Lawson (toko)

perusahaan asal Jepang
(Dialihkan dari Dairy Mart)

Lawson, Inc. (株式会社ローソン Kabushiki Kaisha Rōson, TYO: 2651) adalah jaringan waralaba toko kelontong (convenience store) Jepang. Lawson adalah jaringan toko kelontong terbesar nomor dua di Jepang setelah 7-Eleven. Kantor pusat Lawson di East Tower, Gate City Ohsaki di Ōsaki, Shinagawa, Tokyo.[2]

Lawson, Inc.
Nama asli
ローソン
perusahaan terbuka
IndustriToko kelontong
Didirikan15 April 1975
Kantor pusatShinagawa, Tokyo, Jepang
Cabang
11.174 (data Maret 2013)[1]
Tokoh kunci
Takeshi Niinami, President dan Executive Officer[2]
PemilikMitsubishi Corporation (50.12%)
Karyawan
6.475 (data Februari 2012)[2]
Situs weblawson.co.jp
Facebook: lawson.fanpage X: akiko_lawson Instagram: akiko_lawson Youtube: UChuil8HDEej0Y-X4dk1yp0Q Modifica els identificadors a Wikidata
Toko Lawson di Haramachikitahara, Minamisōma, Prefektur Fukushima, Jepang.
Di dalam salah satu toko Lawson di Jepang.

Logo perusahaan ini berupa kaleng susu untuk mengingatkan orang bahwa Lawson berawal dari toko susu yang didirikan pemilik pabrik susu bernama James "J.J." Lawson di negara bagian Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1939. Namun Lawson sekarang adalah perusahaan Jepang, sekaligus pemilik jaringan convenience store terbesar kedua di Jepang setelah 7-Eleven.[3]

Setelah membuka gerai pertama di Okinawa pada Juli 1997, Lawson dicatat sebagai jaringan toko kelontong pertama yang membuka gerainya di 47 prefektur di Jepang. Pada Mei 2011, Lawson membuka toko ke-10.000 di Jepang.[4] Hingga Maret 2013, Lawson memiliki 11.174 toko di Jepang.[1]

Sejarah Lawson (toko)

sunting

Akibat mahalnya harga susu semasa Depresi Besar melanda Amerika Serikat, pemilik pabrik pengolahan susu bernama James "J.J." Lawson di Cuyahoga Falls, dekat Akron, Ohio kehilangan pelanggan dari pabrik susu miliknya.[5] Ia memutuskan untuk menjual susu per galon secara tunai.[5] Mr. Lawson's Milk Store pertama kali dibuka di sudut pabrik miliknya di Broad Street pada tahun 1939. Pembeli harus datang secara langsung ke toko susu Mr. Lawson untuk mendapatkan harga 16 sen lebih murah daripada harga susu layanan antar.[5] Susu yang dijual Mr. Lawson terkenal karena kesegaran dan rasanya yang lezat sehingga banyak pelanggan yang datang untuk membeli susu setiap pagi.[4] Selain menjual susu, toko kecil tersebut juga menjual barang-barang keperluan sehari-hari. J.J. Lawson lalu mendirikan Lawson Milk Co. dan mengembangkan jaringan toko-tokonya untuk menjual barang konsumsi sehari-hari di Amerika Utara. Sepanjang dekade 1940-an dan 1950-an, Lawson's mulai membuka toko-tokonya, terutama di negara bagian Ohio.[3] Pada tahun 1951, toko Lawson's sudah terdapat di setiap permukiman di Summit County, Ohio.[5] Pada tahun 1959, Lawson's diakuisisi sebagai anak perusahaan Consolidated Foods, dan Lawson's dijadikan jaringan toko kelontong.[3]

Pada tahun 1985, Consolidated Foods berganti nama menjadi Sara Lee Corporation.[6] Masih pada tahun 1985, Lawson Co. dibeli oleh Dairy Mart yang mulanya adalah jaringan kecil toko kelontong di Enfield, Connecticut.[7] Dairy Mart didirikan pengusaha es krim Charles Nirenberg yang berjualan es krim dengan truk di sebuah pompa bensin di Springfield, Massachusetts.[8] Akuisisi Lawson merupakan bagian dari ekspansi Dairy Mart ke Timur Laut Amerika Serikat.[8] Dairy Mart membeli Lawson Co. yang memiliki 779 gerai, tiga kali lebih banyak dari gerai Dairy Mart.[8] Dairy Mart lalu memindahkan kantor pusatnya ke Cuyahoga Falls, Ohio, dan semua toko Lawson diubah menjadi jaringan toko Dairy Mart selama 17 tahun berikutnya.[7]

Pada tahun 1991, Dairy Mart menjadi topik pemberitaan setelah dituntut oleh organisasi nirlaba American Family Association dengan tuduhan melakukan diskriminasi religius dan pelecehan seksual. Dolores Stanley, manajer wanita sebuah toko Dairy Mart di Ohio mengadukan Dairy Mart kepada badan hukum federal Komisi Kesetaraan Peluang Kerja setelah dipecat dari pekerjaannya karena menentang kebijakan tokonya yang menjual majalah pria Playboy dan Penthouse.[9] Kasus pengadilan antara Stanley v. Lawson Co. merupakan salah satu ujian bagi Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.[9][10]

Pada Agustus 2002, Alimentation Couche-Tard dari Laval, Quebec, Kanada membeli aset-aset dan nama Dairy Mart.[11] Alimentation Couche-Tard membayar AS$79,5 juta untuk 450 toko Dairy Mart.[12] Sebagian toko Dairy Mart yang sebelumnya adalah toko Lawson's diubah menjadi toko-toko Circle K.[13]

Jepang

sunting

Pada tahun 1974, jaringan pasar swalayan Daiei bekerja sama dengan Consolidated Foods. Keduanya mendirikan Daiei Lawson pada April 1975. Toko pertama Lawson's di Jepang dibuka 14 Juni 1975 di Minami Sakurazuka, Toyonaka, Prefektur Osaka.[4] Toko ini dibuka dengan perjanjian konsultasi dari Lawson Milk. Toko pertama Lawson's di Jepang menyediakan makanan pesta berselera Amerika dan sangat berbeda dari toko-toko Lawson sekarang ini.[4] Produk orisinal pertama Lawson di Jepang adalah susu segar yang diberi merek Lawson Plain Milk.[4] Pada September tahun yang sama, toko Lawson's pertama dengan sistem waralaba dibuka di Momoyama, (sekarang Kinokawa), Prefektur Wakayama.[4] Setelah itu, Lawson's memperluas jaringan toko-tokonya di wilayah Kinki, terutama di Osaka dan Kobe.

Toko-toko Lawson mulai beroperasi 24 jam sejak April 1977.[4] Pada September 1980, Lawson bekerja sama dengan T.V.B Sun chain Co.,Ltd. untuk mengembangkan jaringan toko-toko Lawson di Jepang Timur.[4] Pada Maret 1989, Lawson merger dengan Sun Chain Corporation untuk membentuk Daiei Convenience Systems Co., Ltd.. Nama perusahaan diganti dari Daiei Convenience Systems Co., Ltd. menjadi Lawson, Inc. pada Juni 1996.[4]

Pada Februari 2000, Lawson membentuk aliansi bisnis dengan Mitsubishi Corporation. Saham Lawson mulai diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo dan Bursa Efek Osaka pada Juli tahun yang sama.[4]

Pada 9 Februari 2017, Mitsubishi Corporation mengakuisisi 50.1% saham Lawson.[14]

Pada 6 Februari 2024, perusahaan telekomunikasi Jepang, KDDI, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penawaran pengambilalihan dengan tujuan menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan tertutup sekitar bulan April tahun yang sama, dan akan bertransisi menjadi manajemen bersama dengan Mitsubishi Corporation.[15]

Luar Jepang

sunting

Toko pertama Lawson di luar Jepang dibuka di Shanghai, RRT pada Juli 1996.[4] Toko pertama Lawson di Chongqing dibuka pada Juli 2010, disusul di Dalian pada November 2011.[4] Lawson China didirikan pada Mei 2012 sebagai sebuah perusahaan induk untuk manajemen lisensi di RRC. Hingga Maret 2013, Lawson memiliki 8 toko di Dalian, 304 toko di Shanghai, dan 50 toko di Chongqing.[16]

 
Lawson Honolulu

Di Indonesia, Lawson menandatangani perjanjian lisensi dengan PT Midi Utama Indonesia, Tbk dari Alfa Group pada 20 Juni 2011. Midi Utama Indonesia adalah pemilik merek mini market Alfamidi dan Alfaexpress. PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk juga dari Alfa Group adalah pemilik merek mini market Alfamart.[17] Gerai pertama Lawson di Indonesia dibuka di Kemang, Jakarta Selatan pada Juli 2011.[18] Hingga Maret 2013, Lawson telah memiliki 83 toko di Bali, Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta, Jawa Barat, dan Tangerang.[19] Di Indonesia, pembeli dapat membeli makanan siap saji dan minuman untuk dinikmati di ruang duduk yang terdapat di dalam dan di luar toko. Produk orisinal Lawson di Indonesia adalah oden dan onigiri.[16]

Lawson kembali ke negeri asalnya, Amerika Serikat, setelah dibukanya toko pertama Lawson Station di Honolulu, Hawaii pada 7 Juli 2012. Toko pertama dibuka di Sheraton Waikiki dan toko kedua di Moana Surfrider, Westin Resort & Spa.[16]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "The Number of Stores in Japan". Lawson Japan. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  2. ^ a b c "About Us Corporate Profile". Lawson Japan. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  3. ^ a b c Smith, Andrew F. (2012). Fast Food and Junk Food: An Encyclopedia of What We Love to Eat, Volume II. ABC-CLIO. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l "About Us Our History". Lawson. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  5. ^ a b c d Seguin, Marilyn (2000). Images of America: Cuyahoga Falls, Ohio. Charleston, SC.: Arcadia Publishing. hlm. 39. ISBN 978-0-7385-0721-7. 
  6. ^ "About Sara Lee: The Sara Lee Heritage". Sara Lee. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-18. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  7. ^ a b "Dairy Mart Uncovers Piece of History". All Business. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-29. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  8. ^ a b c "Dairy Mart Convenience Stores, Inc". Gale Directory of Company Histories. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  9. ^ a b Walter Olson. "For Heaven's Sake: Religious accommodation and other openings for big-government conservatism". Reason.com. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  10. ^ "STANLEY v. LAWSON CO. 993 F.Supp. 1084 (1997)". Diakses tanggal 2013-05-16.  line feed character di |title= pada posisi 22 (bantuan)
  11. ^ "Alimentation Couche-Tard Inc. Annual Information Form: Fiscal year ended April 29, 2012" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  12. ^ "Couche-Tard closes Dairy Mart purchase". Colombus Business First. 2002-8-21. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  13. ^ "Dairy Marts Switch to Circle K: Couche-Tard rebrands 12 units in Pittsburgh market". CSP Daily News. 2006-7-20. Diakses tanggal 2013-05-16.  [pranala nonaktif permanen]
  14. ^ "三菱商事がローソン子会社化を完了、TOBで過半数取得". Reuters (dalam bahasa Jepang). 2017-02-10. Diakses tanggal 2024-03-17. 
  15. ^ 日本放送協会 (2024-02-06). "KDDIがローソン株を公開買い付け 三菱商事とともに共同経営へ | NHK". NHKニュース. Diakses tanggal 2024-03-17. 
  16. ^ a b c "Oversea Stores". Lawson. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  17. ^ "MIDI社とライセンス契約を締結し今夏、インドネシアに「ローソン」開店". Lawson Japan. 2011-6-21. Diakses tanggal 2013-05-16. 
  18. ^ "Gerai Lawson di Jakarta Ternyata Ilegal". Tempo.co. 2012-3-18. Diakses tanggal 2013-05-16.  [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ "Lawson Indonesia List Toko/Store List". Lawson Indonesia. Diakses tanggal 2013-05-16. 

Pranala luar

sunting