Danau Onega

Danau Onega (juga dikenal sebagai Onego, bahasa Rusia: Оне́жское о́зеро, tr. Onezhskoe ozero; IPA: [ɐˈnʲɛʂskəɪ ˈozʲɪrə]; bahasa Finlandia: Ääninen or Äänisjärvi; Karelia: Oniegu or Oniegu-järve; Veps: Änine atau Änižjärv ) adalah sebuah danau di utara-barat bagian Eropa dari Rusia, yang terletak di wilayah Republik Karelia, Leningrad Oblast dan Vologda Oblast. Itu termasuk cekungan Laut Baltik, Samudra Atlantik, dan merupakan danau terbesar kedua di Eropa setelah Danau Ladoga. Danau ini dialiri oleh sekitar 50 sungai dan dialirkan oleh Sungai Svir.

Danau Onega
Koordinat	61°41′26″N 35°39′20″E
Aliran masuk utama	58 sungai (Shuya, Suna, Vodla, Vytegra, Andoma)
Aliran keluar utama	Sungai Svir
Terletak di negara	Rusia
Panjang maksimal	245 km (152 mi)
Lebar maksimal	916 km (569 mi)
Area permukaan	9.700 km2 (3.700 sq mi)
Kedalaman rata-rata	30 m (98 ft)
Kedalaman maksimal	127 m (417 ft)
Volume air	285 km3 (68 cu mi)
Ketinggian permukaan	33 m (108 ft)
Kepulauan	1.369 (Pulau Kizhi)
Permukiman	Kondopoga, Medvezhyegorsk, Petrozavodsk, Pindushi, Povenets

Ada sekitar 1,650 pulau-pulau di danau. Mereka termasuk Kizhi, yang menjadi tempat sebuah kompleks bersejarahdari 89 ortodoks gereja-gereja kayu dan kayu lainnya konstruksi dari 15 abad ke–20. Kompleks ini mencakup situs Warisan Dunia UNESCO Kizhi Pogost. Pantai timur danau mengandung sekitar 1200 petroglif (ukiran batu) tanggal 4–2 milenium SM. Kota-kota besar di danau Petrozavodsk, Kondopoga dan Medvezhyegorsk.

Sejarah geologis

Danau ini berasal dari glasial-tektonik dan sisa-sisa kecil dari badan air yang lebih besar yang ada di daerah ini selama Zaman Es. Secara geologis, danau ini agak muda, terbentuk – seperti hampir semua danau di Eropa utara – melalui aktivitas ukiran dari lembaran es daratan di bagian akhir Zaman Es terakhir, sekitar 12.000 tahun yang lalu: Pada Era Paleozoikum (300-400 juta tahun yang lalu) seluruh wilayah cekungan modern danau ditutupi dengan landas benua terletak di dekat benua Baltik kuno yang dekat dengan khatulistiwa. Sedimen pada waktu itu – batu, pasir, tanah liat dan batu kapur – membentuk lapisan tebal 200 meter yang menutupi Perisai Baltik yang terdiri dari granit, gneiss dan greenstone. Mundurnya gletser Zaman Es membentuk Laut Littorina. Tingkat pertama 7-9 meter lebih tinggi dari saat ini, tetapi menurun secara bertahap, sehingga mengurangi wilayah laut dan membentuk beberapa danau di wilayah Baltik.