Daftar tokoh yang meninggal dalam pembersihan antikomunis Indonesia
artikel daftar Wikimedia
Berikut adalah daftar tokoh penting di Indonesia yang hilang, terbunuh atau dihukum mati pada masa pembantaian terduga komunis 1965-1966 di Indonesia pasca Gerakan 30 September tahun 1965.
Tokoh PKI
sunting- D.N. Aidit, ketua PKI (meninggal dibunuh 1965).
- Lettu Doel Arif, tokoh kunci dalam penculikan jenderal-jenderal Angkatan Darat yang diduga akan membentuk Dewan Jenderal oleh PKI dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (hilang).
- Lukman Njoto, Menteri Negara pada masa pemerintahan Soekarno dan wakil Ketua CC PKI yang sangat dekat dengan D.N. Aidit (ditangkap 1966 dan hilang).
- Ibnu Parna, pemimpin Partai Acoma, dan aktivis buruh (dibunuh).
- M.H. Lukman, Wakil Ketua CC Partai Komunis Indonesia (dieksekusi secara rahasia).[butuh rujukan]
- Moerachman, Walikota Surabaya 1963-1965 (hilang setelah ditahan di Penjara Kalisosok)
- Peris Pardede, Anggota DPR-GR Fraksi PKI (dihukum mati)
- Ir. Sakirman, petinggi Politbiro CC PKI dan kakak kandung dari Siswondo Parman, salah satu korban yang diculik meninggal dalam peristiwa G30S (dibunuh).
- dr. Satrio Sastrodiredjo, Wakil Gubernur Jawa Timur 1963-1965 (hilang setelah ditahan di Penjara Kalisosok)
- Sudisman, anggota Politbiro CC PKI (dihukum mati).
- Soesatjo, Wakil Bupati Kendal (dibunuh)
- Syam Kamaruzzaman, tokoh kunci G30S dan orang nomor satu di Politbiro PKI yang bertugas membina simpatisan PKI dari kalangan TNI dan PNS (dijatuhi hukuman mati 1968, dieksekusi 1986).
- T. M. Thaher Thayeb, Anggota DPR-GR Fraksi PKI (hilang)
- Thaib Adamy, Anggota DPRD Aceh perwakilan PKI 1957-1963 (dibunuh)
- Utomo Ramelan, Walikota Solo 1958-1965 (dibunuh).
- Suali Dwijosukanto, Bupati Boyolali 1958-1965 (dibunuh).
- R. Soemarsono, Bupati Blitar 1960-1965 (dibunuh)
Tokoh non-PKI
sunting- Chaerul Saleh, pejuang dan tokoh politik Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri, wakil perdana menteri, dan ketua MPRS antara tahun 1957 sampai 1966. Salah satu pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok (meninggal 1967 sebagai tahanan).
- Muhammad Arief, pencipta lagu "Genjer-genjer" (dibunuh).
- Brigjen Soepardjo, Komandan TNI Divisi Kalimantan Barat yang memiliki peran penting dalam peristiwa Gerakan 30 September (dihukum mati).
- Ir. Surachman, Menteri Pengairan Rakyat dan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Indonesia (dibunuh)
- Letkol Untung Syamsuri, Komandan Batalyon I Tjakrabirawa yang memimpin Gerakan 30 September pada tahun 1965 (dihukum mati 1966).
- Trubus Soedarsono, pematung dan pelukis naturalis Indonesia (dibunuh).
- Wikana, seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, bersama Chaerul Saleh dan Sukarni termasuk dalam pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok (hilang).
- Janti Saconk, Wali Kota Palangkaraya (1965), dibunuh