan dan batu menurut penafsiran modern
suntingPenafsiran tradisional mengenai mimpi Nebukhadnezar masih dianut banyak orang, yaitu mengidentifikasi empat kerajaan dunia yang dilambangkan oleh patung tersebut adalah Babel (kepala), Madai-Persia (dada dan lengan), Makedonia (paha dan lutut) serta Kekaisaran Romawi (kaki). Sejumlah sarjana modern sepakat bahwa empat kerajaan dunia itu adalah Babel (kepala), Madai (dada dan lengan), Persia (perut dan pinggang), Makedonia (paha dan lutut) serta Seleukia Siria dan Ptolemaik Mesir (kaki).[24] Konsep empat kerajaan dunia yang berurutan sejalan dengan teori Yunani mengenai sejarah mitologi, sedangkan simbol empat logam juga ditemukan dalam tulisan-tulisan Persia.[25] Terdapat konsensus di kalangan para sarjana bahwa keempat binatang pada Daniel 7 melambangkan empat kerajaan yang sama.[26] Ayat-ayat 41b-43 memberika tiga penafsiran berbeda mengenai arti campuran besi dan tanah liat pada kaki patung, sebagai "kerajaan yang terbagi," kemudian sebagai "kuat dan rapuh," dan akhirnya sebagai perkawinan antar wangsa.[27] Perkawinan ini dapat terjadi antara kerajaan Seleukia dan Ptolemaik, yang pertama pada sekitar 250 SM dan yang kedua pada tahun 193.[28]
Tabel berikut menunjukkan simbol dan kerajaan yang kemungkinan dilambangkannya dalam konteks sejarah Daniel 2, dibandingkan dengan Daniel 7.
Pasal | Kerajaan dalam sejarah | |||||
---|---|---|---|---|---|---|
Kerajaan Babel | Kerajaan Madai | Kerajaan Persia | Kerajaan Makedonia | |||
Daniel 2 | Kepala dari emas tua | Dada dan kedua lengan dari perak | Perut dan pinggang dari tembaga | Kedua paha dari besi (Kerajaan Aleksander) Kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat (pembagian kerajaan di antara Diadokhoi) | ||
Daniel 7 | Singa dengan sayap burung rajawali | Beruang yang berdiri pada sisinya yang sebelah | Macan tutul berkepala empat dengan empat sayap burung pada punggungnya | Binatang bergigi besar dari besi dan bertanduk sepuluh dengan satu tanduk kecil istimewa |
Nilai penting perlambangan batu yang menghancurkan patung dan menjadi suatu gunung tinggi mengingatkan pada perlambangan Allah sebagai "batu karang" bagi Israel, Sion sebagai gunung yang menjulang tinggi melebihi gunung-gunung lain, dan kemuliaan Allah yang memenuhi seluruh dunia. Gambaran dari Kitab Yesaya tampaknya diberi preferensi. Apakah disadari oleh sang pengarang atau tidak, gambaran patung yang dihancurkan dan dihamburkan oleh angin "seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas" mengingatkan kepada Yesaya 41:14–15 di mana Israel adalah "papan pengirik" yang mengirik gunung-gunung menjadi sekam, dan batu itu sendiri mencerminkan ucapan kepada para orang buangan Yehuda dalam Yesaya 51:1, "Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat."[29]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ VanderKam, James C.; Flint, Peter (2013). The meaning of the Dead Sea scrolls: their significance for understanding the Bible, Judaism, Jesus, and Christianity. HarperCollins.
- ^ a b New Light on the Book of Daniel from the Dead Sea Scrolls Diarsipkan 2017-01-29 di Wayback Machine. - Gerhard Hasel PhD. Associates for Biblical Research - Jul 31, 2012
- ^ a b c Dead sea scrolls - Daniel
- ^ J. G. Baldwin, "Book of Daniel" in New Bible Dictionary3rd edition, IVP
- ^ Oxford annotated Bible 2007, hlm. 1255, footnote 2.1-12
- ^ Redditt 2009, hlm. 177.
- ^ Mangano 2001, hlm. 179.
- ^ Daniel 2:4
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ a b Levine 2010, hlm. 1235-1236, footnote 2.1-13.
- ^ Newsom & Breed 2014, hlm. 66-67.
- ^ Levine 2010, hlm. 1236, footnote 2.14-19.
- ^ Levine 2010, hlm. 1237, footnote 2.20-23.
- ^ Levine 2010, hlm. 1238-1239, footnote 2.36-47.
- ^ Menurut tabel dalam Froom 1950, hlm. 456–7
- ^ Menurut tabel dalam Froom 1950, hlm. 894–5
- ^ Menurut tabel dalam Froom 1948, hlm. 528–9
- ^ Menurut tabel dalam Froom 1948, hlm. 784–5
- ^ Menurut tabel dalam Froom 1946, hlm. 252–3
- ^ Menurut tabel dalam Froom 1946, hlm. 744–5
- ^ Edward Gibbon, The Decline and Fall of the Roman Empire (1776-1788
- ^ Towner 1984, hlm. 34-36.
- ^ Niskanen 2004, hlm. 27,31.
- ^ Matthews & Moyer 2012, hlm. 260,269.
- ^ Collins 1984, hlm. 49.
- ^ Collins 1984, hlm. 51.
- ^ Newsom & Breed 2014, hlm. 77.
Pustaka
sunting- Bandstra, Barry L. (2008). Reading the Old Testament: An Introduction to the Hebrew Bible. Wadsworth Publishing Company. ISBN 0495391050.
- Beckwith, Carl L. (2012). Ezekiel, Daniel. IVP Academic. ISBN 9780830829620.
- Boyer, Paul S. (1992). When Time Shall Be No More: Prophecy Belief in Modern American Culture. Harvard University Press. ISBN 0-674-95129-8.
- Brettler, Mark Zvi (2005). How To Read the Bible. Jewish Publication Society. ISBN 9780827610019.
- Carroll, John T. (2000). "Eschatology". Dalam Freedman, David Noel; Myers, Allen C. Eerdmans Dictionary of the Bible. Eerdmans. ISBN 9789053565032.
- Cohn, Shaye J.D. (2006). From the Maccabees to the Mishnah. Westminster John Knox Press. ISBN 9780664227432.
- Collins, John J. (1984). Daniel: With an Introduction to Apocalyptic Literature. Eerdmans. ISBN 9780802800206.
- Collins, John J. (1998). The Apocalyptic Imagination: An Introduction to Jewish Apocalyptic Literature. Eerdmans. ISBN 9780802843715.
- Collins, John J. (2002). "Current Issues in the Study of Daniel". Dalam Collins, John J.; Flint, Peter W.; VanEpps, Cameron. The Book of Daniel: Composition and Reception. I. BRILL. ISBN 9004116753.
- Collins, John J. (2003). "From Prophecy to Apocalypticism: The Expectation of the End". Dalam McGinn, Bernard; Collins, John J.; Stein, Stephen J. The Continuum History of Apocalypticism. Continuum. ISBN 9780826415202.
- Coogan, Michael (2009). A Brief Introduction to the Old Testament. Oxford: Oxford University Press. hlm. 400.
- Crawford, Sidnie White (2000). "Apocalyptic". Dalam Freedman, David Noel; Myers, Allen C. Eerdmans Dictionary of the Bible. Eerdmans. ISBN 9789053565032.
- Davidson, Robert (1993). "Jeremiah, Book of". Dalam Metzger, Bruce M.; Coogan, Michael D. The Oxford Companion to the Bible. Oxford University Press. ISBN 9780199743919.
- Davies, Philip (2006). "Apocalyptic". Dalam Rogerson, J. W.; Lieu, Judith M. The Oxford Handbook of Biblical Studies. Oxford Handbooks Online. ISBN 9780199254255.
- DeChant, Dell (2009). "Apocalyptic Communities". Dalam Neusner, Jacob. World Religions in America: An Introduction. Westminster John Knox Press. ISBN 9781611640472.
- Doukhan, Jacques (2000). Secrets of Daniel: wisdom and dreams of a Jewish prince in exile. Review and Herald Pub Assoc. ISBN 9780828014243.
- Dunn, James D.G. (2002). "The Danilic Son of Man in the New Testament". Dalam Collins, John J.; Flint, Peter W.; VanEpps, Cameron. The Book of Daniel: Composition and Reception. BRILL.
- Froom, Le Roy Edwin (1950). Early Church Exposition, Subsequent Deflections, and Medieval Revival. The Prophetic Faith of our Fathers: The Historical Development of Prophetic Interpretation. 1. The Review and Herald Publishing Association. hlm. 1006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-14. Diakses tanggal 2017-10-11.
- Froom, Le Roy Edwin (1948). Pre-Reformation and Reformation Restoration, and Second Departure. The Prophetic Faith of our Fathers: The Historical Development of Prophetic Interpretation. 2. The Review and Herald Publishing Association. hlm. 863. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-14. Diakses tanggal 2017-10-11.
- Froom, Le Roy Edwin (1946). PART I, Colonial and Early National American Exposition. PART II, Old World Nineteenth Century Advent Awakening. The Prophetic Faith of our Fathers: The Historical Development of Prophetic Interpretation. 3. The Review and Herald Publishing Association. hlm. 802. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-14. Diakses tanggal 2017-10-11.
- Gallagher, Eugene V. (2011). "Millennialism, Scripture, and Tradition". Dalam Wessinger, Catherine. The Oxford Handbook of Millennialism. Oxford University Press.
- Goldingay, John J. (2002). "Daniel in the Context of OT Theology". Dalam Collins, John J.; Flint, Peter W.; VanEpps, Cameron. The Book of Daniel: Composition and Reception. II. BRILL.
- Grabbe, Lester L. (2010). An Introduction to Second Temple Judaism: History and Religion of the Jews in the Time of Nehemiah, the Maccabees, Hillel, and Jesus. Continuum.
- Grabbe, Lester L. (2002). Judaic Religion in the Second Temple Period: Belief and Practice from the Exile to Yavneh. Routledge.
- Grabbe, Lester L. (2002). "A Dan(iel) For All Seasons". Dalam Collins, John J.; Flint, Peter W.; VanEpps, Cameron. The Book of Daniel: Composition and Reception. BRILL.
- Hammer, Raymond (1976). The Book of Daniel. Cambridge University Press.
- Harrington, Daniel J. (1999). Invitation to the Apocrypha. Eerdmans.
- Hill, Andrew E. (2009). "Daniel-Malachi". Dalam Longman, Tremper; Garland, David E. The Expositor's Bible Commentary. 8. Zondervan.
- Hill, Charles E. (2000). "Antichrist". Dalam Freedman, David Noel; Myers, Allen C. Eerdmans Dictionary of the Bible. Eerdmans.
- Holbrook, Frank B. (1986). The Seventy Weeks, Leviticus, and the Nature of Prophecy (edisi ke-Volume 3 of Daniel and Revelation Committee Series). Biblical Research Institute, General Conference of Seventh-day Adventists. ISBN 0925675024.
- Horsley, Richard A. (2007). Scribes, Visionaries, and the Politics of Second Temple Judea. Presbyterian Publishing Corp.
- Knibb, Michael (2009). Essays on the Book of Enoch and Other Early Jewish Texts and Traditions. BRILL.
- Knibb, Michael (2002). "The Book of Daniel in its Context". Dalam Collins, John J.; Flint, Peter W.; VanEpps, Cameron. The Book of Daniel: Composition and Reception. BRILL.
- Koch, Klaus (2002). "Stages in the Canonization of the Book of daniel". Dalam Collins, John J.; Flint, Peter W.; VanEpps, Cameron. The Book of Daniel: Composition and Reception. BRILL.
- Kratz, Reinhard (2002). "The Visions of Daniel". Dalam Collins, John J.; Flint, Peter W.; VanEpps, Cameron. The Book of Daniel: Composition and Reception. BRILL.
- Levine, Amy-Jill (2010). "Daniel". Dalam Coogan, Michael D.; Brettler, Marc Z.; Newsom, Carol A. The new Oxford annotated Bible with the Apocryphal/Deuterocanonical books : New Revised Standard Version. Oxford University Press.
- Lucas, Ernest C. (2005). "Daniel, Book of". Dalam Vanhoozer, Kevin J.; Bartholomew, Craig G.; Treier, Daniel J. Dictionary for Theological Interpretation of the Bible. Baker Academic.
- Mangano, Mark (2001). Esther & Daniel. College Press.
- Matthews, Victor H.; Moyer, James C. (2012). The Old Testament: Text and Context. Baker Books.
- Nelson, William (2013). Daniel. Baker Books.
- Newsom, Carol A.; Breed, Brennan W. (2014). Daniel: A Commentary. Presbyterian Publishing Corp.
- Nichol, F., ed. (1954). "chronology chart". SDA Bible Commentary. hlm. 326–327.
- Niskanen, Paul (2004). The Human and the Divine in History: Herodotus and the Book of Daniel. Continuum.
- Pasachoff, Naomi E.; Littman, Robert J. (2005). A Concise History of the Jewish People. Rowman & Littlefield.
- Portier-Young, Anathea E. (2013). Apocalypse Against Empire: Theologies of Resistance in Early Judaism. Eerdmans. ISBN 9780802837110.
- Provan, Iain (2003). "Daniel". Dalam Dunn, James D. G.; Rogerson, John William. Eerdmans Commentary on the Bible. Eerdmans. ISBN 9780802837110.
- Redditt, Paul L. (2009). Introduction to the Prophets. Eerdmans.
- Reid, Stephen Breck (2000). "Daniel, Book of". Dalam Freedman, David Noel; Myers, Allen C. Eerdmans Dictionary of the Bible. Eerdmans. ISBN 9789053565032.
- Rowland, Christopher (2007). "Apocalyptic Literature". Dalam Hass, Andrew; Jasper, David; Jay, Elisabeth. The Oxford Handbook of English Literature and Theology. Oxford University Press. ISBN 9780199271979.
- Ryken,, Leland; Wilhoit, Jim; Longman, Tremper (1998). Dictionary of Biblical Imagery. InterVarsity Press. ISBN 9780830867332.
- Sacchi, Paolo (2004). The History of the Second Temple Period. Continuum. ISBN 9780567044501.
- Schwartz, Daniel R. (1992). Studies in the Jewish Background of Christianity. Mohr Siebeck. ISBN 9783161457982.
- Seow, C.L. (2003). Daniel. Westminster John Knox Press. ISBN 9780664256753.
- Schiffman, Lawrence H. (1991). From Text to Tradition: A History of Second Temple and Rabbinic Judaism. KTAV Publishing House. ISBN 9780881253726.
- Spencer, Richard A. (2002). "Additions to Daniel". Dalam Mills, Watson E.; Wilson, Richard F. The Deuterocanonicals/Apocrypha. Mercer University Press. ISBN 9780865545106.
- Towner, W. Sibley (1984). Daniel. Westminster John Knox Press. ISBN 9780664237561.
- Towner, W. Sibley (1993). "Daniel". Dalam Coogan, Michael D.; Metzger, Bruce M. The Oxford Companion to the Bible. Oxford University Press. ISBN 9780199743919.
- Ulrich, Eugene, ed. (2010). The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants. Brill.
- VanderKam, James C. (2010). The Dead Sea Scrolls Today. Eerdmans.
- VanderKam, James C.; Flint, Peter (2013). The meaning of the Dead Sea scrolls: their significance for understanding the Bible, Judaism, Jesus, and Christianity. HarperCollins.
- Weber, Timothy P. (2007). "Millennialism". Dalam Walls, Jerry L. The Oxford Handbook of Eschatology. Oxford University Press.
- Wesselius, Jan-Wim (2002). "The Writing of Daniel". Dalam Collins, John J.; Flint, Peter W.; VanEpps, Cameron. The Book of Daniel: Composition and Reception. BRILL.
- Hoehner, Harold W. (1978). Chronological aspects of the life of Christ (edisi ke-[5th print.]). Grand Rapids: Zondervan. hlm. 115. ISBN 9780310262114.
- Montgomery, James A (1927). A Critical and Exegetical Commentary on the Book of Daniel (edisi ke-BiblioBazaar, 2010 Reprint). Edinburgh: T & T Clark. hlm. 372–404. ISBN 9781176278707.
- Walvoord, A commentary by John F. (1989). Daniel: the key to prophetic revelation (edisi ke-Moody Paperback). Chicago: Moody Press. ISBN 9780802417534.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Daniel 2 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Daniel 2
- (Indonesia) Referensi silang Daniel 2
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Daniel 2
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Daniel 2