Dampyak, Kramat, Tegal
Dampyak merupakan salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Dampyak | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Tegal | ||||
Kecamatan | Kramat | ||||
Kodepos | 52181 | ||||
Kode Kemendagri | 33.28.15.1019 | ||||
Kode BPS | 3328160020 | ||||
|
Dampyak merupakan satu-satunya kelurahan yang ada di kecamatan Kramat. Mengingat kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kota Tegal maka banyak keperluan seperti berbelanja dan berekreasi warga Dampyak datang ke Kota Tegal.
Batas Wilayah
sunting- Sebelah Utara : Laut Jawa
- Sebelah Barat : Kota Tegal
- Sebelah Selatan : Desa Mejasem Barat dan Mejasem Timur
- Sebelah Timur: Desa Padaharja
Deskripsi
suntingSebelah barat terdapat Kali Gung, diketahui bahwa dahulu daerah ini pernah terendam banjir cukup parah yang ketinggian airnya mencapai 200 cm. Namun sejak era 1990an desa ini sudah tidak lagi menjadi langganan banjir.
Bupati Tegal periode 2014-2018 Ki Enthus Susmono merupakan warga desa Dampyak sendiri. Namun sejak tahun 1996 sang dalang memutuskan untuk pindah ke desa Bengle, Talang, Tegal karena menikah lagi dengan Nur Laila yang kini menjadi istrinya setelah bercerai dengan Romyati, istri terdahulu. Pindahnya Ki Enthus Susmono dari Dampyak ke desa Bengle sekaligus menjadi kepindahan sanggar seni asuhannya, Sanggar Satria Laras yang sebelumnya berada di Dampyak. Kini bekas rumah almarhum ayahanda Ki Enthus Susmono, Ki Soemarjadihardja sudah dijual dan ditinggali warga pendatang yang kebetulan membeli rumahnya sejak sang dalang pindah ke Desa Bengle, Talang.
Mata Pencaharian
suntingPenduduk Dampyak mayoritas bekerja sebagai nelayan, petani dan pedagang.