Dailymotion

perusahaan asal Prancis

Dailymotion adalah suatu situs berbagi video secara daring yang menduduki peringkat ke dua setelah situs Youtube. DailyMotion bepusat di Paris, Prancis, dengan menawarkan isi konten yang terdiri dari gabungan video baik secara amatir maupun profesional. Seperti situs berbagi video lainnya, DailyMotion mengizinkan penggunanya untuk mengunggah, melihat, mencari, dan membagikan video yang mereka inginkan. Tahun 2009, situs Dailymotion berhasil menambahkan 16.000 video baru setiap harinya.[1]

DailyMotion
URLdailymotion.com
TipeAnak usaha
Bahasabanyak bahasa Edit nilai pada Wikidata
PemilikVivendi
PembuatBenjamin Bejbaum (mul) Terjemahkan dan Olivier Poitrey (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
DirekturMaxime Saada (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Berdiri sejak15 Maret 2005 Edit nilai pada Wikidata
Lokasi kantor pusatParis Edit nilai pada Wikidata
NegaraPrancis Edit nilai pada Wikidata
Peringkat Alexa130 (28 November 2017) Edit nilai pada Wikidata
Facebook: Dailymotion X: Dailymotion Instagram: dailymotion Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

sunting

DailyMotion dibuat oleh Benjamin Bejbaum dan Oliver Poitrey dengan berbekal modal sebesar €6,000 atau setara dengan $9,271 dollar Amerika Serikat dari hasil patungan bersama dengan empat orang yang lain. Pertama kali dibuat, DailyMotion memiliki sebuah kantor di sebuah Apartemen di Paris, Prancis karena saat itu aturan membuat sebuah perusahaan sangat susah untuk dilakukan.[2] Pada tahun 2006, Atlas Venture dan Partech International menanamkan modal sebesar $9,5 miliar kepada perusahaan DailyMotion. Investasi kedua Atlas dan Partech Internasional dilakukan pada tahun 2007, dengan penanaman modal sebesar $34 juta. Pada tahun 2009 penanaman modal kepada DailyMotion semakin meningkat dengan mendapatkan hasil $25 juta dari perusahaan Atlas Venture, Advent Venture Partners, IDInvest Partners, Partech International, dan Fonds Stratégique d'Investissement.[3] Pada tahun 2011, Perusahaan Telkom Prancis - Orange, mengambil 49 persen saham milik DailyMotion seharga $75 Juta (€59 Juta), dan pada 10 Januari 2013 Orange kembali membeli 51 persen sisa saham milik DailyMotion dengan menghabiskan $80.600.000 (€ 61 juta), Orange mengakuisisi 100 persen dari Dailymotion untuk $168.000.000 (€ 127 juta).[4] Di bulan Maret 2013, Yahoo dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan Perusahaan Orange untuk membeli saham lebih besar dibandingkan yang akan dimiliki oleh perusahaan Orange dengan harga sekitar $300 juta, sejak awal tahun ini telah terbayar $168 juta dengan saham final sebesar 51% telah di akuisisi.[2]

sunting

Selain memberikan banyak pelayanan yang ada di dalam situsnya di Internet, Dailymotion berusaha menghadirkan dirinya di kehidupan nyata sebagai sebuah situs informasi dan komunikasi yang mampu menjaring para pembuat video amatir dapat membuat karyanya dan di sebarluaskan melalui situs Dailymotion sendiri. Pada tahun 2013 secara resmi Dailymotion mengumumkan akan segera membuat Studio Dailymotion yang akan dibangun di Prancis dan juga Newyork. Studio tersebut akan memfasilitasi peralatan, ruang untuk produksi, serta mesin editing, hal ini ditujukan untuk membedakan diri dari para pesaing situs Dailymotion.[1]

Negara-negara Yang Melarang Situs Dailymotion

sunting

Dailymotion pernah mengalami beberapa penutupan akses dari negara-negara di dunia dengan berbagai alasan yang dilakukan. Beberapa negara tersebut adalah India, Australia, dan Tunisia. Di negara India larangan akses internet ke sejumlah situs berbagi file secara daring seperti Piratebay, dan Dailymotion pernah terjadi karena pernah menghadapi pembajakkan internet dan pembagian film-film produksi India secara ilegal, dan baru pada tahun 2012 India baru kembali membuka akses ke beberapa situs berbagi secara daring termasuk Dailymotion setelah melakukan sensor ketat terhadap sejumlah situs.[5] Pada tahun 2007, Tunisia melarang situs Dailymotion tanpa penjelasan yang jelas dari pihak pemerintah.[6] Sementara itu, Dailymotion pernah menjadi situs yang dilarang di Australia karena permasalahan mengenai fitur saringan keluarga yang tidak dapat dimatikan, sehingga menyebabkan akses terhadap konten-konten dewasa dapat diakses oleh siapa saja termasuk anak-anak.[7]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting