Dani Rodrik

pakar ekonomi Turki

Dani Rodrik (lahir 14 Agustus 1957) adalah ekonom Turki dan Dosen Ekonomi Politik Internasional Ford Foundation di John F. Kennedy School of Government, Universitas Harvard. Ia sebelumnya menjabat sebagai Dosen Ilmu Sosial Albert O. Hirschman di Institute for Advanced Study, Princeton, New Jersey. Ia telah menulis berbagai karya di bidang ekonomi internasional, pembangunan ekonomi, dan ekonomi politik. Penelitiannya berfokus pada kebijakan ekonomi yang baik dan sebab sejumlah negara berhasil menerapkan kebijakan tersebut.

Dani Rodrik
Dani Rodrik
Lahir14 Agustus 1957 (umur 67)
Istanbul, Turki
KebangsaanTurki
InstitusiInstitute for Advanced Study
BidangEkonomi internasional, pembangunan ekonomi, ekonomi politik
Alma materUniversitas Princeton (PhD, MPA)
Universitas Harvard (AB)
PenghargaanLeontief Prize for Advancing the Frontiers of Economic Thought (2002)
Informasi di IDEAS / RePEc
X: rodrikdani Modifica els identificadors a Wikidata

Biografi

sunting

Rodrik berasal dari keluarga Yahudi Sefardim.[1] Ia merupakan anggota National Bureau of Economic Research, Centre for Economic Policy Research (London), Center for Global Development, Institute for International Economics, dan Council on Foreign Relations. Ia juga merupakan penyunting Review of Economics and Statistics. Ia pernah menerima hibah penelitian dari Carnegie Corporation, Ford Foundation, dan Rockefeller Foundation. Di antara beberapa penghargaan yang diterimanya, ia dianugerahi Leontief Prize for Advancing the Frontiers of Economic Thought oleh Global Development and Environment Institute pada tahun 2002.

Setelah lulus dari Robert College di Istanbul,[2] ia mendapatkan gelar A.B. (summa cum laude) dari Harvard College dan Ph.D. di bidang ekonomi (dengan tesis berjudul Studies on the Welfare Theory of Trade and Exchange-rate Policy) dan MPA dari Universitas Princeton. Ia rutin menulis di harian Turki, Radikal, sejak Juli 2009. Ia menjabat sebagai anggota komite eksekutif World Economics Association pada tahun 2011.

Rodrik menikah dengan putri Jenderal Çetin Doğan; Doğan dijatuhi hukuman penjara 20 tahun atas keterlibatannya dalam rencana kudeta Sledgehammer.

Bukunya, Has Globalization Gone Too Far?' (1997), dijuluki "salah satu buku ekonomi terpenting dasawarsa ini" oleh Bloomberg Businessweek.

Dalam artikelnya, ia menyoroti tiga ketegangan antara pasar global dan kestabilan sosial. Selain menunjukkan bahwa fenomena "globalisasi" mengalami dilema dalam mengutamakan kesetaraan internasional, ia juga mengungkapkan keretakan antara negara yang memiliki kemampuan dan modal untuk berhasil di pasar global dengan negara yang tidak memiliki kemampuan tersebut dan memandang bahwa sistem pasar bebas adalah ancaman terhadap kestabilan sosial dan norma nasional yang kuat.[3] Menurut analisisnya, ada tiga kategori sebab ketegangan ini muncul.

Pertama, ketegangan ini dipicu oleh globalisasi; penghapusan hambatan dagang dan investasi asing langsung memudarkan perbatasan antara negara dan kelompok yang dapat memanfaatkan keuntungan hubungan lintas perbatasan dengan negara dan kelompok yang tidak mampu. Dani mengelompokkan pekerja sangat terampil, profesional, dan orang-orang yang bebas memindahkan sumber dayanya ke tempat yang lebih membutuhkan ke kategori pertama. Kategori kedua mencakup pekerja kurang terampil dan semi-terampil yang semakin elastis dan mudah tergantikan akibat globalisasi.

Kedua, ketegangan ini muncul karena gloablisasi memperparah konflik norma dan lembaga sosial di dalam negeri dan antarnegara. Seiring seragamnya teknologi dan kebudayaan di seluruh dunia, berbagai negara dengan beragam norma dan nilai cenderung menolak norma kolektif yang menyebar ke seluruh dunia dengan bentuk yang seragam.

Ketiga, ketegangan ini ada karena globalisasi menyulitkan pemerintah negara menyediakan jaminan sosial.

Karya pilihan

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting